Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurang lebih sekitar 160 juta perempuan di seluruh dunia hamil setiap tahunnya. Pada
umumnya kehamilan ini berlangsung dengan aman. Tetapi, sekitar 1554 menderita komplikasi
berat, dengan sepertiganya merupakan komplikasi yang mengancam jiwa ibu. Komplikasi ini
mengakibatkan kematian lebih dari setengah juta ibu setiap tahun.
Kematian ibu atau kematian maternal adalah kematian seorang ibu sewaktu hamil atau
dalam waktu 42 hari setelah sesudah berakhirnya kehamilan, tidak bergantung pada tempat atau
usia kehamilan. Indikator yang umum digunakan dalam kematian ibu adalah Angka Kematian Ibu
(Maternal Mortality Ratio) yaitu jumlah kematian ibu dalam 1.000.000 kelahiran hidup. Angka
ini mencerminka risiko obstetri yang dihadapi oleh seorang ibu sewaktu ia hamil. Jika ibu tersebut
hamil beberapa kali, risikonya meningkat dan digambarkan sebagai risiko kematian ibu sepanjang
hidupnya, yaitu pribabilitas menjadi hamil dan probabilitas kematian karena kehamilan sepanjang
masa reproduksi.
Mengenal kasus gawatdarurat obstetri secara dini sangat penting agar pertolongan yang cepat dan
tepat dapat dilakukan. Dalam menangani kasus gawatdarurat, penentuan permasalahan utama
(diagnosis) dan tindakan pertolongannya harus dilakukan dengan cepat, cermat, dan terarah.
Dengan diagnosis yang tepat maka penatalaksanaan yang dilakukan juga dapat tepat mengenai
sasaran, hal ini dapat memprkecil angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).

B. Rumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai