Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Komisariat STAIN Parepare

METODE PERSIDANGAN

1. SEBUAH PENGANTAR (BRAINSTORMING) :

 Realitas Manusia dalam Musyawarah

 Masalah sebagai substansi sebuah persidangan

 Konfrontasi Palu Sidang dan Pimpinan Sidang.

2. SEBUAH KAJIAN TEMATIS (BRAINWHOSING) :

Unsur-Unsur Persidangan

Pimpinan Sidang Peserta Sidang Masalah Sarana Prasarana

Ketua Mereka yang Agenda pembahasan Tempat, Meja, Kursi,

Wakil Ketua dimandat oleh khusus sebuah Palu sidang.
Notulen sebuah organisasi persidangan (kondisional)

Peserta Penuh : Peserta

Memiliki Hak Peninjau :
Bicara dan Hanya
juga memiliki Memiliki Hak
Hak Suara Bicara Tanpa
Penuh Hak Suara

Persidangan

Wadah dimana berkumpulnya 2 orang atau lebih yang saling berinteraksi dan
bekerjasama dalam membahas sebuah permasalahan dalam kesepakatan bersama.
 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Komisariat STAIN Parepare

3. SEBUAH REFLEKSI PEMAHAMAN (SEMIDOKTRIN) :

Istilah dalam Persidangan :

a. Interupsi : Pemotongan Pembicaraan Orang Lain

Solution : Tawaran Akhir terhadap permasalahan yang berkembang
Klarifikasi : Memberikan penjelasan terhadap pernyataan sebelumnya
Personality : Komunikasi 2 arah dengan seseorang karena ketersinggungan
Order : Pernyataan/asumsi terhadap wacana yang berkembang.
b. Skorsing : Memberhentikan sidang dalam waktu yang ditentukan

c. Pending : Memberhentikan sidang dalam waktu yang tidak ditentukan

d. Aklamasi : Pengambilan keputusan secara lisan dengan berbagai asumsi

e. Votting : Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak

f. Qourum : Jumlah peserta minimal 50,1 % (Quota forum dikondisionalkan)

g. Walk Out : Sikap keluar dari forum karena ketidak sepakatan pembahasaan sidang

i. Chaos : Kondisi Forum dalam keadaan kacau karena tidak terorganisir dengan

baik.

Bentuk-bentuk Persidangan :

a. Bentuk Shaf : “Garis Hitam adalah Posisi Pimpinan Sidang”

b. Bentuk Huruf U :

c. Bentuk Lingkaran :

d. Bentuk Tapal Kuda :

 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Komisariat STAIN Parepare

4. SEBUAH PENEGASAN KOMITMEN (DOKTRINASI) :

Proses Pengambilan Keputusan dengan menggunakan Palu Sidang :

Ketukan Palu Sidang Secara Umum menggunkan metode 3 1 3.
3 : - Membuka Sidang
(dengan kalimah bismillahirrahmanirrahim, saya buka sidang/forum/…[nama
kegiatan] ini dengan resmi; sambil mengetuk tiga kali)
- Memutuskan dan Menetapkan Hasil-hasil sidang
1 : - Menskrorsing/Mempending Sidang
(dengan kalimah alhamdulillahirabbil’alamin, saya skorsing sidang selama 1 x 15
menit) 1 x … (waktu yang akan direncanakan untuk skorsing sidang) diketuk 1 kali
(dengan kalimah alhamdulillahirabbil’alamin, saya skorsing sidang selama 2 x 15
menit)2 x … (waktu yang akan direncanakan untuk skorsing sidang) diketuk 2 kali
- Mengalihkan Pimpinan Sidang Lama ke Pimpinan Sidang Baru
(dengan kalimah alhamdulillahirabbil’alamin, pimpinan sidang yang lama saya
alihkan kepada pimpinan sidang yang baru)
(dengan kalimah bismillahirabbil’alamin, pimpinan sidang yang baru saya terima)
Setelah itu pimpinan sidang yang lama mengucapkan: bilahittaufiq walhidayah
wassalamu ‘alaikum …, untuk mengakhiri amanah sebagai pimpinan sidang
secara resmi yang akan dilanjutkan oleh pimpinan sidang yang baru.

3 : - Menutup Sidang
Untuk ketukan palu sidang yang lebih, hanya digunakan manakala forum dalam
keadaan kacau dengan fungsi untuk menetralisir forum.

Persidangan

Dialektika Forum Pshykology Forum

Kapasitas Peserta

RETORIKA DAN KEPROTOKOLERAN