Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan makalah di atas, maka kami dapat menarik
kesimpulan bahwa Keluarga merupakan unit dasar dalam masyarakat. Setiap
keluarganya tentunya pernah mengalami atau memiliki anak dengan usia
BALITA. Masa Balita ini terbagi atas dua masa yaitu Toddler dan Pra
Sekolah. Sehingga masing-masing memiliki fase bimbingan yang berbeda.
Pada masa ini anak mengalami peningkatan dan kemajuan yang menakjubkan.
Keluarga dengan Balita memiliki dua tahap perkembangan yaitu tahap
keluarga dengan Childbearing dan tahap keluarga dengan anak pra sekolah.
Dalam perkembangan keluarga ini ada beberapa tugas dan masalah yang harus
dihadapi oleh keluarga termasuk anak yang bersangkutan. Sehubungan dengan
itu, keluarga perlu diperlengkapi dengan proses keperawatan/asuhan
keperawatan keluarga dengan Balita.
A. Saran
Keluarga dengan Balita, seperti yang sudah dibicarakan di atas, banyak
diperhadapkan dengan masalah. Oleh karena itu, sebaiknya keluarga harus
memperhatikan dengan benar setiap asuhan perawatan yang diberikan baik
terhadap keluarga maupun pada anak. Dengan begitu keluarga dapat
melaksanakan pola asuhan keluarga dengan Balita secara mandiri. Untuk itu
tidak lepas pula bimbingan dari tenaga kesehatan, terutama perawat.

52
DAFTAR PUSTAKA

Friedman M. 1998. Keperawatan Keluarga, Teori dan Praktik. Jakarta :


EGC.Murwani, Arita. 2008. Asuhan Keperawatan Keluarga : Konsep
dan Aplikasi Kasus Jogjakarta : Mitra Cendikia.

Jhonson L & Leny R. 2010. Keperawatan Keluarga: Plus Contoh Askep


Keluarga. Cetakan 1. Yogyakarta: Nuha Medika.

Setiadi. 2008. Konsep dan Proses KSeperawatan Keluarga. Edisi Pertama.


Yogyakarta: Graha Ilmu.

Berhman, 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: EGC.

Depkes RI, (2006). Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Jakarta :
Direktorat Bina Kesehatan Keluarga.

53

Anda mungkin juga menyukai