Ananiah adalah sikap seseorang yang selalu mementingkan diri sendiri tanpa
memperdulikan orang lain disekitarnya. Sifat ini sangat tercela, dan membahayakan di dalam
pergaulan di masyarakat.
Ananiah termasuk penyakit hati, apabila dibiarkan akan berkembang menjadi sombong, kikir,
takabur yang diiringi sifat iri dan dengki.
Firman Allah Swt Q.S. Luqman [31]: 18:
Artinya :
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S. Luqman [31]: 18)
Nabi saw bersabda :
ُي َحا ِلقَةُ ال ِدِّ ي ِْن ْلَ َحا ِلقَة َ ضا ُء َو ْال َح
َ سدُ ِه َ ب اِلَ ْي ُك ْم دَا ُء ْاْلُ َم ِم قَ ْبلَ ُك ْم ْال َب ْغ
َّ َد
َّ ال
)ش ْع ِر (رواه الطبرانى
Artinya :
“ Menimpa kepadamu suatu penyakit umat-umat sebelum kamu yaitu benci membenci dan
dengki. Dialah pencukur agama, bukan sekedar pencukur rambut.” (H.R. Thabrani )
2. Bahaya Ananiah
Semua penyakit, pasti mendatangkan bahaya. Sifat ananiah akan mendatangkan bahaya bagi
dirinya sendiri dan orang lain.
a. Bahaya ananiah bagi diri sendiri :
- Dimurkai Allah
- Dijauhi teman
- Menyiksa diri sendiri
- Orang lain enggan untuk menolongnya
- Dibenci orang banyak
b. Bahaya ananiah bagi orang lain :
- Terkurangi haknya dalam berteman dan bergaul
- Orang lain akan terkurangi haknya untuk memperoleh bantuan, dan
- Orang lain akan merasa tergganggu ketenteraman dan kenyamanan dalam hidupnya.
َ َت ف
َسد ْ َسد َ صلُ َح ْال َج
َ َسدُ ُكلُّهُ َواِذَا ف َ ت َ ضغَةً اِذَا
ْ صلُ َح ْ س ِد ُم َ اَْلَ َوا َِّن فِى ْال َج
)ب (رواه البخارى ُ ي ْالقَ ْل َ ْال َج
َ سدُ ُكلُّهُ اَْلَ َو ِه
Artinya :
“ Ketahuilah, didalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila segumpal daging itu
baik,baiklah tubuh seluruhnya, dan apabila daging itu rusak, rusaklah tubuh seluruhnya.
Ketahuilah olehmu, bahwa segumpal daging itu adalah qalbu (hati)” (H.R. Bukhari)