Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL 1: KUALITAS HIDUP DIANTARA PASIEN KANKER

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas


mata kuliah Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif

Dosen Pengampu: Ns. Sang Ayu Made Adyani, M. Kep

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1

1. Novitasari 1710711006 7. Siva Herawati 1710711016


2. Gita Ekawati 1710711007 8. Ririn Alfiah Rianti 1710711018
3. Dinna Wahyuni 1710711009 9. Jesy milanti 1710711021

4. Heni Lestari 1710711011 10. Shania Hasina S 1710711023

5. Defina Ramandhani 1710711012 11. Nadia Syaripah H 1710711027

6. Ariyana Pramitha H 1710711013

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

2019
A. Latar Belakang

Kanker adalah isu masalah kesehatan utama di komunitas seluruh dunia. Secara global, kanker
adalah salah satu penyebab paling umum untuk morbiditas dan mortilitas. Hasil dari
GLOBOCAN (2012) menunjukkan bahwa 14,1 juta pasien baru terdiagnosis menderita kanker
dan 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Ini diproyeksikan meningkat setidaknya 70%
pada tahun 2030. Sesuai laporan Dewan Penelitian Medis India yang diterbitkan pada Mei 2016,
kasus kanker baru yang diperkirakan di India adalah sekitar 14,5 lakh, dan mereka juga
melaporkan bahwa angka tersebut kemungkinan akan mencapai 17,3 lakh pada tahun 2020.
Sekitar 7,36 lakh orang diperkirakan memiliki kematian akibat kanker pada 2016; laporan itu
juga mengungkapkan bahwa hanya 12,5% pasien datang untuk berobat ke rumah sakit pada
tahap awal kanker. Sesuai perkiraan laporan kanker GLOBOCAN 2012 di India, lima kanker
yang paling umum di antara kedua jenis kelamin adalah payudara (14,3%), leher rahim (12,1%),
mulut (7,6%), paru-paru (6,9%), dan kolorektal (6,3%) kanker. Kematian akibat lima kanker ini
adalah 302.124. Para pasien kanker mengalami berbagai gejala. Pengelolaan gejala yang tidak
memadai dapat menghambat kinerja aktivitas sehari-hari seseorang. Pengobatan gejala akan
membantu meringankan penderitaan dan meningkatkan kualitas hidup (QOL). Gejala-gejalanya
memiliki dampak besar pada kualitas hidup di antaranya pasien dengan kanker payudara. Beban
gejala yang lebih besar telah dikaitkan dengan tingkat penderitaan emosional yang lebih tinggi
dan fungsi fisik dan sosial yang buruk serta kualitas hidup global. Dengan demikian,
penatalaksanaan gejala yang efektif dapat meningkatkan kualitas hidup pada pasien kanker
payudara.

B. Tujuan Penelitan:
1. Untuk mengetahui nilai kualitas hidup diantara pasien kanker
2. Untuk mengetahui seberapa banyak gejala yang dapat mempengaruhi kualitas hidup
pasien kanker
3. Untuk mengetahui hubungan antara kualitas hidup pasien kanker dengan variable
demografis dan terkait penyakit, seperti usia, pendidikan, pendapatan, jenis dan stadium
kanker, lamanya penyakit, dan lamanya pengobatan

C. Metode Penelitian
Survei tersebut dilakukan diantara 768 pasien kanker yang berusia di atas 30 tahun dan
didiagnosis menderita kanker payudara / leher rahim / leher-leher / saluran pencernaan /
kanker paru-paru / kanker kolorektal dan telah menjalani radioterapi atau kemoterapi atau
stadium III dan IV. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara terstruktur dan
pretest setelah mendapatkan izin dari administrator rumah sakit masing-masing. Sample
diambil di rumah sakit kanker yang terkenal di seluruh Karnataka.

D. Hasil Penelitian
Dari 768 pasien, 232 (30,2%) berada dalam kelompok usia 51-60 tahun, 439 (57,2%)
adalah perempuan, dan 301 (39,2%) dari mereka memiliki pendidikan sampai sekolah
dasar. Mayoritas yaitu, 675 (87,9%), dari mereka adalah Hindu, 726 (94,5%) menikah,
747 (97,3%) milik keluarga inti, 376 (49%) peserta adalah ibu rumah tangga, dan
pendapatan bulanan adalah antara Rs. 2501 dan 5000 untuk 394 (51,3%). Sebagian
besar dari mereka, yaitu 308 (40,1%), menderita kanker kepala dan leher dan jenis
perawatan yang diterima adalah kombinasi radioterapi dan kemoterapi untuk 254
(33,1%). Mayoritas peserta, yaitu, 596 (77,6%), menderita penyakit selama <1 tahun.
Durasi pengobatan adalah <6 bulan untuk sebagian besar (76,2%) dari mereka, 489
(63,7%) menyadari pengobatan dan prognosis, dan 443 (57,7%) menderita kanker
stadium III dan sisanya 325 (42,3%) berada di Tahap IV (Karakteristik demografi
digambarkan dalam artikel yang diterbitkan dalam Indian J Palliat Care 2015)
E. Rekomendasi
Pada jurnal tersebut semua profesional kesehatan harus memastikan bahwa pasien
menerima pendidikan dan perawatan yang sesuai sehingga para para perawat profesional
perlu menggunakan strategi yang bisa meningkatkan rasa kontrol yang lebih baik atas
penyakit pasien nya.

Anda mungkin juga menyukai