Anda di halaman 1dari 10

P a g e | 10

Jurnal Ilmiah sebagai Bahan Pembelajaran Berbasis Riset


pada Pendidikan Sarjana Administrasi Negara

Arif Budy Pratama


Jurusan Administrasi Negara FISIP UNTIDAR
Jl. Kapten S. Parman No. 39 Magelang 56116 INDONESIA
arifpratama@untidar.ac.id

ARTICLE INFO ABSTRACT

Article history:
Received Dalam rangka mendukung tercapainya universitas berbasis riset,
Received in revisied from integrasi antara pengajaran dan riset menjadi penting untuk
Accepted diimplementasikan dalam pendidikan tinggi. Pembelajaran Berbasis
Riset (PBR) secara umum dipahami sebagai integrasi riset dalam
Keywords proses belajar-mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat
Jurnal ilmiah mendukung pelaksanaan PBR adalah memperkaya bahan ajar dengan
pembelajaran berbasis riset
hasil penelitian. Penggunaan jurnal ilmiah sebagai bahan
bahan ajar
pembelajaran menjadi suatu alternatif dihadapkan dengan masih
minimnya kinerja riset. Tulisan ini bertujuan untuk membahas
penggunaan jurnal ilmiah dalam pembelajaran sebagai salah satu
bentuk metode PBR. Secara lebih detail, penulis mengidentifikasi
manfaat dan hambatan penggunaan jurnal ilmiah dalam proses
perkuliahan pada level sarjana program studi administrasi negara
sehingga dapat dirumuskan langkah-langkah untuk menyikapi
hambatan penggunaan jurnal ilmiah sebagai bahan pembelajaran.

1. PENDAHULUAN fenomena ini adalah rendahnya kualitas dan


kuantitas riset perguruan tinggi.
Saat ini jargon universitas riset atau Pemeringkatan hasil riset dalam level
research university telah mentransformasi tata internasional memperlihatkan kinerja riset
kelola dan strategi pendidikan tinggi dalam Indonesia tahun 2015 pada peringkat 49 dari
memberikan layanan pendidikan kepada 239 negara dengan 6280 dokumen. Prestasi
mahasiswa. Konsep pembelajaran berbasis ini meningkat 3 peringkat dibanding tahun
pengajaran (teaching-based learning) telah sebelumnya pada posisi 52 dengan jumlah
bergeser menjadi pembelajaran berbasis riset publikasi internasional 6229[1]. Namun
(research-based learning). Kondisi ini dipicu demikian dari segi kualitas, prestasi ini
adanya ketimpangan antar aspek tridharma terbilang menurun dengan indikator
perguruan tinggi antara pendidikan, menurunnya jumlah pengutipan publikasi
penelitian, dan pengabdian masyarakat. ilmiah tersebut [2]. Dari data Scimago, jumlah
Banyak institusi pendidikan tinggi terlalu kutipan (citation) sebagai indikator kualitas
memprioritaskan aspek pendidikan daripada riset menurun dari 1541 menjadi 1515.
kedua aspek tridhrama lainnya. Indikator dari

Journal of Public Administration and Local Governance, Vol. 1, No. 1, September 2017
Integrasi Riset dan Pembelajaran dalam Studi Administrasi Negara
ISSN: xxxx-xxxx
P a g e | 11

Dengan adanya gerakan visioner dijabarkan sebagai justifikasi kecocokan PBR


menuju universitas riset, Kementerian Riset, dalam pembelajaran administrasi negara.
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berharap Setelah memahami PBR secara komprehensif,
untuk memposisikan ketiga tridharma tersebut prospek penggunaan jurnal ilmiah sebagai
secara proporsional sekaligus mengakselerasi bahan ajar utama dalam proses PBR akan
kinerja riset pada perguruan tinggi. dijelaskan dengan identifikasi dan diskusi
Pengintegrasian hasil riset dalam aktivitas mengenai manfaat dan hambatan yang
belajar mengajar menjadi alternatif pilihan mungkin dihadapi dalam implementasi.
strategi kebijakan yang tepat untuk
menyeimbangkan dharma pendidikan tinggi. 2. PEMBAHASAN
Dalam kajian pendidikan dan pengajaran,
model ini sering disebut dengan pembelajaran Dalam bab ini, penulis akan membahas tiga
berbasis riset (PBR). Salah satu model pokok bahasan yaitu konsep PBR,
pembelajaran yang dapat dikembangkan karakteristik ilmu administrasi negara, dan
dalam rangka meningkatkan kualitas penggunaan jurnal ilmiah sebagai bahan ajar
pengajaran dalah memperkaya bahan ajar dalam PBR.
dengan hasil penelitian dosen [3]. Hal ini
sejalan dengan konsep authentic learning [4] 2.1 Memahami PBR
yang dimaknai sebagai pembelajaran otentik
yang menggunakan data yang ada di lapangan Pembelajaran adalah proses yang
dengan konten mata kuliah dikembangkan mengarah pada proses peubahan sebagai
oleh dosen pengampu. Ditinjau dari akibat dari pengalaman [5] Perspektif ini
karakteristiknya, ilmu administrasi negara menganggap bahwa hasil belajar tidak
cocok menggunakan pendekatan PBR dalam hanya melibatkan proses perkembangan
rangka peningkatan kualitas pembelajaran. mental pembelajar saja, tetapi juga
Mengingat masih minimnya riset dan keseluruhan konteks holistik sosial dan
publikasi ilmiah dari dosen pengampu mata emosional yang berpengaruh terhadap nilai
kuliah dan keterbatasan riset universitas, dan persepsi mahasiswa. Atau dengan kata
maka PBR dalam kegiatan belajar-mengajar lain, proses belajar-mengajar didahului
di kelas dapat disikapi dengan penggunaan oleh prior knowledge, dan berproses
jurnal ilmiah bereputasi sebagai representasi melalui interaksi sosial serta pengalaman
hasil riset dalam pembelajaran pada jenjang nyata. Hal ini sejalan dengan prinsip dan
sarjana (S1). Dari segi penggunaan bahan ajar, filosofi konstruktivisme Konstruktivisme,
banyak dari proses pembelajaran masih memberi ruang kepada mahasiswa untuk
menggunakan buku teks dengan laju mencari informasi, menyusun hipotesis,
perkembangan badan keilmuwan (body of mengumpulkan data, menganalisis data,
knowledge) yang relatif lebih lambat daripada dan membuat kesimpulan atas data yang
jurnal ilmiah. sudah tersusun. Semangat ini satu nafas
Untuk mengelaborasi isu tersebut, dengan konsep PBR yang mencoba
tulisan ini akan dimulai dengan telaah literatur mengintegrasikan riset dalam proses
mengenai definisi dan pemahaman PBR. pembelajaran dimana mashasiwa diajak
Selanjutnya, karakteristik kajian administrasi untuk menggunakan prinsip-prinsip riset
negara yang sesuai dengan prinsip PBR akan dalam belajar.

Journal of Public Administration and Local Governance, Vol. 1, No. 1, September 2017
Integrasi Riset dan Pembelajaran dalam Studi Administrasi Negara
ISSN: xxxx-xxxx
P a g e | 12

Konsep yang dikembangkan dalam Best practice dalam implementasi


konteks budaya akademik barat [6] PBR dapat dilihat dari empat hal [9].
menyebut PBR sebagai Project Based Pertama, hasil penelitian
Learning (PBL) yaitu integrasi kegiatan menginformasikan kurikulum yang
penelitian dan pengajaran di pendidikan dilaksanakan dalam pembelajaran. Hal ini
tinggi sebagai sebuah proses pembelajaran mengandung maksud adanya koneksifitas
berbasis penelitian yang melibatkan tugas dan keberlangsungan antara kurikulum dan
yang sangat kompleks. Lima hal yang penelitian yang dilaksanakan oleh dosen.
harus dikembangkan dalam institusi Atau dengan kata lain, adanya road map
pendidikan tinggi yang yang jelas pada kegiatan penelitian dengan
mengimplementasikan PBL menurut memperhatikan pada kurikulum yang
mereka adalah: 1) fokus terhadap dikembangkan dalam pembelajaran.
pengembangan kurikulum yang Kedua, proses dari pengajaran dan belajar
mengarahkan mahasiswa pada mahasiswa berbasis penelitian. Integrasi
pemahaman konsep, 2) fokus pada proses proses menjadi sangat penting karena tidak
constructive investigation yang melibatkan saja pengajaran yang berbasis riset, tetapi
proses pencarian data, 3) menganalisis data juga proses belajar yang menggunakan
dan membangunnya sebuah kesimpulan pendkatan riset. Ketiga, pembelajaran
sebagai pengetahuan baru yang menggunakan atau instrumen penelitian
diperolehnya, 4) mahasiswa diberi yang ditandai dengan memasukkan diskusi
keleluasan untuk belajar independen dan metodologi dalam proses pembelajaran.
bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan Keempat, mengembangkan riset yang
5) authentic, yakni fokus pada data yang inklusif yang berarti bahwa mahasiswa
benar-benar ada dalam kenyataan. Hal ini dilibatkan secara aktif dalam kegaitan
sejalan dengan acuan PBR [7] yang penelitian dosen.
menekankan pada pembelajaran otentik Riset dipandang sebagai proses
(authentic learning), pemecahan masalah mendapatkan pengetahuan baru yang
(problem-solving), kerjasama (cooperative dihasilkan melalui proses oleh para
learning), pembelajaran kontekstual akademisi dalam lingkungan ilmiah.
(contextual) dan pendekatan penemuan Sedangkan proses pengajaran adalah
(inquiry discovery approach). proses memberikan pengetahuan (transfer
Dalam konteks Indonedia, beberapa of knowledge) yang melibatkan siswa.
ilmuwan mendefinisikan PBR sebagai Gambar relasional ini dapat digambarkan
metode student-centered learning (SCL) pada sebagai berikut:
yang mengintegrasikan riset di dalam
proses pembelajaran [8]. Konsep PBR ini
dapat merangkum secara komprehensif
dan bisa diaplikasikan dalam mendalami
studi tentang PBR. Tulisan ini
mendefinisikan PBR sebagai pembelajaran
yang mengintegrasikan hasil riset dalam
proses pembelajaran.

Journal of Public Administration and Local Governance, Vol. 1, No. 1, September 2017
Integrasi Riset dan Pembelajaran dalam Studi Administrasi Negara
ISSN: xxxx-xxxx
P a g e | 13

peserta didik dalam konteks


pengembangan meta kognisi dan
academics

pencapaian kompetensi [15]. Pertama,


Research: Teaching: mahasiswa mampu berpikir secara kritis
knowledge Knowledge dan analitik, mengevaluasi informasi, dan
generation transmission pemecahan masalah, serta kompetensi
melaksanakan dan mengevaluasi penelitian

Student
yang sangat bermanfaat dan membantu
dalam pengembangan profesional yang
mengedepankan inovasi dan keunggulan.
Kedua, mahasiswa memiliki motivasi
Gambar 1. Riset dan pembelajaran diadaptasi dari
Brew (2003) belajar yang tinggi dan memiliki peluang
untuk aktif di dalam proses pembelajaran
Namun demikian, apakah mudah dan yang berkaitan dengan dunia praktik kelak
sederhana untuk mengintegrasikan riset di kemudian hari. Ketiga, mahasiswa
dengan proses pembelajaran? Literatur terlatih dengan nilai-nilai disiplin,
menunjukkan hubungan antara mendapatkan pengalaman praktik dan
pembelajaran dan riset telah gagal secara etika. Keempat, sejalan dengan disiplin
statistik, sehingga megindikasikan riset mahasiswa lebih memahami tentang
perlunya membawa riset untuk lebih betapa pentingnya nilai-nilai disiplin bagi
terintegrasi dengan pengajaran dan proses masyarakat.
belajar mengajar [10]. Dalam debat Delapan langkah strategi yang
akademik studi pendidikan, beberapa ahli komprehensif dalam rangka implementasi
bependapat bahwa penelitian dalam PBR [16] dapat dilakukan dengan:
pendidikan tinggi bisa mengurangi kualitas
pengajaran [11]. Sementara ahli a. Merujuk pada riset dosen
pendidikan lainnya berpendapat bahwa pengampu dalam mendesain
hasil riset dosen yang diajarkan kepada perkuliahan. Beberapa langkah
mahasiswa akan menghasilkan kualitas yang dapat dilakukan adalah
yang lebih tinggi daripada menggunakan mengintegrasikan penelitian yang
hasil riset orang lain [12]. Argumen lain sedang dilakukan dalam
berpendapat bahwa riset adalah bagian dari kurikulum, membagikan
identitas akademik yang mengisyaratkan pengalaman riset pada saat proses
pentingnya riset dalam pembelajaran[13]. penelitian, memberikan gambaran
Studi empirik pada berbagai macam tentang nilai, dan etika riset kepada
institusi pendidikan [14] menemukan civitas akademika, dan
bahwa mahasiswa lebih menghargai memberikan keleluasaan kepada
pembelajaran pada lingkungan berbasis mahasiswa untuk mendiskusikan
riset. Menurut hemat penulis, bukti empirik proyek riset mereka.
diatas menunjukkan perlunya integrasi b. Diskusikan konteks sejarah dan
riset dan proses pengajaran dalam kronologis dalam kelas.
universitas. Mengkontekstualisasikan diskusi
PBR menawarkan berbagai
keunggulan kepada mahasiswa sebagai
Journal of Public Administration and Local Governance, Vol. 1, No. 1, September 2017
Integrasi Riset dan Pembelajaran dalam Studi Administrasi Negara
ISSN: xxxx-xxxx
P a g e | 14

dari riset terbaru dengan teori yang mengajak mahasiswa mengunjungi


sudah mapan. pusat riset.
c. Mendesain aktivitas pembelajaran g. Mendorong mahasiswa untuk
seputar isu riset kontemporer. merasa nyaman dalam budaya
Desain ini dapat berupa aktivitas penelitian yang dikembangkan oleh
dan partisipasi aktif mahasiswa universitas. Hal ini dapat dilakukan
dalam menyusun pertanyaan dengan menginformasikan fokus
penelitian, mengadakan telaah dan penelitian yang dilakukan oleh
riviu literatur, sehingga mampu dosen, dan mengundang dalam
mengidentifikasi current state of pertemuan/diseminasi riset yang
knowledge di bidangnya, serta diadakan oleh kampus.
mengajukan pertanyaan bagi riset h. Menanamkan nilai-nilai riset dalam
selanjutnya. pengajaran. Hal ini dapat dilakukan
d. Mengajarkan metodologi riset dengan mendorong mahasiswa
termasuk teknik dan keterampilan untuk memahami nilai-nilai
secara eksplisit dalam program penelitian seperti objektivitas,
perkuliahan. Hal ini dapat toleransi, berbasis bukti, dan lain
meningkatkan pemahaman sebagianya. Model nilai-nilai riset
mahasiswa tentang seluk beluk dapat pula dilakukan dengan
riset. Selain itu, pengajaran menggunakan materi hasil riset
metodologi riset dapat dalam pembelajaran disertai
meningkatkan ketrampilan penjelasan metodologis dan nilai-
mahasiswa dalam mengembangkan nilai yang ada dalam hasil
proposal riset. penelitian tersebut.
e. Mengembangkan proyek riset skala
kecil dalam tugas mahasiswa. 2.2 Karakteristik Pembelajaran Administrasi
Mahasiswa dapat mendapatkan Negara dan Relevansinya dengan PBR
manfaat dari riset skala kecil yang
dapat dilakukan secara Setelah memahami dimensi-dimensi
berkelompok. Perintahkan PBR, perlu dibahas karakteristik ilmu
mahasiswa untuk menganalisis data administrasi negara sebagai justifikasi
yang diperoleh di lapangan. Selain penggunaan PBR dalam pembelajaran.
itu, berikan pertanyaan dalam Sebagai ilmu yang relatif baru,
rangkaian telaah literatur yang administrasi negara dapat dipandang
mengarah pada proyek riset sebagai gabungan ilmu dan seni[17]. Mirip
berkelompok. dengan ilmu manajemen dan administrasi
f. Melibatkan mahasiswa dalam bisnis yang tidak hanya berpegang pada
proyek riset. Hal ini adapat konsep abstrak semata, tetapi juga
dilakukan dengan menempatkan meleburkan diri dalam praktik sehari-hari.
mahasiswa sebagai asisten riset, Analogi yang sangat kentara adalah
memberikan kesempatan untuk terminologi Master of Public
mengelola sub proyek, atau hanya Administration (MPA) pada administrasi
negara dan Master of Bussiness

Journal of Public Administration and Local Governance, Vol. 1, No. 1, September 2017
Integrasi Riset dan Pembelajaran dalam Studi Administrasi Negara
ISSN: xxxx-xxxx
P a g e | 15

Administration (MBA) pada administrasi analisis komparatif yang dilakukan dalam


bisnis [18]. Dengan demikian, riset di konteks ekologis dan historis.
lapangan tidak bisa lepas dari Dari sisi kontemporer, debat mengenai
pengembangan ilmu. Atau dengan kata keabsahan administrasi negara sebagai
lain, teori dan praktik memberikan ilmu tidak lagi menjadi perhatian utama,
kontribusi yang sebanding pada melainkan karakteristik dari sisis teoretis
pengembangan ilmu administrasi negara. dan praktis. Kedua dimensi tersebut sangat
Dalam perpsektif klasik, ilmu berpengaruh terhadap riset. Beberapa
administrasi negara dipandang mempunyai karakteristik utama riset studi admistrasi
tiga permasalahan [19]. Pertama, negara antara lain [20]. Pertama,
administrasi negara sebagai nilai normatif administrasi adalah ilmu yang multi
sementara ilmu tidak dapat mengacu pada disiplin. Dengan demikian sebenarnya
moralitas dan nilai normatif saja. administrasi negara tidak mempunyai teori
Menurutnya administrasi negara begitu induk (ground theory). Peminjaman teori
kental dengan nilai normatif menyangkut induk ilmu-ilmu lain menyebabkan
perilaku administrasi dan etika semakin kayanya perbendaharaan
pengambilan keputusan serta tindakan konsep.kondisi ini juga memberikan
kebijakan. Dahl menuliskan bahwa: fleksibilitas analisis terhadap fenomena
Science as such is not concerned with riset. Kedua, objek yang diteliti adalah
the discovery or elucidation of normative urusan publik yang saat ini mengalami
values; indeed, the doctrine is generally, if ketidakpastian posisi antara publik dan
not quite universally, accepted that science privat[21]. Tumpang tindih antara
cannot demonstrate moral values, that organisasi publik, organisasi privat dan
science cannot construct a bridge across organisasi hybrid menjadi penanda
the great gap from "is" to "ought." So long ketidakpastian ini. Ketiga, fakta alamiah
as the naturalistic fallacy is a stumbling administrasi negara sebagai ilmu yang
block to philosophers, it must likewise aplikatif dimana berupaya untuk
impede the progress of social scientists. menyelesaikan permasalahan dalam dunia
(p.1) nyata [22].
Kedua, administrasi negara sebagai Ketiga karakteristik tersebut sangat
perilaku manusia. Dengan demikian akan relevan dengan prinsip-prinsip utama PBR
menyulitkan dalam kesamaan data dan yang memungkinkan mahasiswa
verifikasi yang independen dari peneliti ’menengok’ konsep abstrak dari teori dan
semakin kecil. Ketiga, administrasi negara konsep konkret dari praktik di lapangan.
berada pada setting sosial dimana Jembatan untuk aktivitas tersebut adalah
perubahan dan dinamika menjadi hal yang hasil riset sebagai input utama
wajar. Kecepatan perubahan kontekstual pengembangan teori yang apabila
inilah yang menyebabkan problematika dintegrasikan dalam pengajaran akan
administrasi negara sebagai ilmu. menambah kualitas kelimuan mahasiswa.
Administrasi negara sebagai ilmu masih
jauh dari kategori ilmu kecuali jika nilai 2.3 Jurnal Ilmiah sebagai Bahan Ajar PBR
normatif sudah jelas posisinya dalam dalam pembelajaran Administrasi Negara
badan ilmu, konteks perilaku manusia, dan

Journal of Public Administration and Local Governance, Vol. 1, No. 1, September 2017
Integrasi Riset dan Pembelajaran dalam Studi Administrasi Negara
ISSN: xxxx-xxxx
P a g e | 16

Salah satu strategi dalam Administrative Science United States


Quarterly
implementasi PBR di lingkungan
Journal of Public United Kingdom
pendidikan tinggi adalah mengintegrasikan Administration Research and
penelitian yang sedang dilakukan dalam Theory
Educational Administration United States
kurikulum, membagikan pengalaman riset Quarterly
pada saat proses penelitian, memberikan Public Administration Review United Kingdom
gambaran tentang nilai, dan etika riset Governance United Kingdom
Journal of European Public United Kingdom
kepada civitas akademika, dan Policy
memberikan keleluasaan kepada Journal of Policy Analysis and United States
mahasiswa untuk mendiskusikan proyek Management
American Review of Public United States
riset mereka. Selain itu, penanaman nilai- Administration
nilai riset dalam pengajaran menjadi International Public United States
pendukung upaya menciptakan nilai-nilai Management Journal
Environment and Planning : United Kingdom
riset dalam pendidikan tinggi. Government and Policy
Tidak semua universitas memiliki
kinerja riset yang sudah baik. Dalam hal
Tabel 1. 10 Jurnal Internasional Teratas dalam Subjek
produk dan kegaitan penelitian dosen yang Administrasi Negara
masih terbatas, dosen dapat mengambil
langkah alternatif dalam mengintegrasikan dari data tersebut dapat diinterpretasikan
penelitian dalam proses belajar-menagajar bahwa peringkat 10 besar dunia untuk
dengan menggunakan hasil penelitian subjek administrasi negara adalah jurnal-
peneliti lain yang sudah dipublikasikan jurnal yang berasal dari Amerika Serikat
dalam jurnal ilmiah. dan Inggris. Hal ini bukan berarti bahwa
Jurnal ilmiah berisi sejumlah artikel penelitian konsep dan teori yang
yang diterbitkan secara teratur pada berkembang hanya berasal dari kedua
interval tertentu dengan tujuan untuk negara tersebut. Hasil penelitian dari
menyebarkan hasil penelitian atau temuan manapun bisa dipublikasikan dalam jurnal
baru. Untuk menjamin kualitas isi jurnal, tersebut diatas. Salah satu poin tersendiri
akreditasi menjadi benteng kualitas mutu yang dapat dirujuk dari data diatas adalah
jurnal. Kemenristek Dikti semua jurnal dengan ranking 1-10
mengkategorikan juranl menjadi beberapa menggunakan bahasa inggris untuk
kelompok yaitu jurnal internasional mengkomunikasikan isi jurnal.
bereputasi, jurrnal internasional tidak Sementara itu, dalam level nasional
bereputasi, jurnal nasional terakreditasi, belum ada pemeringkatan jurnal
dan jurnal nasional tidak terakreditasi. berdasarkan impact factor yang mengukur
Dalam studi administrasi negara, sejauh mana dampak penelitian ilmiah.
Scimago memeringkat jurnal internasional Namun demikian beberapa jurnal di
berdasarkan reputasi isi jurnal. Dengan universitas-universitas besar menawarkan
kata kunci Social science-public publikasi hasil riset yang dapat dijadikan
administration-all countries-all types- acuan mahasiswa diantaranya Jurnal
2015 [23] penulis mendapatkan data Kebijakan dan Administrasi Publik
sebagai berikut: (UGM), Jurnal Bisnis dan Birokrasi (UI),
Jurnal Administrasi Publik (Universitas
Title Country
Journal of Public Administration and Local Governance, Vol. 1, No. 1, September 2017
Integrasi Riset dan Pembelajaran dalam Studi Administrasi Negara
ISSN: xxxx-xxxx
P a g e | 17

Brawijaya), Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu yang sedang dipelajari. Selanjutnya,
Politik (UGM), Jurnal Administrasi Publik mahasiswa sekaligus belajar mengenai
dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) data dan metode yang digunakan dalam
dan lain-lain. artikel ilmiah sehingga secara tidak
Perkembangan teori dan konsep dalam langsung mereka sudah dikenalkan dengan
kajian administrasi negara telah metodologi penelitian.
mengalami pertumbuhan yang begitu Mengacu pada analisis diatas,
pesat. Apabila dilihat dari tingkat penggunaan jurnal ilmiah lebih cocok
kecepatan perkembangan konteks kajian, diimplementasikan dalam perspektif PBR.
jurnal ilmiah lebih cepat bila dibandingkan Namun demikian, penggunaan jurnal
dengan buku teks. Dari segi waktu ilmiah terutama level internasional
publikasi, jurnal relatif lebih cepat terbit menghadapi beberapa hambatan. Penulis
dan adanya kepastian jangka waktu, mengidentifikasi beberapa hambatan
sedangkan buku teks tidak memiliki diantaranya: 1) Keterbatasan akses
kepastian waktu terbit. Selain itu, jurnal terhadap jurnal internasional. Tidak semua
lebih menjamin kebaruan konsep daripada universitas berlangganan secara lengkap
buku teks karena dihasilkan dari hasil riset jurnal-jurnal tersebut. Anggaran untuk
ilmiah. Proses review antara jurnal dan melanggan jurnal menjadi salah satu faktor
buku teks juga berbeda dimana jurnal lebih utama terkait dengan kesulitan akses untuk
sulit untuk ”ditembus” karena melibatkan mendapatkan jurnal ilmiah sebagai bahan
review dari ahli. Terakhir, dari segi sumber pembelajaran. 2) aspek bahasa menjadi
dan inspirasi tulisan, jurnal biasanya ditulis salah satu hambatan serius karena
sebagai saluran diseminasi dan publikasi komunikasi pada jurnal ilmiah yang
hasil penelitian. Lain halnya dengan buku berkualitas menggunakan bahasa
teks yang tidak menjamin berasal dari hasil internasional, khususnya bahasa inggris. 3)
penelitian. Aspek kultur/budaya juga perlu
dipertimbangkan untuk diidentifikasikan
Aspek Jurnal Buku Teks
sebagai salah satu hambatan dikarenakan
Waktu publikasi periodik tidak tentu kebiasaan menggunakan buku teks
Kebaruan konsep lebih terjamin tidak terjamin daripada jurnal ilmiah.
Proses review penilaian Penerbit
sejawat (peer-
reviewed) 3. SIMPULAN
Konten lebih spesifik lebih generik
Sumber/inspirasi berbasis Konseptual PBR menjadi fakor pendukung yang
data/riset dari penulis
sangat penting dalam upaya pencapaian
Tabel 2. Perbandingan Buku dan Jurnal ilmiah universitas berbasis riset. Sebagai model
(Sumber: sintesis penulis) pembelajaran yang mengintegrasikan riset
dalam proses penyaluran pengetahuan kepada
Beberapa manfaat dapat diidentifikasi
mahasiswa, penekanan kualitas riset menjadi
apabila jurnal ilmiah digunakan dalam
sangat penting.
proses pembelajaran. Bagi mahasiswa,
Salah satu alternatif yang dapat
disamping mendapatkan bacaan yang
dilakukan untuk mengintegrasikan riset dalam
berkualitas, mereka mampu mengikuti
pembelajaran adalah penggunaan jurnal
perkembangan keilmuan mengenai subjek
Journal of Public Administration and Local Governance, Vol. 1, No. 1, September 2017
Integrasi Riset dan Pembelajaran dalam Studi Administrasi Negara
ISSN: xxxx-xxxx
P a g e | 18

ilmiah sebagai bahan ajar dalam Selain itu, identifikasi hambatan penggunaan
pembelajaran. Jurnal ilmiah berisi hasil riset jurnal ilmiah dalam pembelajaran belum
yang telah dinilai oleh para ahli sehingga didukung oleh data empirik, sehingga perlu
dapat dijakdikan representasi dari integrasi riset lanjutan untuk menganalisis lebih dalam
riset dalam pembelajaran. Disamping itu, berdasarkan data empirik di lapangan.
jurnal ilmiah mempunyai mempunyai
beberapa keunggulan dibanding buku teks 4. DAFTAR PUSTAKA
dari segi waktu publikasi, kebaruan konsep,
proses review, dan inspirasi penulisan. [1] http://www.scimagojr.com/countryrank.php
akses 28 Februari 2017
Implementasi penggunaan jurnal [2] https://tirto.id/wajah-muram-dunia-riset-
ilmiah sebagai bahan ajar utama bukanlah indonesia-Cai akses 28 Februari
tanpa hambatan. Sedikitnya ada tiga aspek [3] GRIFFITH INSTITUTE FOR HIGHER
EDUCATION, Research-based learning:
yang dapat menghambat inisiatif ini. Ketiga strategies for successfully linking teaching
hal ini mencakup kesulitan untuk mengakses and research. University of Griffith. 2008
[4] ROACH M., Blackmore P., Dempster J.,
jurnal ilmiah, keterbatasan kemampuan Supporting High-Level Learning Through
Bahasa yang digunakan dalam artikel jurnal, Research-Based Methods: interim guideline
dan faktor budaya yang sudah terbiasa for course design, TELRI Project-University
of Warwick. 2000
menggunakan buku teks sebagai bahan ajar [5] AMBROSE, Susan A. How learning works:
utama. seven research-based principles for smart
teaching. San Francisco, CA: Jossey-Bass,
Mengacu identifikasi tersebut ada tiga
2010. Print.
saran yang penulis ajukan untuk [6] BARRON, Brigid, dan Linda Darling
meminimalisasi hambatan. Pertama, institusi Hammond. Teaching for Meaningful
Learning: A Review of Research on Inquiry-
perguruan tinggi didorong untuk Based and Cooperative Learning, Edutopia
meningkatkan akses jurnal ilmiah. Hal ini (The George Lucas Educational foundation),
dapat dilakukan dengan ekspansi langganan Stanford University, USA, 2008.
[7] ROACH M., Blackmore P., Dempster J.,
jurnal atau bekerjasama dengan universitas Supporting High-Level Learning Through
lain dan/atau perpustakaan nasional. Kedua, Research-Based Methods: interim guideline
for course design, TELRI Project-University
dosen dan mahasiswa didorong untuk of Warwick. 2000
meningkatkan kemampuan bahasa inggris [8] WIDAYATI, et al Pedoman Umum
sebagai modal utama mempelajari hasil riset Pembelajaran Berbasis Riset. Kerjasama
antara Pusat Pengembangan Pendidikan,
yang kebanyakan dipublikasikan dalam jurnal Kantor Jaminan Mutu, dan Lembaga
ilmiah internasional. Ketiga, perlu adanya Penelitian dan Pengabdian kepada
pembiasaan untuk menciptakan kultur baru Masyarakat UGM. 2010
[9] BLACKMORE, P. and Fraser, M.
untuk menggunakan jurnal ilmiah sebagai Researching and teaching: Making the link.
bahan ajar dalam pembelajaran. In P. Blackmore & R. Blackwell (Eds.),
Towards strategic staff development in
Tulisan ini mempunyai keterbatasan higher education (pp. 131-141).
yang perlu dipertimbangkan terutama Maidenhead, UK: McGraw-Hill
generalisasi terhadap hasil analisis. Seperti International. 2007
[10] BREW, A. Teaching and Research: New
penulis uraikan pada bab pendahuluan bahwa relationships and their implications for
fokus tulisan ini adalah jurusan administrasi inquiry-based teaching and learning in
negara jenjang sarjana. Dengan demikian, higher education, Higher Education
Research & Development, 22:1, 3-18. 2003
tidak dapat digeneralisasikan pada jurusan [11] POCKLINGTON, T. and Tupper, A. No
lain atau strata pendidikan yang lebih tinggi. Places to Learn: Why universities aren’t

Journal of Public Administration and Local Governance, Vol. 1, No. 1, September 2017
Integrasi Riset dan Pembelajaran dalam Studi Administrasi Negara
ISSN: xxxx-xxxx
P a g e | 19

working. Vancouver: University of British


Columbia Press. 2002
[12] LEE, R. Research and teaching: making – or
breaking – the links, Planet, 12: 9-10. 2004
[13] HENKEL, M. Academic Identities and
Policy Change in Higher Education.
London: Jessica Kingsley. 2000
[14] JENKINS, A. A guide to the research
evidence on teaching-research relationships.
York: Higher Education Academy.2004
[15] WIDAYATI, et al Pedoman Umum
Pembelajaran Berbasis Riset. Kerjasama
antara Pusat Pengembangan Pendidikan,
Kantor Jaminan Mutu, dan Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat UGM. 2010FLEXChip Signal
Processor (MC68175/D), Motorola, 1996.
[16] GRIFFITH Institute for Higher Education,
Research-based learning: strategies for
successfully linking teaching and research.
University of Griffith. 2008
[17] INGRAHAM, Patricia W., and Laurence E.
Lynn Jr, eds. The art of governance:
Analyzing management and administration.
Georgetown University Press, 2004.
[18] VAN DER WAL, Zeger, and Anne
Oosterbaan. "Government or business?
Identifying determinants of MPA and MBA
students’ career preferences." Public
Personnel Management 42.2 (2013): 239-
258.
[19] DAHL, Robert A. "The science of public
administration: Three problems." Public
administration review 7.1 (1947): 1-11.
[20] VAN THIEL, Sandra. Research methods in
public administration and public
management: an introduction. Routledge,
2014.
[21] POLLITT, Christopher, et al. Agencies:
How governments do things through semi-
autonomous organizations. Springer, 2004
[22] RICCUCCI, Norma M. Public
administration: Traditions of inquiry and
philosophies of knowledge. Georgetown
University Press, 2010.
[23] http://www.scimagojr.com/journalrank.php
?category=3321&area=3300&year=2015

Journal of Public Administration and Local Governance, Vol. 1, No. 1, September 2017
Integrasi Riset dan Pembelajaran dalam Studi Administrasi Negara
ISSN: xxxx-xxxx

Anda mungkin juga menyukai