BAB I
PENDAHULUAN
1
TEKNIK KLASIFIKASI BERBASIS OBJEK CITRA PENGINDERAAN JAUH UNTUK PEMETAAN
TUTUPAN LAHAN SEBAGIAN
KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN
FARID IBRAHIM
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
2
TEKNIK KLASIFIKASI BERBASIS OBJEK CITRA PENGINDERAAN JAUH UNTUK PEMETAAN
TUTUPAN LAHAN SEBAGIAN
KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN
FARID IBRAHIM
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
3
TEKNIK KLASIFIKASI BERBASIS OBJEK CITRA PENGINDERAAN JAUH UNTUK PEMETAAN
TUTUPAN LAHAN SEBAGIAN
KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN
FARID IBRAHIM
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
terjadi konversi lahan pertanian cukup tinggi yang diimbangi dengan pertambahan
jumlah penduduk dan luas areal terbangun. Pada tahun 1987 luas lahan pertanian
sebesar 26.493 hektar dan pada tahun 2007 turun menjadi 23.062 hektar. Kondisi
tersebut berbeda dibandingkan dengan jumlah penduduk yang terus mengalami
peningkatan sebanyak 730.889 jiwa di tahun 1987 naik menjadi 1.026.767 jiwa di
tahun 2007.
Demikian juga untuk luas areal terbangun, pada tahun 1987 tercatat 10.740
hektar menjadi 19.034 hektar di tahun 2007. Penurunan lahan sawah di Kota
Yogyakarta paling tinggi (-6.75%), sedangkan Kabupaten Sleman tercatat paling
tinggi (-0.68%) dibandingkan tiga kabupaten lain Bantul, Kulon Progo dan
Gunungkidul. Dalam kurun waktu 20 tahun, luas lahan sawah perkapita di semua
wilayah di DIY mengalami penurunan. Penurunan tertinggi terjadi di Kabupaten
Sleman, dari 3,62 persen di tahun 1987 menjadi 2,24 persen di tahun 2007.
Kondisi ini memperlihatkan dibandingkan wilayah lain di Provinsi DIY, konversi
lahan pertanian lebih tinggi dengan peningkatan jumlah penduduk yang tinggi
pula (Harini, Rika 2012 dalam ujian terbuka program doktor). Ditinjau dari aspek
perkembangan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta kondisi tersebut
memperlihatkan gejala perkembangan kota cenderung ke arah utara dan timur,
yaitu ke arah Kabupaten Sleman.
Masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah penerapan metode
klasifikasi berbasis objek sebagai teknik pemrosesan citra digital untuk
memetakan tutupan/penggunaan lahan di daerah perkotaan dengan liputan objek
penutup lahan yang heterogen sehingga dapat menjadi rekomendasi teknik
pemetaan khusus daerah yang tengah mengalami perkembangan dari desa ke kota
seperti yang dialami oleh Kecamatan Mlati.
4
TEKNIK KLASIFIKASI BERBASIS OBJEK CITRA PENGINDERAAN JAUH UNTUK PEMETAAN
TUTUPAN LAHAN SEBAGIAN
KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN
FARID IBRAHIM
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/