Anda di halaman 1dari 5

Sumber: https://islam-download.

net/isyhadu/125280-bacaan-doa-setelah-sholat-lafadz-dan-
terjemahnya.html

Bacaan Do’a Setelah Sholat Lafadz


dan Terjemahnya
BY DJATI PURNOMO · JUNE 28, 2016

Seorang muslim diwajibkan untuk melaksanakan sholat wajib sehari lima kali. dalam
kesempatan itu ia berkomunikasi dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia akan merasakan
dirinya berdiri di hadapan Rab pemilik semesta alam. Ataupun kalau tidak merasa dirinya
sedang berada di hadapanNya, dia merasa bahwa Allah sedang melihatnya. Inilah yang
dinamakan dengan tingkatan ihsan. Selain berkomunikasi dalam sholatnya, bisa juga
dengan cara memanjatkan doa setelah selesai sholat.

Doa Yang Dibaca Setelah Sholat


Seperti yang sudah kita ketahui bersama, waktu setelah sholat wajib adalah saat yang
mustajab dikabulkannya doa. Sudah selayaknya bagi seorang muslim untuk menyiapkan
doa terbaiknya untuk meminta hajat serta kebutuhannya kepada Allah Azza wa Jalla.

Dalam sebuah hadits dari sahabat Abu Umamah al-Bahili berkata, disebutkan bahwa Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya;

‫قال عنه هللا رضي الباهلي أمامة أبي عن‬: ‫يا قيل‬
‫قال أ َ ْس َم ُع؟ الدعاء أيُّ هللا رسول‬: ” ‫الليل جوف‬
‫اآلخر‬، ‫المكتوبات الصلوات ودُبر‬

Sumber: https://islam-download.net/isyhadu/125280-bacaan-doa-setelah-sholat-lafadz-dan-
terjemahnya.html
“Wahai Rasulullah, doa apakah yang paling didengar oleh Allah Ta’ala?” maka
Rasulpun menjawab,”Doa yang dipanjatkan di gelapnya malam dan setelah sholat lima
waktu.” (HR Tirmidziy no. 3499 dengan sanad yang bagus, dan dinilai hasan oleh Al-
Albani dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2782)
Begitu juga nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berwasiat kepada sahabat Muadz bin Jabal
agar bedoa di setiap “dubur” sholat dengan doa sebagai berikut ;

ُّ‫كرك ِذ ْك ِرك على أ ِع ِني اللَّه َّم‬


ِ ‫ش‬ُ ‫سنُّ و‬
ِ ‫عبادتك و ُح‬
Sumber: https://islam-download.net/isyhadu/125280-bacaan-doa-setelah-sholat-lafadz-dan-
terjemahnya.html

ALLAAHUMMA A’INNII ‘ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBAADATIKA

Artinya : Ya Allah, tolonglah aku untuk mengingatMu (berdzikir), bersyukur kepadaMu,


dan beribadah yang baik kepadaMU. (HR Ahmad dalam Musnad, Abu Dawud dalam
sunannya no. 1522, Ibnu Hibban dalam shahihnya no. 2020, dan dinilai shahih oleh al-
Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud no. 1347)
Makna Doa
Pada awal doa ini seorang hamba meminta pertolongan kepada Allah agar dapat
senantiasa mengingatNya, karena itulah sebaik-baik amalan. Selalu mengingat Allah atau
berdzikir dalam keadaan apapun dan dimanapun. Senada dengan sabda nabi shallallahu
‘alaihi wasallam;

“Maukah aku kabarkan dengan sebaik-baik amalan, yang paling suci di sisi Raja kalian
(Allah, pent), dan paling tinggi mengangkat derajat kalian, dan lebih baik dibanding
berinfak emas dan perak, serta lebih baik dibanding kalian bertemu musuh, kalian
memukul lehernya dan mereka memukul leher kalian?” para sahabat menjawab,”Tentu
wahai Rasulullah. “Berdzikir meningat Allah Ta’ala.” (HR Ahmad, tirmidzi, Ibnu majah,
dan Hakim, dinilai shahih oleh al-Albani dalam Shahih Tirmidzi no. 2688)

Dzikir yang dimaksud mencakup membaca al-Qur’an, membaca kalimat tahlil, tasbih,
istighfar, dan shalawat kepada nabi, serta dengan berdoa.

Yang kedua adalah meminta tolong untuk bersyukur kepadaNya. Yaitu mensyukuri setiap
nikmat yang nampak maupun yang tidak, dimana nikmat itu tidak terhitung jumlahnya.
Dan mengerjakan konsekuensi dari rasa syukur itu, yaitu dengan beramal sholeh ataupun
mengucapkan melalui lisannya kalimat syukur. Memuji Allah dan menceritakan nikmat
yang Allah berikan. Dan bentuk syukur yang paling utama adalah dengan bertakwa
kepada Allah Ta’ala.

Yang ketiga adalah meminta agar dapat menjalankan ibadah dengan baik. Yaitu
menjalankan ibadah dalam bentuk yang sempurna. Melengkapi syarat, rukun, wajib
maupun sunah dalam ibadah. Dan dengan ikhlas melaksanakannya hanya untuk Allah
ta’ala serta mengikuti petunjuk nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Waktu Pembacaan Doa


Sedangkan yang dimaksud dengan “dubur” sholat pada momen pembacaan doa di atas
memiki dua arti, yaitu sebelum salam dan setelah salam. Ibnu Qoyyim al-Jauziyah
mengatakan,”Dahulu guru kami yaitu Ibnu Taimiyah menguatkan momen pembacaan doa
sebelum salam, kemudian aku teliti kembali. Menjadi jelaslah bahwa “dubur” segala
seuatu adalah yang berada di paling belakang seperti “dubur” hewan-hewan.” [Zaadul
Ma’ad 1/305]

Namun perlu diperhatikan, setelah selesai sholat lebih afdhal bagi kita untuk berdzikir
kepada Allah sesuai tuntunan Rasulullah :

a. Membaca istighfar 3 kali.

b. kemudian membaca doa

َُّ ‫سال ُُّم أ َ ْن‬


ُّ‫ـت الل ُهـ َّم‬ َّ ‫ ال‬، ‫ك‬َُّ ‫سالم َو ِمـ ْن‬ َّ ‫ ال‬، ‫ت‬ َُّ ‫بار ْك‬
َ َ ‫ذا يا ت‬
ُِّ ‫اإل ْكـرام ال َجـال‬
‫ل‬ ِ ‫و‬.َ ‫للاُ إالُّ إل ُّهَ ال‬ ُّ ُ‫شريك ال وح َدُّه‬ َُّ ُ‫ل ُّه‬، ُ‫ل ُّه‬
ُُّ ‫ال َح ْمد ول ُّهُ ال ُم ْـل‬، ‫وهو‬
‫ك‬ َُّ ‫قَدير شَيءُّ كلُّ على‬، ‫الل ُهـ َُّّم‬
‫طـيْت ِلما مانِ َُّع ال‬ َ ‫أ َ ْع‬، ‫ـي َوال‬ َُّ ‫ َمنَـ ْعت ِلما ُم ْع ِط‬،
‫ـك ال َجـ ُِّد ذا يَ ْنفَـ ُُّع َوال‬ َُّ ‫ال َجـد ِم ْن‬
Sumber: https://islam-download.net/isyhadu/125280-bacaan-doa-setelah-sholat-lafadz-dan-
terjemahnya.html
ALLAHUMMA ANTAS SALAM WA MINKAS SALAM TABARAKTA YA DZAL JALALI
WAL IKROM. LAA ILAHA ILLAALLAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL
MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR.
ALLAAHUMMA LAA MANI’A LIMAA A’THOITA WA LAA MU’THIYA LIMAA
MANA’TA WA LAA YANFA’U DZAL JADDI MINKAL JADD.
c. Bertasbih (33x), Bertahmid (33x), Bertakbir (33x) digenapkan dengan membaca

‫إال إل ُّهَ ال‬


ُّ ُ‫للا‬
ُّ ُُّ‫شريك ال وح َده‬ َُّ ُُّ ‫ول ُّهُ ال ُم ْـل‬
ُ‫ل ُّه‬، ُ‫ك ل ُّه‬
َُّ ‫قَدير شَيءُّ كلُّ على‬
‫ال َح ْمد‬، ‫وهو‬
Sumber: https://islam-download.net/isyhadu/125280-bacaan-doa-setelah-sholat-lafadz-dan-
terjemahnya.html

LAA ILAHA ILLAALLAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL MULKU WA


LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR
d. Membaca ayat kursi, al-ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas

Doa Lain Yang Dibaca


Setelah berdzikir maka boleh untuk membaca doa selain doa-doa di atas, silakan Anda
untuk berdoa dengan doa apa saja yang berasal dari al-Qur’an ataupun sunah nabi yang
shahih untuk meminta kebutuhan kepada Allah Ta’ala. Sesungguhnya Allah Azza wa
Jalla berfirman;

 

  
 
 


 


“Berdoalah kepadaku niscaya akan aku kabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang


sombong dari berdoa kepadaKu akan masuk neraka Jahannam dengan cara hina dina.”
(QS Ghafir : 60)
Berdoalah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan
mengabulkan doa Anda. Serta cari waktu-waktu yang sudah dijelaskan oleh Rasulullah
sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa kita
tidak menjadikan berdoa setelah selesai sholat ini sebagai kewajiban atau keharusan.
Hanya disaat kita memang sedang butuh untuk berdoa saja.

Anda mungkin juga menyukai