Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

HUBUNGAN JUMLAH KONSUMSI AIR MINUM TERHADAP


KEJADIAN BATU SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA KENDARI

Oleh :

Wa Ode Fitriani
K1A1 14 047

Penyakit batu saluran kemih adalah terbentuknya batu yang disebabkan oleh
pengendapan substansi yang terdapat dalam air kemih yang jumlahnya berlebihan atau
karena faktor lain yang mempengaruhi daya larut substansi. Penyakit ini merupakan salah
satu penyakit dengan pasien terbanyak dari bidang urologi. Banyak faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya batu saluran kemih, salah satunya yaitu asupan minum yang
kurang. Hal ini disebabkan bila konsumsi air minum kurang maka produksi urin akan
berkurang sehingga akan terjadi pengendapan sisa-sisa metabolisme yang bisa merupakan
unsur dari pembentukan batu di saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara jumlah konsumsi air minum terhadap kejadian batu saluran kemih di
Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Penelitian ini menggunakan desain analitik obsevational dengan pendekatan case


control. Variabel bebas adalah jumlah konsumsi air minum dan variabel terikat yaitu batu
saluran kemih. Penelitian ini Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dengan total sampel 140
sampel dengan 70 kontrol dan 70 kasus berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang
dipilih dengan metode purposive sampling. Data-data tersebut diperoleh dengan
menggunakan wawancara dan kuesioner.

Hasil penelitian dari 70 responden kasus, terdapat 65 sampel (92,9%) yang


jumlah konsumsi air minum kurang mengalami batu saluran kemih. Berdasarkan uji
statistik Chi-square, diperolehp-value sebesar 0,000< 𝛼 = 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat hubungan jumlah komsumsi air minum terhadap kejadian batu saluran
kemih di Rumah Sakit Bhayangkara. Selain itu berdasarkan nilai POR diperoleh bahwa
jumlah komsumsi air minum yang kurang beresiko 88 kali lebih besar mengalami batu
saluran kemih dibanding komsumsi air minum yang cukup.

Simpulan dari penelitianadalah jumlah konsumsi air minum penderita batu saluran
dinilai kurang dan jumlah konsumsi air minum berhubungan sebagai faktor risiko kejadian
batu saluran kemih pada pasien Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dan terdapat perbeda

Kata Kunci : Batu Saluran Kemih, Air Minum


ABSTRACT

RELATIONSHIP AMOUNTCONCSUMPTION OF DRINKING WATER


AND OCCURRENCE of URINARY TRACT STONES in BHAYANGKARA
KENDARI HOSPITAL

By :

Wa Ode Fitriani
K1A1 14 047
Urinary tract stones disease is the formation of stones caused by deposition of
substances contained in escessive amounts of urine or due to other factors affecting the
solubility of the substance. This disease is the one of disease whohas a lot of patients in
urology outpatient clinic. Many factors than can cause urinary tract stones, one of which
is less intake of drinking. This is caused when the consumption of drinking water is less
than the pvroduction of urine will be reduced so that will occur deposition of remnants of
metabolism that can be an element of stone formation in the urinary tract. This study aims
to determine the relationship between the amount of drinking water consumption against
the incidence of urinary tvract stones at Bhayangkara Kendari Hospital.

This research uses observational analytic design with case control approach. The
independent variable is the amount of drinking water consumption and the dependent
variable that is urinary tvract stones. The study was Bhayangkara Kendari Hospital with
total sample 140 samples with 70 controls and 70 casesbased on inclusion and exclusion
criteria selection by purposive sampling method. The data were obtained by using
interview and questionnaires.

Result of research from 70 respondens, got 65 sample (92,9%) that amount of


drinking water cosumption is deficiencyand experienced urinary tract stones .Based on
the chi-squre statistical test, it was found that p-value was 0,000< 𝛼 = 0,05. This
indicates refer that there is a correlation between the amount of drinking water
consumption and the occurrence of urinary tract stones at Bhayangkara Hospital. In
addition, based on POR value, it was found that the amount of drinking water
consumption which was less risk 88 times greater experienced urinary tract stones than
the consumption of adequate drinking water.

The conclusion of this study is the amount of drinking water consumption is


deficiency and amount of drinking water consumption associated as a risk factor for
urinary tract stages in patients Bhayangkara Kendari Hospital.

Keywords : Urinary stones, Drinking water

Anda mungkin juga menyukai