Fungisidal
didefinisikan sebagai suatu senyawa yang dapat membunuh jamur, sedangkan
fungistatik dapat menghambat pertumbuhan jamur tanpa mematikannya
2. Kaspofungin juga efektif terhadap sebagian besar Candida sp., dengan efek
fungisidal yang tinggi, tetapi dengan Candida parpsilosis dan Candida krusei
kurang efektif, dan resisten terhadap Cryptococcus neoformans (Wu, 2004).
3. Pada tahun 1970, Arthur Whitefield membuat preparat salep yang mengandung
12% asam benzoate dan 6% asam salisilat. Kombinasi ini dikenal dengan salep
Whitefield. Asam benzoat bekerja sebagai fungistatik, dan asam salisilat sebagai
keratolitik sehingga menyebabkan deskuamasi keratin yang mengandung jamur.
Digunakan untuk mengatasi tinea pedis, dan tinea kruris (Bennet, 2006).
menjadi ergosterol, hal ini mengakibatkan dinding sel jamur menjadi permeabel
dan terjadi penghancuran jamur (Ashley et.al., 2006).