SAP 9
REVIEW ARTIKEL INTERNASIONAL
OLEH
2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beta CAPM dan beta akuntansi untuk
mengevaluasi penggunaan beta akuntansi untuk perusahaan yang tidak terdaftar. Tujuan
penelitian ini menemukan bukti empiris mengenai kemampuan model beta akuntansi, model
yang dapat digunakan juga untuk perusahaan yang tidak terdaftar.
.
3. Landasan Teori
Grand theory dalam penelitian ini tidak dijelaskan secara gambling, namun bisa
dikatakan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Beta Akuntansi dan Beta
CAPM. Beta akuntansi merupakan alternatif yang baik untuk beta CAPM untuk perusahaan
tidak terdaftar karena satu-satunya informasi tentang perusahaan tidak terdaftar yang
diperlukan adalah ukuran akuntansi. Jadi modelnya mudah digunakan. Peneliti menampilkan
studi literature (penelitian-penelitian sebelumnya) yang berkaitan dengan hubungan antara
beta akuntansi dan beta CAPM, yang mendukung gagasan bahwa beta akuntansi dapat
menjadi model yang valid untuk perusahaan tidak terdaftar yang tidak dapat menggunakan
beta CAPM.
4. Metodologi Penelitian
Penelitian merupakan penelitian bersifat analisis kuantitatif. Analisis empiris
difokuskan pada pasar Italia. Data tentang ukuran dan harga akuntansi dikumpulkan dari
Thomson Reuters Datastream selama sepuluh tahun (2006-2015). Sampel terdiri dari 303
perusahaan yang terdaftar di pasar Italia pada tahun 2015. Tujuan makalah ini adalah untuk
membandingkan beta CAPM dan beta akuntansi untuk mengevaluasi penggunaan beta
akuntansi untuk perusahaan yang tidak terdaftar. Jadi hal ini melibatkan langkah-langkah
berikut: perhitungan Beta CAPM; perhitungan beta akuntansi; perbandingan antara CAPM
dan beta akuntansi; identifikasi ukuran terbaik untuk beta akuntansi.
Pertama, peneliti menghitung CAPM beta untuk 303 perusahaan dengan regresi linier
antara pengembalian setiap saham (variabel dependen) dan pengembalian FTSE MIB
(variabel independen). Peneliti menggunakan pengamatan bulanan untuk periode 5 tahun
(2011-2015) sehingga peneliti memiliki 60 pengamatan pengembalian. Peneliti menghitung
CAPM beta hanya untuk perusahaan yang memiliki informasi tentang harga untuk periode
2011-2015. Jika perusahaan memiliki informasi harga untuk waktu terbatas, beta CAPM
tidak dihitung.
Langkah kedua, yaitu melibatkan beta akuntansi. Peneliti menghitung beta ini hanya
untuk perusahaan yang memiliki laporan keuangan selama tahun 2006-2015 pada basis data
Datastream. Beta Akuntansi adalah hasil dari linier regresi antara ukuran akuntansi (variabel
dependen) dan rata-rata pasar dari ukuran akuntansi yang sama (variabel independen).
Misalnya, jika perusahaan tidak memiliki neraca untuk tahun 2015, peneliti tidak menghitung
beta akuntansinya, tetapi nilai akuntansinya berkontribusi untuk menciptakan nilai rata-rata
pasar dari ukuran akuntansi. Beta akuntansi membutuhkan pilihan langkah-langkah akuntansi
yang jelas. Peneliti menggunakan pendapatan bersih dan pendapatan operasional seperti
dalam literatur yang lazim. Peneliti juga menggunakan ROE karena rasio ini memungkinkan
untuk mempertimbangkan tidak hanya nilai absolut dari laba bersih tetapi juga modal
berisiko dari perusahaan.