net/isyhadu/125280-bacaan-doa-setelah-sholat-lafadz-dan-
terjemahnya.html
Seorang muslim diwajibkan untuk melaksanakan sholat wajib sehari lima kali. dalam
kesempatan itu ia berkomunikasi dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia akan merasakan
dirinya berdiri di hadapan Rab pemilik semesta alam. Ataupun kalau tidak merasa dirinya
sedang berada di hadapanNya, dia merasa bahwa Allah sedang melihatnya. Inilah yang
dinamakan dengan tingkatan ihsan. Selain berkomunikasi dalam sholatnya, bisa juga
dengan cara memanjatkan doa setelah selesai sholat.
Dalam sebuah hadits dari sahabat Abu Umamah al-Bahili berkata, disebutkan bahwa Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya;
قال عنه هللا رضي الباهلي أمامة أبي عن: يا قيل
قال أ َ ْس َم ُع؟ الدعاء أيُّ هللا رسول: ” الليل جوف
اآلخر، المكتوبات الصلوات ودُبر
Sumber: https://islam-download.net/isyhadu/125280-bacaan-doa-setelah-sholat-lafadz-dan-
terjemahnya.html
“Wahai Rasulullah, doa apakah yang paling didengar oleh Allah Ta’ala?” maka
Rasulpun menjawab,”Doa yang dipanjatkan di gelapnya malam dan setelah sholat lima
waktu.” (HR Tirmidziy no. 3499 dengan sanad yang bagus, dan dinilai hasan oleh Al-
Albani dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2782)
Begitu juga nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berwasiat kepada sahabat Muadz bin Jabal
agar bedoa di setiap “dubur” sholat dengan doa sebagai berikut ;
“Maukah aku kabarkan dengan sebaik-baik amalan, yang paling suci di sisi Raja kalian
(Allah, pent), dan paling tinggi mengangkat derajat kalian, dan lebih baik dibanding
berinfak emas dan perak, serta lebih baik dibanding kalian bertemu musuh, kalian
memukul lehernya dan mereka memukul leher kalian?” para sahabat menjawab,”Tentu
wahai Rasulullah. “Berdzikir meningat Allah Ta’ala.” (HR Ahmad, tirmidzi, Ibnu majah,
dan Hakim, dinilai shahih oleh al-Albani dalam Shahih Tirmidzi no. 2688)
Dzikir yang dimaksud mencakup membaca al-Qur’an, membaca kalimat tahlil, tasbih,
istighfar, dan shalawat kepada nabi, serta dengan berdoa.
Yang kedua adalah meminta tolong untuk bersyukur kepadaNya. Yaitu mensyukuri setiap
nikmat yang nampak maupun yang tidak, dimana nikmat itu tidak terhitung jumlahnya.
Dan mengerjakan konsekuensi dari rasa syukur itu, yaitu dengan beramal sholeh ataupun
mengucapkan melalui lisannya kalimat syukur. Memuji Allah dan menceritakan nikmat
yang Allah berikan. Dan bentuk syukur yang paling utama adalah dengan bertakwa
kepada Allah Ta’ala.
Yang ketiga adalah meminta agar dapat menjalankan ibadah dengan baik. Yaitu
menjalankan ibadah dalam bentuk yang sempurna. Melengkapi syarat, rukun, wajib
maupun sunah dalam ibadah. Dan dengan ikhlas melaksanakannya hanya untuk Allah
ta’ala serta mengikuti petunjuk nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Namun perlu diperhatikan, setelah selesai sholat lebih afdhal bagi kita untuk berdzikir
kepada Allah sesuai tuntunan Rasulullah :