NO Aspek yang diobservasi Deskripsi Hasil Pengamatan
A Mengamati kedisiplinan warga sekolah dalam melaksanakan peraturan 1. Kepala Sekola Kepala sekolah sangat disiplin dalam melaksanakan peraturan dan tata tertib sekolah. Misalnya datang ke sekolah tepat waktu dan mengikuti kegiatan rutinitas sekolah seperti upacara dan juga kerohanian. Ibu kepala sekolah SMPN 22 kota bengkulu selama pengamatan saya sibu kepala sekolah menghadiri kegiatan tersebut, sesekali Ibu kepala sekolah juga ikut dalam kegiatan sapa pagi. 2. Guru Sebagian Guru-guru SMPN 22 Kota Bengkulu disiplin dalam melaksanakan tata tertib dan peraturan sekolah. Sebagian guru- guru di SMPN 22 kota bengkulu datang tepat waktu dan mengikuti rutinitas kegiatan sekolah dengan giat apabila tidak ada aktivitas lainnya. Sebagian guru juga memasuki kelas tepat waktu. Jika apabila guru berhalangan hadir karena suatu hal, maka guru menitipkan pesan kepada guru piket untuk memberikan tugas kepada kelas yang merupakan jadwal ia mengajar. 3. Karyawan 4. Siswa Siswa-siswi SMPN 22 kota Bengkulu sebagian besar disiplin dalam menaati peraturan sekolah. Namun banyak juga dari siswa- siswi yang tidak menaati tata tertib sekolah, seperti datang terlambat, tidak mengikuti upacara, ribut saat upacara dan tafakkur, berpakaian tidak sesuai dengan peraturan, masuk kelas terlambat, membolos dan sebagainya. Disini para guru bertindak kurang tegas dalam mengatasi masalah ini mungkin dikarenakan jumlah guru yang cukup sedikit . B Mengamati hubungan social antar warga sekolah 1. Kepala sekolah dengan Hubungan sosial kepala sekolah guru dan karyawan dan dengan guru, karyawan, serta siswa siswa cukup baik. Guru dan kepala sekolah saling menegur sapa dengan baik. 2. Guru dengan karyawan Hubungan sosial antar guru dengan dan siswa karyawan berlangsung dengan baik. Menurut pengamatan saya, guru dan karyawan saling membantu dan bekerja sama dalam mengerjakan tugas yang berkaitan dengan sekolah. Hubungan guru dengan siswa berjalan dengan baik. Siswa menegur dan menyapa guru dengan sopan dan guru menjawab teguran siswa dengan ramah pula. Apabila ada siswa yang melakukan kesalahan atau melanggar peraturan, guru menegur siswa sesuai dengan kondisi saat itu. 3. Guru dengan guru Hubungan sosial antar guru juga sangat baik. Adanya keharmonisan yang tetap di jaga oleh setiap guru agar tidak terjadinya perbedaan pendapat nanti nya dengan guru lain dan selalu bertegur sapa ketika bertemu 4. Siswa dengan siswa Siswa di SMP N 22 Kota Bengkulu cukup ramah. Mereka bermain dan mengerjakan tugas yang di berikakan secara bersama-sama tanpa ada yang saling menjatuhkan. Namun ada beberapa kelompok anak yang sedikit bermasalah dengan teman lainnya namun masih dalam masih batas wajar. C Mengamati hubungan antara Selama kami magang di SMP N 7 warga sekolah dengan komite Kota Bengkulu kami tidak bisa sekolah mengamati hubungan komite sekolah dengan warga sekolah, karena komite bersifat insidental D Mengamati hubungan antara Hubungan antar warga sekolah warga sekolah dengan SMPN 22 Kota Bengkulu dengan masyarakat sekitar dan orang masyarakat dan orang tua murid tua murid cukup baik. Adanya sikap saling menghormati, sebagian menyapa dengan baik. E Mengamati sikap siswa terhadap 1. Kepala sekolah Sikap siswa terhadap kepala sekolah cukup baik, siswa menghormati kepala sekolah. Namun, bertemu kepala sekolah hanya sebagian siswa langsung bersalaman kepada kepala sekolah. 2. Guru Siswa menghormati gurunya yaitu ketika bertemu dengan guru mereka menyapa dan mencium tangannya dan ketika belajar dikelas, serta mereka menurut ketika diminta untuk melaksanakan piket. Namun ada beberapa kelas yang kami amati bisa dikatakan tidak baik, karena ada beberapa siswa yang ribut saat jam pelajaran berlangsung dan saat guru sedang menerangkan pelajaran di depan kelas. Serta sebagian dari mereka tidak mendengar ucapan sang guru, saat ditegur ketika melakukan kesalahan. 3. Karyawan Sikap siswa terhadap karyawan cukup ramah, sopan 4. Para tamu (Orang luar Ketika tamu datang, rata rata sikap yang datang siswa cuek dan tidak peduli, berkunjung). mungkin karena mereka tidak mengenalnya. F Mengamati pelaksanaan kegiatan 1. Ekstrakulikuler Selama yang kami amati tidak ada ekstrakulikuler di sekolah ini, dan berdasarkan pengakuan guru ditempat bahwa ekstrakurikuler memang tidak aktif selama semester ini. 2. Non-kurikuler melalui Osis (Organisasi Siswa Intra hubungan antara warga Sekolah) adalah kegitana non- sekolah kurikuler yang ada di sekolah pada umunya. Menurut pengamatan kami, kegiatan non-kurikeler berjalan cukup baik namun menurut saya kurang terkoordinasi dengan baik hal ini dibuktikan dengan saat kegiatan tafakur peran OSIS sendiri dirasa kurang dan saat pemilihan ketua OSIS pun dirasa kurang begitu bersemangat.