(PANGGUNG GELAP)
lighting focus ketengah panggung
(Suara music: Burung-burung di hutan)
Disebuah desa nun jauh di pulau sumatera, terdapat sebuah Pesantren yang jauh dari
kebisingan karena berada diantara gunung dan lembah
(Lagu Ninja hatori: Lewati gunung…lewati lembah)
disekolah ini terdapat beberapa murid yang mereka semua berasal dari daerah yang
berbeda-beda dengan karakteristik yang berbeda-beda pula.
Diatas panggung, santri 1,2,3,4,5 berjalan hulu hilir
(Lagu: Kota santri)
Mereka adalah:
(Lagu: Blackpink: Duduudu)
Bawang Merah: sicantik, yang sinis, kalo ngomong pedas macam cabai rawit, suka
menindas saudari tirinya bawang putih
(Bawang merah masuk, memakai baju merah dan memegang tongkat bawang merah
sembari tersenyum sinis)
(Lagu: Linggau)
Dayang Torek : Gadis dengan ketorekan sejati alias susah untuk mendengar dengan
baik karena ketika kecil telinganya pernah kemasukan kepinding
(Lagu: Padang)
Malin kundang: Orang minang yang suka rapper, tapi paling peduli dengan teman-
temannya, durhaka pada ibunya sendiri
(Lagu Jawa)
Jaka Tarub: Orang jawa asli, dulunya paling hobi intip orang mandi, paling sensitive
karena mudah menangis
PLOT 1
Ibu Tiri: Bawang merah awak baik-baik yah disekolah siko ya syantik
(Lagu: Emang lagi syantik…)
Bawang merah: Aduhhh momskii… (lagu: Suara bayi menangis) emang indak ado
sekolah lain apo momski…sekolah internasyional gitu, dibawah menara Eiffel kek,
apa di depan tembok china kek, masak iya disekolah di kaki gunung begini
(Mengeluh). Disini nanti semuanya serba sendiri aku harus makan sendiri, minum
sendiri cuci baju sendiripun sendiri
( Lagu: Masak..masak sendiri, cuci baju sendiri: Chacha handika)
Ibu Tiri : Ayoyoohh (uncle muthu) Tenang aja…nanti kau suruh bawang putih. Biar
dia yang mencuci bajumu (Melempar baju kotor ke bawang putih)
Bawang putih: (Lagu: trio kwek kwek: Kutakut mamaku marahh) eh ibu
tiri…bawang merah nan syantik jelita, namanya hidup dipesantren itu yaaa harus
mandiri, namanya juga jauah dari kampuang sendiri
(Lagu: Kampuang nan jauah dimato)
Bamer, baput dan ibu tiri keluar dengan santri2 yang lain sembari siap untuk masuk
kedalam kelas.
PLOT 2
Perleng:pohon
(Lagu: Instrumen Rab ne bana Jodi)
Dilain tempat, dibawah pohon yang rindang, terdapat dua orang santri putra yang
tengah berbicara serius, santri pertama bernama Jaka Tarub asal rawa pening, dan
santri kedua si bujang kurap berasal dari Muratara.
Jaka Tarub: Eh….ono opo ono opo, kok awakmu duduk sendirian wae neng kene?
Bujang kurap: Hei…Salam kenal men, aku ikak lagi galau. Galau jauh dari ubak dan
umak aku…jauh dari mano-mano
(Lagu slank: Kutak bisa jauuhhh…jauuuuuh darimu)
Jaka Tarub: Yo podho….aku yo dewe, kan disini kabeh-kabeh jauh dari keluarga
Bujang kurap: Iyo, mano aku ni banyak kurap ditubuhku ini, jadi dak katek yang
galak bekawan samo aku ni…huaaa..huaaa
Jaka Tarub dan bujang kurap : Ciakk ciekkk ciakk ciekkk. Dasar anak durhaka
Malin kundang: Widiww…diewww…diew..selow brohh, ba’a? Nampak muruang itu
waja’ahhh (nada china)
Bujang kurap: Woy, kau ni wong padang apo wong chino (Nada heran)
Malin kundang : (Tertawa) Hehehe, iyo aaaa, jadi urang padang iko susyaah. By the
weiii ini kenapa kalian menangis, anak baik tak boleh nangis
(lagu: malu sama kucing)
Narator: Akhirnya mereka bertiga bertukar cerita, tertawa dan menangis bersama.
PLOT 3
Santri 4: Iya…sudah lari aku dari monster buto ijo, sudah habis biji-bijian yang ku
punya tak mau keluar juga dia rupanya
Bawang putih: Percuma aja kalian teriak-teriak, itu yang didalam si dayang torek,
torek sejati dia, alias budek 7 turunan
Santri 5: Dari pada kita marah-marah …
(Lagu: goyang dua jari: Lebih baik kita goyang dua jari) (mereka bergoyang
mengikuti irama)
PLOT 4
(Lagu instrument)
Disebuah Masjid, masing masing santri tengah sibuk , ada yang sedang melamun, ada
yang sedang membaca al-Quran ada yang sedang membuat kapal-kapalan, ada yang
sedang menghafal, dan ada yang sedang mengantuk karna banyak begadang
(Lagu rhoma irama: begadang jangan begadang)
Santri 1 : Heiii heiii….ijlisss ijlisss…sebentar lagi ust mau didik mau datang
Santri 2 dan 3 : merapikan buku
Santri 4 dan 5 : duduk dan mengobrol
(Bawang merah, bawang putih, jaka tarub, dayang torek, malin kundang, dan budjang
kurap pun sudah siap untuk mendengarkan nasehat dari Ust. Didik Satriadi)
Dan tiba-tiba
(Lagu: Maudy ayunda: Tiba-tiba cinta datang kepadaku) datanglah ust didik
satriadi dengan motor kesayangnnya
(Ost: suara motor)
(Lagu: CJR Kau bidadari jatuh dari syurga)
Budjang kurap: weittt..weit..salah woi lagunyo, nyari bala nian ikak operator
Ust didik balik arah dan melotot dan masuk kembali kedalam masjid
All santri:fahaammmm
Ust didik: Pesantren hanya memberikan kunci kepada kalian, untuk membuka pintu-
pintu kebaikan. Kamulah yang memutuskan untuk dipakai apa kunci-kunci tersebut.
Ngerti?
Ust didik: Dan ingat selalu kesalahan kalian dimasa lalu, jangan sampai hari ini lebih
buruh dari hari kemarin. Dan yang paling penting adalah ridho orang tuamu, terutama
ibumu. Wassalamualaikum
PLOT 5:
Perleng: papan tulis,kursi dan buku.
Didalam ruang kelas berkumpullah seluruh anggota kelas Jalaludin Rumi, yang berisi
santri-santriwati baru tapi paling banyak aksi itu.
Malin kundang: Sorry sorry
(Lagu super junior: sorry sorry)
budjang kurap: emang Sori sori hotahai
Dayang torek: Itu kuch kuch hotahai kuraaaaap!
(Lagu: Kuch kuch hota hai)
Malin kundang: friend…aden iko lagi tepikir kecek ust didik semalam. Bana juo
kecek ust tu. Aden jadi taingek jo amak aden yang selalu aden marah-marahi taruih
( Lagu: Sakha: Oh ibuku…engkaulah wanita yang kucinta sepanjang hidupku,
maafkan anakmu) Harusnya, aden ko sabagai anak haruih taat dan patuh sama
amak,
(ost: instrument I’tiraf)
Bawang merah: Iyaaa brooh, sama aku juga. Lidahku ini setajam silet, aku suka
menindas yang lemah, benar kan bawang putih?
Bawang putih: Iyaaa betul
Bawang putih: Harusnya kepada sesame kita harus baik, karena orang lain akan
menjadi lebih baik lagi
Dayang torek: iyooo... Apalagi aku yeee..aku ini kadang onyol, banyak ngejawab
kapan disuruh. Aduhhh kelamanya hidupkuuu
Jaka Tarub: Awakku iki yo podo wae, senenge ganggu cewek, senenge maen game
online, karo nonton youtube, minggat wes jadi bagian hidupku. Mosok iyo ngene
ngene waeee
Budjang kurap: Mungkin ini sudah waktunyo buat kito untuk berubah jadi lebih baik
lagi, betul dak?
(Lagu power ranger)
All santri: beraksi sebagai power ranger
All: Betul
Malin kundang: kita harus berhenti main-main karena kita bukan tayooo
(lagu: hay tayoo hay tayooo)
PLOT 6 (AKHIR)
Ketika suara takbir idul adha berkumandang.
(Lagu: Takbir lebaran)
semua santri bersalaman kepada orang tuanya masing-masing, dan meminta maaf,
juga bersalaman kepada para asatidz untuk meminta restu dan ridhonya, tak lupa
saling bersalaman kepada satu dengan yang lainnya.
Maka ingatlah, jika kita baik dan sayang kepada siapa saja yang ada dibumi, maka
yang dilangit akan baik dan sayang kepada kita
(Lagu: sunnah berjuang)
Wassalamualaikum warahmatullahiwabarokatuh