Anda di halaman 1dari 1

JUDUL The effect of passive leg-raising maneuver on hemodynamic stability during

anesthesia induction for adult cardiac surgery


PENELITI Solmaz Fakhari
Eissa Bilehjani
Haleh Farzin
Hojjat Pourfathi
Mohsen Chalabianlou
TAHUN 2018
JURNAL Integrated Blood Pressure Control
LATAR Hipotensi adalah komplikasi yang menantang dari induksi anastesi, dan hipotensi berat
BELAKANG selama induksi adalah situasi serius yang membutuhkan diagnosis dan pengobatan
yang cepat dan tepat waktu. Hampir semua obat anastesi menekan miokardium dan
menyebabkan vasodilatasi, yang dapat menyebabkan hipotensi. Selain itu, hipotensi
selama induksi anastesi diperburuk oleh berbagai faktor, seperti hypovolemia sebelum
operasi atau penurunan prokoad jantung, penurunan kontraktilitas miokard, dan
afterload jantung. Penyebab paling umum hipotensi adalah menurunnya preload yang
diinduksi oleh obat anastesi.
TUJUAN Menginvestigasi preinduction passive leg-raising maneuver (PLRM) sebagai sebuah
metode alternatif untuk pemuatan cairan sebelum anastesi kardiak
METODE Penelitian ini menggunakan desain RCT.
Sampel penelitian berjumlah 120 pasien bedah jantung elektif dewasa.
Intervensi:
Sampel dibagi 2 kelompok:
1. Kelompok intervensi mendapat perlakuan PLRM 2 menit sebelum anastesi dan 20
menit setelah tracheal intubation
selama perawatan. (n=60)
2. Kelompok kontrol mendapatkan suntikan anastesi dalam posisi supine sederhana.
(n=60)
Intervensi dilakukan selama 6 bulan.

HASIL Hasil menunjukkan bahwa metode PLRM sederhana, cepat, aman, dan efektif untuk
mencegah hipotensi dan menjaga kestabilan hemodinamik selama operasi.
RUJUKAN
UNTUK
BAGIAN:

Anda mungkin juga menyukai