Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 1
Beban
Reaksi Tumpuan
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 2
1
GAYA BATANG PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
Reaksi tumpuan struktur truss statis tertentu dapat dihitung seperti halnya
pada struktur balok, tanpa memperhatikan bentuk/komposisi batang2 di
dalam truss tsb.
Reaksi tumpuan di A (tumpuan sendi, terdapat reaksi: gaya vertikal RAV
dan gaya horisontal RAH) dapat dicari dengan MB = 0.
RAV =? RAV*10 + 5*4 – 5*(8+16) – 15*(10+12) – 10*14 = 0
RAV = 57 kN (ke atas)
RAB =? Dapat dihitung dg MA = 0 RAB = 2 kN (ke bawah).
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 4
2
REAKSI TUMPUAN PADA STRUKTUR TRUSS
Ada kesulitan?
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 5
METHOD OF JOINT
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 00 - 6
3
METHOD OF JOINT
Dasar Penyelesaian:
Prinsip keseimbangan Statik
Struktur dalam keadaan seimbang statik memenuhi persamaan:
Keseimbangan gaya: FH = 0 dan FV = 0
Keseimbangan momen: M = 0
METHOD OF JOINT
Dasar Penyelesaian:
Keseimbangan gaya-gaya pada titik buhul (joint)
- Beban
- Reaksi Tumpuan (u/ joint pd tumpuan)
- Gaya-gaya Batang
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 8
4
METHOD OF JOINT
P1 P2
E F
P4
A C D B
RAH
P3 RBV
RAV
Penyelesaian:
1. Cek stabilitas struktur: m2.j–3
2. Cek statis tertentu: m=2.j–r
3. Hitung reaksi tumpuan: RAV, RAH, RBV
4. Tinjau sebuah joint:
Dari joint mana harus dimulai? Bagaimana urutan berikutnya?
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 9
METHOD OF JOINT
P1 P2
E F
P4
A C D B
RAH
P3 RBV
RAV
Prinsip: Hanya tersedia dua persamaan (FH = 0 dan FV = 0), jadi
pd joint yang ditinjau maksimal hanya boleh ada 2 gaya
batang yang belum diketahui.
Jadi: Hitungan dimulai dari joint dengan maksimum dua gaya
batang belum diketahui. Pada joint tsb mungkin terdapat
gaya luar (beban atau reaksi tumpuan).
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 10
5
METHOD OF JOINT
P1 P2
Penyebutan/nama batang: E F
Batang AE = Batang EA P4
A C D B
RAH
P3 RBV
RAV
METHOD OF JOINT
P1 P2
Pada joint yang ditinjau:
E F
P4 Pada batang2nya dianggap
bekerja gaya tarik
jadi ada gaya2 yang
A C D B meninggalkan joint.
RAH (Lihat pada kuliah y.l.)
P3 RBV
RAV
Jika nanti dari hitungan
dihasilkan gaya batang
FAE
dengan tanda negatif,
A berarti sebenarnya batang
Batang AC
tsb adalah batang desak.
RAH FAC
RAV
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 12
6
P1 P2
METHOD OF JOINT E F
P4
y A C D B
RAH
Joint A: R
P 3 RBV
FAE AV
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 13
P1 P2
METHOD OF JOINT E F
P4
A C D
y RAH B
P3 RBV
RAV
FCE Joint C:
Gaya batang AC sudah
C FCD x diketahui (FAC dari hitungan
Batang AC Batang CD
FAC sebelumnya).
(Sdh diketahui)
Yang belum diketahui:
P3
gaya batang CE dan CD.
7
P1 P2
METHOD OF JOINT E F
P4
y
A C D B
RAH
P1 RAV
P3 RBV
Joint E:
E FEF x Batang EF Gaya batang AC & CE sdh
P4 diketahui.
Yang belum diketahui:
FAE gaya batang EF dan ED.
(Sdh diketahui) FED
FCE
(Sdh diketahui)
Keseimbangan gaya pada joint E:
FH = 0 (1)
FV = 0 (2)
Diperoleh:
FED dan FEF
METHOD OF JOINT
10 kN 15 kN
Contoh:
E F
5 kN
3m
A C D B
RAH
7 kN RBV
RAV
4m 4m 4m
8
METHOD OF JOINT
y
Hitung dahulu: cos = 0,8
sin = 0,6
FAE
FAE sin
Uraikan gaya batang FAE menjadi
komponen2 horisontal &
A FAC x Batang AC vertikalnya:
RAH = 5 FAE cos Vertikal: FAE sin = 0,6 . FAE
Horisontal: FAE cos = 0,8 . FAE
RAV = 15,083
METHOD OF JOINT
FCE
C FCD x
Batang AC Batang CD
FAC = 25,064
7 Keseimbangan gaya pada joint C:
FH = 0 FCD – 25,064 = 0 (1)
FV = 0 FCE – 7 = 0 (2)
Diperoleh:
FCD = + 25,064 kN
FCE = + 7 kN
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 18
9
METHOD OF JOINT
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 19
METHOD OF JOINT
Hasil analisis struktur truss pd umumnya disajikan dalam bentuk tabel spt di
muka. Pada hitungan secara numerik (dg program komputer) hasil ini
kadang2 juga dapat ditampilkan secara grafis.
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 20
10
BATANG NOL / NETRAL
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 21
P
b. Jika hanya bekerja sebuah beban
yang segaris dengan salah satu batang, 0
maka batang lainnya adalah batang nol 0
P
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 22
11
BATANG NOL / NETRAL
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 23
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 24
12
BATANG NOL / NETRAL
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 25
A 1 B 2 C P Joint B:
- Tidak ada beban luar
4 3 5
- Batang 1 dan 2 segaris
6 7 - Maka batang 3 adalah batang nol
(F3 = 0)
D F
8 9 Joint E:
- Telah diketahui F3 = 0
E RFV - Tidak ada beban luar
RAV
- Maka batang 8 dan 9 adalah
batang nol F8 = 0 dan F9 = 0.
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 26
13
BATANG NOL / NETRAL
A 1 B 2 C P Joint F:
- Telah diketahui F9 = 0
4 3 5
- Reaksi RFV segaris dengan
6 7 batang 7
- Maka batang 4 adalah batang nol
D F (F4 = 0)
8 9
Joint A:
E RFV - Telah diketahui F4 = 0
RAV
- Tidak ada beban luar
- Maka batang 1 dan 6 adalah
batang nol F1 = 0 dan F6 = 0.
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 27
A 1 B 2 C P Joint B:
- Telah diketahui F1 = 0 dan F3 = 0
4 3 5
- Tidak ada beban luar
6 7 - Batang 1 dan 2 segaris
- Maka batang 2 sama dengan
D F batang 1, adalah batang nol
8 9 (F2 = 0)
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 28
14
STRUKTUR RANGKA BATANG
PR 2
Dikerjakan dg ditulis tangan,
Dikumpulkan: ……
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 02 - 29
15