Didalam kasus tersebut peneliti ingin mengetahui apakah dampak dari imunitas hepatitis B terhadap
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi yang disebut KIPI. KIPI itu sendiri adalah suatu kejadian timbulnya
penyakit yg diakibatkan pasca pemberian imunisasi, baik yang ditimbulkan itu reaksi lokal, reaksi
SSP,dan reaksi lain.
Untuk reaksi lokal contohnya bisa abses pada tempat suntikan, limfadenitis. Reaksi SSP contohnya
kelumpuhan akut, ensefalopati, ensefalitis. Reaksi lain contohnya reaksi alergi, reaksi anafilaktis,
dan syok anafilaksis.
Selanjutnyaa penelitian dilaksanakan bulan November – Desember 2006 dengan sampel berjumlah
50 orang (bayi).
Untuk hasil yang diamati ada beberapa kategori yg tercantum dari kasus tersebut yaitu kasus KIPI
pasca imunisasi hepatitis B. Kategorinya adalah reaksi lokal ringan,reaksi arthus,dan reaksi umum.
SAMPEL : 50 orang.
Adapun penjelasanyaa untuk kasus KIPI tersebut dilihat dari beberapa kategorinya:
Hasil kasus KIPI Pasca imunisasi hepatitis B tersebut paling terbanyak adalah non KIPI, kemudian
yang kedua adalah reaksi umum, dan ketiga reaksi lokal ringan. Jadi dihimbau untuk masyarakat
untuk kasus KIPI kemungkinan terjadi itu hanya beberapa persen. Untuk kasus yang saya analisa
kasus KIPI pasca imunisasi hepatitis B termasuk dalam golongan reaksi umum, dikarenakan keluhan
yang dialami oleh bayi pasca imunisasi hepatitis B bisa diatasi oleh ibunya sendiri tanpa dengan
bantuan medis.
Kemungkinan kesalahan dari seluruh kasus KIPI bisa salah satunyaa adalah tempat penyuntikannyaa
yang salah, sesuai prosedur di intramuskular, tetapi karna kurang pelatihan dari tenaga medisnyaa
bisa diberikan secara subkutan, itu salah satu yamg bisa mengakibatkan kasus KIPI.
Jadi Jelas hasil penelitian tersebut masyarakat tidak usah khawatir dengan terjadinyaa kasus KIPI,
karena petugas medis sebelum melakukan imunisasi secara massal, petugas medis diberikan
pelatihan bagaimana cara menyuntik yang benar, bagaimana cara menyimpan bahan vaksin yang
benar,dan bagaimana pemberian dosis vaksin yamg benar,. Dengan prlatihan tersebut bisa
mengurangin kasus KIPI pasca imunisasi.