Anda di halaman 1dari 4

TUGAS B.

INDONESIA
CONTOH-CONTOH FRASA

NAMA : BAGUS NURISLAH


KELAS: XII.1 MIPA

Frasa endosentris koordinatif


1. Mobil dan motor.
2. Atasan dan bawahan
3. Suami istri
4. Ikan dan Ayam
5. Paman dan bibi
.
Frasa endosentris apositif
1. Kaki Meja
2. Kaki tangan
3. Kepala batu
4. Rumah hantu
5. Kota pahlawan

Frasa endosentris atributif


1. Rumah mewah
2. Mobil baru
3. Motor rusak
4. Bunga harum
5. Baju kotor

Frasa eksesontris
1. Ke Medan
2. Sang mantan
3. Kaum hawa
4. Di Palembang.
5. Para hadirin
6.
Frasa ambigu
1. Nita datang ke rumah untuk memberi tahu Noni. (memberi kabar, memberi makanan
bernama tahu)
2. Orang tua sudah berkumpul di ruangan tengah untuk menonton pertunjukkan anak-
anak. (orang yang sudah tua, orang yang melahirkan)
3. Kami sudah angkat kaki sejak kemarin. (pergi, mengangkat kaki)
4. Adik hanya bisa gigit jari ketika es krimnya dimakan oleh Kakak. (menggigit jari, dia
Frasa idiometik
1. Karena skandal yang dilakukannya, dia pun akhirnya harus rela menjadi buah bibir di
masyarakat. (buah bibir: bahan perbincangan)
2. Sebagai pekerja, janganlah bekerja setengah-setengah. (bekerja setengah-setengah:
bekerja dengan tidak maksimal atau tanggung)
3. Tak disangka, bahwa orang yang menggelapkan uang milik Pak Joko adalah tangan
kanannya sendiri. (tangan kanan: orang kepercayaan)
4. Masalah itu terjadi akibat adu mulut yang dilakukan oleh kedua pihak. (adu mulut:
cekcok; debat; adu argumen; adu pendapat)
Frasa endosentris koordinatif
1 Baik buruknya
2 Atasan dan bawahan
3 Pendidikan dan pembinaan
4 Kaka adik
5 Paman dan bibi
.
Frasa endosentris apositif
1. Kaki Meja
2. Kaki tangan
3. Kepala batu
4. Rumah hantu
5. Kota pahlawan

Frasa endosentris atributif


1. Rumah mewah
2. Mobil baru
3. Motor rusak
4. Bunga harum
5. Baju kotor

Frasa eksesontris
1. Ke Medan
2. Sang mantan
3. Kaum hawa
4. Di Palembang.
5. Para hadirin

Frasa ambigu
1. Nita datang ke rumah untuk memberi tahu Noni. (memberi kabar, memberi makanan
bernama tahu)
2. Orang tua sudah berkumpul di ruangan tengah untuk menonton pertunjukkan anak-
anak. (orang yang sudah tua, orang yang melahirkan)
3. Kami sudah angkat kaki sejak kemarin. (pergi, mengangkat kaki)
4. Adik hanya bisa gigit jari ketika es krimnya dimakan oleh Kakak. (menggigit jari,
diam)
Frasa idiometik
1. Karena skandal yang dilakukannya, dia pun akhirnya harus rela menjadi buah bibir di
masyarakat. (buah bibir: bahan perbincangan)
2. Sebagai pekerja, janganlah bekerja setengah-setengah. (bekerja setengah-setengah: bekerja
dengan tidak maksimal atau tanggung)
3. Tak disangka, bahwa orang yang menggelapkan uang milik Pak Joko adalah tangan
kanannya sendiri. (tangan kanan: orang kepercayaan)
4. Masalah itu terjadi akibat adu mulut yang dilakukan oleh kedua pihak. (adu mulut: cekcok;
debat; adu argumen; adu pendapat)

Anda mungkin juga menyukai