Anda di halaman 1dari 8

1.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA


SMA/SMK/MA/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumukan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, dan mampu menggunakan metoda sesuai
budaya, dan humaniora dengan kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi laporan hasil 4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil
observasi yang dipresentasikan observasi berdasarkan interpretasi baik
dengan lisan dan tulis secara lisan maupun tulis

3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengkonstruksi-kan teks laporan dengan
kebahasaan dari minimal dua teks memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
laporan hasil observasi baik lisan maupun tulis
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,


argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan rekomendasi)
rekomendasi) teks eksposisi yang teks eksposisi secara lisan dan/tulis
didengar dan atau dibaca

3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan


kebahasaan teks eksposisi memerhatikan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan

3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
aspek makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis

3.6 Menganalisis struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan
kebahasaan teks anekdot. memerhatikan struktur, dan kebahasaan
baik lisan maupun tulis

3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
(hikayat) baik lisan maupun tulis

3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke


kebahasaan cerita rakyat dan dalam bentuk cerpen dengan
cerpen memerhatikan isi dan nilai-nilai.

3.9 Mengidentifikasi butir-butir 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
(buku pengayaan) dan satu novel novel yang dibaca
yang dibaca.gkan nilai- nilai dan
kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen

3.10 Mengevaluasi pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,


penawaran dan persetujuan dalam persetujuan dan penutup dalam teks
teks negosiasi lisan maupun negosiasi secara lisan atau tulis
tertulis.

3.11 Menganalisis isi, struktur 4.11 Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan


(orientasi, pengajuan, penawaran, memerhatikan isi, struktur (orientasi,
persetujuan, penutup) dan pengajuan, penawaran, persetujuan,
kebahasaan teks negosiasi penutup) dan kebahasaan

3.12 Menghubungkan permasalahan/ 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut


isu, sudut pandang dan argumen pandang dan argumen beberapa pihak, dan
beberapa pihak dan simpulan dari simpulan dari debat secara lisan untuk
debat untuk menemukan esensi menunjukkan esensi dari debat
dari debat

3.13 Menganalisis isi debat 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari


(permasalahan/isu, sudut pandang berbagai sudut pandang yang dilengkapi
dan argumen beberapa pihak, dan argumen dalam berdebat
simpulan)

3.14 Menilai hal yang dapat diteladani 4.14 Mengungkapkan kembali hal- hal yang
dari teks biografi dapat diteladani dari tokoh yang terdapat
dalam teks biografi yang dibaca secara
tertulis

3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Menceritakan kembali isi teks biografi baik
kebahasaan dalam teks biografi lisan maupun tulis.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau


makna beberapa puisi yang memusikalisasikan) satu puisi dari
terkandung dalam antologi puisi yang antologi puisi atau kumpulan puisi dengan
diperdengarkan atau dibaca memerhatikan vokal, ekspresi, dan
intonasi (tekanan dinamik dan tekanan
tempo)

3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur
puisi pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa,
imaji, struktur, perwajahan)

3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Mempresentasikan replikasi isi buku
buku fiksi dan satu buku nonfiksi ilmiah yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumukan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa ingin dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, bertindak secara efektif dan kreatif,
teknologi, seni, budaya, dan serta mampu menggunakan metoda
humaniora dengan wawasan sesuai kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengonstruksi informasi berupa 4.1 Merancang pernyataan umum dan


pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
tahapan-tahapan dalam teks dengan organisasi yang tepat secara
prosedur lisan dan tulis

3.2 Menganalisis struktur dan 4.2 Mengembangkan teks prosedur dengan


kebahasaan teks prosedur memerhatikan hasil analisis terhadap
isi, struktur, dan kebahasaan

3.3 Mengidentifikasi informasi 4.3 Mengkonstruksi informasi


(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan kejadian)
kejadian) dalam teks ekplanasi dalam teks eksplanasi secara lisan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

lisan dan tulis dan tulis

3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan
kebahasaan teks eksplanasi atautulis dengan memerhatikan
struktur dan

kebahasaan

3.5 Mengidentifikasi informasi berupa 4.5 Menyusun bagian-bagian penting


permasalahan aktual yang dari permasalahan aktual sebagai
disajikan dalam ceramah bahan untuk disajikan dalam
ceramah

3.6 Menganalisis isi, struktur, dan 4.6 Mengkonstruksi ceramah tentang


kebahasaan dalam ceramah permasalahan aktual dengan
memerhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan struktur yang tepat

3.7 Mengidentifikasi butir-butir penting 4.7 Menyusun laporan butir-butir penting


dari satu buku pengayaan dari satu buku pengayaan (nonfiksi)
(nonfiksi) yang
dibaca

3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai


kehidupan yang terkandung dalam kehidupan yang dipelajari dalam cerita
kumpulan cerita pendek pendek
yang dibaca

3.9 Menganalisis unsur-unsur 4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita pendek


pembangun cerita pendek dalam dengan memerhatikan unsur-unsur
buku kumpulan cerita pendek pembangun cerpen.

3.10 Menemukan butir-butir penting 4.10 Mempertunjukkan kesan pribadi


dari dua buku pengayaan terhadap salah satu buku ilmiah yang
(nonfiksi) yang dibaca dibaca dalam bentuk teks eksplanasi
singkat

3.11 Menganalisis pesan dari satu buku 4.11 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi yang dibaca satu buku fiksi yang
dibaca

3.12 Mengidentifikasi formasi penting 4.12 Melengkapi informasi dalam proposal


yang ada dalam proposal kegiatan secara lisan supaya lebih efektif
atau penelitian yang dibaca

3.13 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.13 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal ilmiah dengan memerhatikan
informasi, tujuan, dan esensi karya
ilmiah yang diperlukan

3.14 Mengidentifikasi informasi, tujuan 4.14 Merancang informasi, tujuan, dan


dan esensi sebuah karya ilmiah esensi yang harus
yang dibaca
disajikan dalam karya ilmiah

3.15 Menganalisis sistematika dan 4.15 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah


kebahasaan karya ilmiah dengan memerhatikan isi, sistematika,
dan kebahasaan.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.16 Membandingkan isi berbagai 4.16 Menyusun sebuah resensi dengan


resensi untuk menemukan memerhatikan hasil perbandingan
sistematika sebuah resensi beberapa teks resensi

3.17 Menganalisis kebahasaan resensi 4.17 Mengkonstruksi sebuah resensi dari


setidaknya dua karya yang buku kumpulan cerita pendek atau
berbeda novel yang sudah dibaca

3.18 Mengidentifikasi alur cerita, babak 4.18 Mempertunjukkan salah satu tokoh
demi babak, dan konflik dalam dalam drama yang dibaca atau
drama yang dibaca atau ditonton secara lisan
ditonton

3.19 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.19 Mendemonstrasikan sebuah naskah


drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan

3.20 Menganalisis pesan dari dua buku 4.20 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi (novel dan buku kumpulan dua buku kumpulan puisi yang
puisi) yang dibaca dikaitkan
dengan situasi kekinian
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumukan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang dipelajarinya
berdasarkan rasa ingin tahunya di sekolah secara mandiri serta
tentang ilmu pengetahuan, bertindak secara efektif dan kreatif,
teknologi, seni, budaya, dan dan mampu menggunakan metoda
humaniora dengan wawasan sesuai kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi isi dan sistematika 4.1 Menyajikan simpulan sistematika dan
surat lamaran pekerjaan yang dibaca unsur-unsur isi surat lamaran baik secara
lisan maupun tulis

3.2 Mengidentifikasi unsur 4.2 Menyusun surat lamaran pekerjaan


kebahasaan surat lamaran dengan memerhatikan isi, sistematika
pekerjaan
dan kebahasaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Mengidentifikasi informasi, yang 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi


mencakup orientasi, rangkaian cerita sejarah dalam sebuah teks
kejadian yang saling berkaitan, eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam
cerita sejarah lisan atau tulis

3.4 Menganalisis kebahasaan cerita 4.4 Menulis cerita sejarah pribadi


atau novel sejarah
dengan memerhatikan kebahasaan

3.5 Mengidentifikasi informasi 4.5 Menyeleksi ragam informasi sebagai


(pendapat, alternatif solusi dan bahan teks editorial baik secara lisan
simpulan terhadap suatu isu) maupun tulis

dalam teks editorial

3.6 Menganalisis struktur dan 4.6 Merancang teks editorial dengan


kebahasaan teks editorial memerhatikan struktur dan kebahasaan
baik secara lisan maupun tulis

3.7 Menilai isi dua buku fiksi 4.7 Menyusun laporan hasil diskusi buku
(kumpulan cerita pendek atau tentang satu topik baik secara lisan
kumpulan puisi) dan satu buku maupun tulis
pengayaan (nonfiksi) yang dibaca

3.8 Menafsir pandangan pengarang 4.8 Menyajikan hasil interpretasi terhadap


terhadap kehidupan dalam novel pandangan pengarang baik secara lisan
yang dibaca maupun tulis

3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.9 Merancang novel atau novelet dengan
novel memerhatikan isi dan kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis

3.10 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.10 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah
artikel yang dibaca

3.11 Menganalisis kebahasaan artikel 4.11 Mengonstruksi sebuah artikel


dan/atau buku ilmiah
dengan memerhatikan fakta dan
kebahasaan

3.12 Membandingkan kritik sastra dan 4.12 Menyusun kritik dan esai dengan
esai dari aspek pengetahuan dan memerhatikan aspek pengetahuan dan
pandangan penulis pandangan penulis baik secara lisan
maupun tulis

3.13 Menganalisis sistematika dan 4.13 Mengonstruksi sebuah kritik atau esai
kebahasaan kritik dan esai dengan memerhatikan sistematika dan
kebahasaan baik secara lisan maupun
tulis

3.14 Mengidentifikasi nilai-nilai yang 4.14 Menulis refleksi tentang nilai- nilai yang
terdapat dalam sebuah buku terkandung dalam sebuah buku
pengayaan (nonfiksi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
drama (fiksi)
drama (fiksi)

Anda mungkin juga menyukai