Dikemukakan oleh Zhou (2012), masalah-masalah yang dihadapi oleh guru mengenai
Penelitian Tindakan Kelas, yaitu:
1. Guru kurang paham mengenai penelitian
Guru merasa bahwa keseluruhan proses penelitian hanya terdiri atas “menulis” paper; tidak ada aksi, tidak ada pengambilan dan pemrosesan data, dan tidak jelas bagaimana proses penelitian tersebut dapat dihubungkan dengan praktik mengajar guru tersebut secara konkrit. Proses penelitian tindakan kelas dianggap sebagai proses yang terlalu rumit, menganggap bahwa “penelitian adalah menulis” dan “penelitian tidak ada hubungannya dengan proses pembelajaran”.
2. Guru tidak memiliki waktu dan sumber pustaka yang cukup
Guru pada umumnya merasa bahwa mereka tidak memiliki waktu untuk melakukan penelitian, terutama bagi guru yang mengampu banyak kelas atau memiliki berbagai macam tugas. Pekerjaan utama mereka telah mengambil sebagian besar dari waktu mereka, sehingga mencari waktu untuk melakukan penelitian menjadi sangat sulit. Kurangnya sumber pustaka juga masalah lain yang dihadapi oleh guru dalam melakukan penelitian. Tidak semua sekolah memiliki akses yang cukup untuk jurnal- jurnal dan buku akademik.
3. Guru kekurangan bimbingan teori dan pengetahuan tentang metodologi penelitian
Guru kekurangan bimbingan untuk melakukan penelitian, sehingga meskipun mereka memiliki keinginan untuk melakukan penelitian, mereka tidak mengerti bagaimana caranya.
4. Guru merasa tertekan dan kebingungan ketika melakukan penelitian
Penelitian tindakan kelas bukanlah hal yang mudah dilakukan: guru dapat merasa tertekan, kecewa, atau kehilangan antusiasme dan kepercayaan diri untuk terus melanjutkan penelitian. Suatu contoh, seorang guru telah memiliki keinginan untuk melakukan penelitian. Banyak hal harus dipersiapkan untuk setiap proses pembelajaran; bahan ajar, buku sumber belajar, menyusun hasil pembelajaran dan laporan; ini dianggap berat bagi guru tersebut sehingga merasa tertekan. Kemudian, bila para siswa tidak proaktif dan menunjukkan ketertarikan atau ketika hasil pembelajaran kurang memuaskan, guru akan merasa kecewa. Menghadapi rintangan-rintangan, lama kelamaan guru akan kehilangan antusiasme dan menghentikan penelitian.