BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Kesejangan Teori

Pada kasus yang saya dapatkan pasien mengalami penyaki ca mamae. Kanker
mrupakan suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme
noralnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak
terkedali, serta mengancam nyawa individu penderitanya. Faktor-faktor resiko
reproduksi untuk kanker payudara meliputi nuliparitas atau tidak pernah melahirkan,
kehamilan pertama yang terlambat, atau menstruasi pertama yang terlambat. Ny,
Irianis mengatakan gejala awal yang dialaminya yaitu adanya benjolan yang
permanen dan menggumpal, terasa keras bila disentuh, ukuran payudara berubah,
keluar cairan dari puting susu yang berupa nanah. Pada tanggal 8 april 2018 Ny,
Irianis sudah melakukan pemeriksaan labolatorium dan didapatkan hasil
pemeriksannya yaitu :

Hasil pemeriksaan histopatologi

Klinis : ca mamae
Mikroskopik:
Diterima tiga bungkus jaringan:
1. Mamae dextra ukuran 24 cm, tampakesisi warna abu-abu kekuningan, kenyal
sebagian kulit. Pada pembelahan tampak massa dengan bintik perdarahan tidak
berbalas tegas
A. Puting 1 bungkus, 1 kaset
B. Latreal 1 bungkus, 1 kaset
C. Medial 1 bungkus, 1 kaset
D. Cranial 1 bungkus, 1 kaset
E. Caudial 1 bungkus, 1 kaset
F. Massa tumor 3 bungkus, 3 kaset
G. Dasar tumor 1 bungkus, 1 kaset
2. Mikroskopik
Sediaan berasal dari payudara dextra menunjukkan bekas eksisi tumor dan tampak
jaringan ikat padat atau sk erosis bersebukan sel radang menahan dengan sel

24
histiosit setempat-setempat dan tampak pula pembuluh darah yang kongeslif dan
hipetermik. Tidak tampak tanda ganas. Semua batas syatan bebas sel tumor ganas

25
 KGB level I .8 dari 9 bah. KGB positif sel tumor ganas. Invasi ekstra kapsuler
tidak ditemukan.
KGB level II. 1 buah KG positif sel tumor ganas. Invasi ekstra kapsuler tidak
ditemukan.
Berdasarkan penatalaksanaanya Ny, Irianis sudah melakukan kemoterapi yang ke 6
dan melakukan mastektomi persial (pengangkatan jaringan yang luas).Pasien juga
melakukan GV setiap hari untuk mengontrol keadaan luka post operasi dan
melkaukan kontrol obat setiap bulan kepada dokter

26