dengan rangkaian tersebut di gerakkan sedemikian rupa sehingga fluks magnetik didalam
rangkaian berubah besarnya emf terinduksi tergantung pada apakah magnet tersebut
digerakan cepat atu lambat. Makin besar laju perubahan fluks ini , makin besar emf yang
terinduksi. (Dasar-dasar pendidikan fisika, Alonso Finn, 186:1980)”.
“Sebuah koil kawat disambungkan ke galvanometer, bila magnet yang didekatkan
stasioner, maka galvanometer memperlihatkan tidak adanya arus. Tetapi bila kita
menggerakkan magnet,baik menuju maupun menjauhi koil itu, maka galvanometer tidak
memperlihatkan arus dalam rangkaian tersebut. Tetapi hanya ketika magnet itu bergerak. Dan
kita mendeteksi sebuah arus saat gerak itu, itu dinamakan arus induksi.(Fisika universitas,
Young and Friedmen, 374:2000)”.
“Kita menganggap bahwa medan magnet dapat berubah dengan waktu jika kita
menempatkan sebuah simpal penghantar di dalam medan yang berubah dengan waktu, maka
fluks yang melalui simpal tersebut akan berubah , dan sebuah tegangan gerak elektrik akan
membuat pengangkut-pengangkut muatan bergerak, yakni akan mengimbas sebuah arus.(
Fisika , Haliday dan resnick, 351:1978)”.
Gambar percobaan
Keterangan :
U= kutub utara
S=kutub selatan
V. PERTANYAAN:
1. Apa yang mempengaruhi besar simpangan jarum galvanometer?
2. Apa yang mempengaruhi arus induksi dalam kumparan?
3. Apa kemungkinan penerapan dalam kehidupan sehari-hari?
JAWAB:
1. Yang mempengaruhi besar simpangan jarum galvanometer adalah cepat atau tidaknya
(lambat) kutub magnet digerakkan kekumparan.
2. Yang mempengaruhi arus induksi dalam kumparan adalah jumlah lilitan dan jumlah fluks
magnetiknya.
3. Kemungkinan penerapan pada kehidupan sehari-hari adalah pada:
a) Dinamo sepeda
Generator atau pembangkit listrik yang sederhana dapat ditemukan pada sepeda. Biasanya
dinamo digunakan untuk menyalakan lampu. Dinamo sepeda merupakan generator kecil yang
dapat menghasilkan arus listrik yang kecil pula. Pada dinamo sepeda, prinsip kerjanya yaitu,
energi gerak diubah menjadi energi listrik. dinamo sepeda ini hanya menyalakan lampu
depan dan lampu belakang. Terangnya lampu ditentukan oleh cepatnya roda berputar, yang
mengakibatkan dinamo juga cepat dan arus listrik juga akan besar pula. Dinamo sepeda
intinya adalah sebuah magnet yang dapat beputar dan sebuah kumparan tetap. Bila roda
sepeda diputar, dan pada dinamo akan memutar sehingga roda akan memutar magnet.
Biasanya dinamo akan menghasilkan tegangan 6 sampai 12 volt. Jadi dengan adanya dinamo
pada sepeda, akan memudahkan kita bila menggunakan sepeda di malam hari.
b) Trafo (transformator)
Agar tidak berbahaya, tegangan yang tinggi itu harus diturunkan terlebih dahulu sebelum arus
disalurkan ke rumah-rumah penduduk. Pada umumnya tegangan listrik yang di salurkan
kerumah-rumah penduduk ada dua macam, yaitu 220 volt dan 110 volt, dan trafo adalah alat
untuk menaikkan dan menurunkan tegangan.
Bagian utama trafo adalah dua buah kumparan yang keduanya dililitkan pada sebuah inti besi
lunak. Kedua kumparan tersebut memiliki jumlah lilitan yang berbeda. Yaitu kumparan
primer (dihubungkan dengan sumber AC) dan kumparan sekunder. Jika kumparan primer
dihubungkan dengan sumber tegangan AC maka besi lunak akan menjadi elektromagnet. Ada
dua jenis transformator yaitu transformator step up dan tranformator step down.contoh alat
elektronik yang menggunakan trafo adalah tv, komputer, kipas angin, mesin foto copy dll.
c) Alat pemanas
Berkebalikan dengan motor listrik, generator adalah alat yang mengubah energi kinetik
menjadi energi listrik. berdasarkan arus yangt dihasilkan generator dapat dibedakan menjadi
2 yaitu generator AC dan DC. Keduanya dapat digunakan untuk penerangan dan alat
pemanas.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil percobaan yang kami lakukan di peroleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Timbulnya GGL induksi disebabkan oleh garis gaya magnet yang berubah yang dilingkupi
oleh kumparan.
2. Besarnya GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks
magnetik yang dilingkupi kumparan.
3. Semakin cepat perubahan laju fluks magnetik , makin besar GGL induksi yang timbul.
4. GGL induksi yang ditimbulkan oleh generator AC dapat diperbesar dengan cara:
memperbanyak lilitan, menggunakan magnet permanen lebih kuat, mempercepat perputaran
kumparan dan menyisipkan inyi besi lunak kedalam kumparan.
5. Besar simpangan jarum pada galvanometer disebabkan oleh cepat atu lambatnya kutub
magnet digerakkan kekumparan.
6. Arus induksi pada kumparan di pengaruhi oleh jumlah lilitan dan jumlah fluks.
7. Penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada: Dinamo sepeda, trafo,
Kipas angin, sound sistem dan lain-lain.