Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
Beliau telah melimpahkan petunjuk dan kesabaran sehingga makalah ini bisa
diselesaikan dengan baik. Dan berkat rahmat – Nya kami mendapat
pengetahuan dan wawasan sehingga kami menjadi tahu tentang kerukunan
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat atas
sejumlah informasi yang kami dapatkan dari internet. Selain itu kami juga
mengucapkan terima kepada guru pembimbing kami.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami terus berupaya untuk
mengembangkan dan memperbaiki makalah ini. Saran dan kritik dari berbagai
pihak sangat kami harapkan untuk perbaikan makalh ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca.

Tampaksiring , 21 agustus 2015


Daftar Isi
Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................... {i}

DAFTAR ISI.................................................................................................. {ii}

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................... .{iii}


1.2 Rumusan Masalah. ............................................................................... {iii}
1.3 Tujuan ................................................................................................... {iii}
1.4 Manfaat ................................................................................................. {iii}
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kerukunan ........................................................................... .{1}


2.2 Tri Kerukunan ....................................................................................... .{2}
2.21 Kerukunan Intern Umat Beragama ................................................ {2}
2.22 Kerukunan Antar Umat Beragama ................................................ {2}
2.23 Kerukunan Antar Umat Beragama dengan Pemerintah ................ {3}
2.3 Apa Saja Perwujudan Nilai-nilai BP dalam Kehidupan Sehari-hari ...... {4}
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................................ {5}


DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….{6}
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kerukunan adalah kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
kehidupan sehari-hari, kerukunan selalu disejajarkan dengan situasi atau keadaan dimana
antar anggota dalam masyarakat saling menghargai dan menghormati satu dengan yang
lainya. Sikap saling menghargai dan menghormati ini menciptakan keselarasan/keserasian
hidup dalam masyarakat. Keselarasan dan keserasian hidup ini memungkinkan setiap
individu berkarya baik itu untuk kepentingan pribadi individu itu sendiri maupun aspek sosial
dari karya individu tersebut.
Kata kerukunan ini tidaklah mudah dalam pengejahwantahannya. Karena hal inilah maka
kerukunan itu menjadi cita-cita - harapan yang diperjuangkan (bersama).
Dalam konteks berbangsa/bernagara, budaya/adat-istiadat, beragama, berbahasa - kerukunan
sungguh menjadi cita-cita – harapan yang harus diperjuangkan bersama. Dikatakan ‘sungguh’
oleh karena kita ‘sungguh’ berada dalam suatu bangsa yang ‘sungguh’ banyak perbedaannya.
Maka, kerukunan merupakan sesuatu (keadaaan) yang ‘sungguh’ harus diperjuangkan
(bersama).

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu kerukunan ?
2. Apa saja tri kerukunan ?
3. Apa saja perwujudan nilai-nilai buidi pekerti dalam kehidupan sehari hari ?
1.3 TUJUAN
1. Memberi tahu pengertian dasar dari kerukunan.
2. Memberikan informasi mengenai apa itu tri kerukunan dan apa saja yang
termasuk ke dalam tri kerukunan.
3. Memberikan informasi tentang perwujudan nilai-nilai budi pekerti dalam
kehidupan.
1.4 MANFAAT
1. Dapat mengetahui apa itu kerukunan
2. Dapat mengetahui apa saja tri kerukunan
3. Dapat mengetahui apa saja perwujudan nilai-nilai budi pekerti

Anda mungkin juga menyukai