Pencegahan Jatuh
Orang tua lebih rentan untuk terjatuh. Mereka juga mengalami akibat yang lebih parah
dari terjatuh, seperti kehilangan rasa percaya diri dan kemandirian, hal ini dapat menyebabkan
menurunnya kondisi mental dan fisik mereka menjadi lebih lemah. banyaknya kejadian jatuh
pada orang tua meningkatkan terjadinya multimorbiditas, yaitu ketika seseorang memiliki dua
atu lebih masalah kesehatan. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko untuk mengalami jatuh
berulang dan patah tulang.
Pada tahun 2015/2016, NHS melaporkan bahwa 204.269 pasien rawat inap dilaporkan
dengan serangan akut, dengan angka kejadian jatuh 2,8 per 100 pasien. Namun demikian, banyak
kejadian jatuh terjadi di rumah dan tidak dilaporkan, sehingga insidensi yang sebenarnya dari
seluruh angka kejadian jatuh masih tidak diketahui. Diperkirakan 30% orang tua dengan usia
lebih dari 65 tahun jatuh setiap tahunnya; sekitar 3 juta orang di Inggris. Public Health Outcomes
Framework melaporkan kejadian gawat darurat akibat jatuh pada orang berusia diatas 65 tahun
sekita 2.114 per 100.000 populasi pada tahun 2016/2017.
Diperkirakan bahwa 3 juta orang di UK menderita osteoporosis, dan lebih dari 500.000
orang dengan patah tulang keropos dirawat di rumah sakit setiap tahunnya.
Penting bagi orang-orang memahami manfaat dan risiko dari tindakan tatalaksana dan
membuat pilihan saat memulai atau melanjutkan terapi untuk memastikan risiko patah tulang
berkurang secara efektif. Poin-poin utama untuk mendorong kepatuhan ini direkomendasikan
dalam petunjuk tatalaksana kepatuhan berobat dan optimisasi pengobatan yang dibuat oleh
NICE.
Pada tahun 2008, NICE merekomendasikan bifosfonat dan tatalaksana yang lain untuk
pencegahan primer dan sekunder dari patah tulang pada wanita pasca menopause, tergantung
dari jumlah faktor risiko yang dimilikinya. Pada tahun 2017, anjuran penggunaan bifosfonat
telah diperbaharui untuk merekomendasikan penggunaannya dalam tatalaksana osteoporosis
pada wanita dan pria, tergantung dari faktor risiko absolut yang dimiliki masing-masing individu.
Bifosfonat bekerja memperlambat pengeroposan tulang, yang mana mempertahankan kekuatan
tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Sebagaimana obat-obatan lain, penggunaan
bofisfonat memiliki keseimbangan antara manfaat dan kemungkinan efek samping dari
penggunaannya.