Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN SWAB VAGINA

No. Dokumen : UKP/……/PKR


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1dari4

PUSKESMAS
KARANG REJO
Dr Ishak Paloga
Nip. 197603292005021002

I. Pengertian 1.1. Infeksi menular seksual ( IMS ) adalah penyakit yang


disebabkan oleh micro organisme yang ditularkan elalui
hubungan seksual atau bahan cairan tubuh lainnya
1.2. Duh tubuh vagina adalah cairan yang keluar dari vagina, dalam
keadaan normal umumnya perempuan akan mengeluarkan
sedikit cairan vagina yang merupakan fisiologis. Sekresi ini
akan meningkat selama fase tertentu siklus haid, selama dan
sesudah melakukan huungan seksual dan selama masa
kehamilan serta menyusui.

II. Tujuan Sebagaiacuan penerapan langkah-langkah untuk pengambilan


sampel duh tubuh vagina pada pemeriksaan IMS
III. Kebijakan Pedoman Layanan komprehensif HIV-AIDS dan IMS
berkesinambungan
IV. Referensi Modul Layanan HIV – AIDS dan IMS Berkesinambungan

V. Prosedur 5.1 Memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai pemeriksaan


yang akan dilakukan agar paisen tidak merasa takut
5.2 Menutupi bagian bawah tubuh pasien dengan selimut atau kain
agar pasien lebih nyaman
5.3 Membersihkan perinium dengan kain kasa yang telah dibasahi
dengan larutan Nacl
5.4 Setiap pengambilan bahan harus menggunakan spekulum steril
( sesuaikan ukuran dengan riwayat pernah berhubungan
seksual ) dan swab ( sengkelit steril)
5.5 Memasukkan daun spekulumsteril dalam keadaan tertutup
dengan posisi tegak/vertikal ke dalam vagina, dan setelah
PENGAMBILAN SWAB VAGINA

No. Dokumen : UKP/……/PKR


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2dari4

PUSKESMAS
KARANG REJO
Dr Ishak Paloga
Nip. 197603292005021002

seluruhnya masuk kemudian ptar pelan-pelan sampai daun


spekulum dalam posisi datar/horizontal. Buka spekulum dan
dengan bantuan lampu sorot vagina cari serviks. Kunci
spekulum pada posisi itu sehigga serviks terfiksasi.
5.6 Setelah itu dapat memulai pemeriksaan serviks, vagina dan
pengambilan specimen.
5.6.1 Dari serviks : untuk pembuatan sediaan hapus
5.6.1.1 Masukkan sengkelit (swab) steril ke dalam lubang
serviks sampai kedalaman 1-2 cm,putar swab searah
jarum jam sebanyak 2-3 kali dan tarik keuar perlahan-
lahan tanpa menyentuh dinding vagina dan buat
sediaan hapus
5.6.1.2 Mengoleskan duh tubuh secara gentle ke atas kaca
obyek dari kiri ke kanan jangan terlalu tebal atau tipis,
dan tuliskan nomor register psien pada label slide,
kemudian buang lidi kapasnya ke dalam tempat
sampah infeksius

5.6.2 Dari forniks posterior dan dinding vagina : untuk


pembuatan sediaan basah, dan lakukan
5.6.2.1 Masukkan swab steril yang ke dua ke dalam fornik
posterior dan mengoleskan di dinding vagina sebelum
keluar
5.6.2.2 Membuat apusan berupa dua lingkaran kecil pada sisi
kanan dan kiri slide untuk pemeriksaan sediaan
basah, mengoles jangan terlalu tebal atau tipis
PENGAMBILAN SWAB VAGINA

No. Dokumen : UKP/……/PKR


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 3dari4

PUSKESMAS
KARANG REJO
Dr Ishak Paloga
Nip. 197603292005021002

5.6.3 Melakukan pemeriksaan keasaman vagina dengan


menempelkan lidi kapas yang sudah digunakan untuk
mengambil sediaan dari forniks dan dinding vagina
pada kertas pH.
5.6.4 Membuang lidi kapas yang sudah digunakan ke dalam
tempat sampah infeksius
5.6.5 Mengeluarkan spekulum dan teteskan KoH 10 % ke
cairan yang ada di bagian ujung spekulum segera
identifikasi apakah ada bau amis yang keluar
5.6.6 Memasukkan spekulum bekas ke dalam wadah yang
berisi larutan khlorin 0,5 %
5.7 Melakukan vaginal toucher dengan cara
5.7.1 Memasukkan jari tengah dan telunjuk tangan kanan ke
dalam vagina,ibu jari harus dala posisi abduksi,
sedangkan jari manis dan kelingking diekuk kearah
telapak tangan
5.7.2 Untuk palpasi uterus : letakkan tangan kiri diantara
umbilikus dan tulang simfisis pubis, tekan ke arah
tangan yang berada di dalam pelvik
5.7.3 Dengan telapak jari tangan, raba fundus uteri sambil
mendorong serviks ke anterior dengan jari – jari yang
berada di pelvik. Perhatikan
ukuran,posisi,konsistensi,mobilitas uterus, dan
kemungkinan rasa nyeri saat menggoyangkan serviks
PENGAMBILAN SWAB VAGINA

No. Dokumen : UKP/……/PKR


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 4dari4

PUSKESMAS
KARANG REJO
Dr Ishak Paloga
Nip. 197603292005021002

5.7.4 Dengan perlahan geser jari-jari yang berada di vagina


menuju forniks lateral sambil tangan yang berada diatas
perut menekan ke arah inferior
5.7.5 Minta pasien untuk memakai pakaiannya kembali
5.7.6 Mencatat semua hasil pemeriksaan pada catatan medis
5.7.7 Membawa ke ruang laboratorium bersama slide : Tidak
dilakukan pengambilan sampelvagina jika pasien
sedang menstruasi

VI. Unit Program P2 P terkaitdenganPemeriksaanPenyakitmenular (


Terkait malaria, Hepatitis , Malaria, Sifilis ), Klinik IMS dan Laboratorium

Program promosi Kesehatan terkait dengan penyuluhan tentang


IMS

VII. CatatanM 7.1 Buku register pengambilan sampel vagina


utu 7.2 Catatan medis pasien

Anda mungkin juga menyukai