Anda di halaman 1dari 5

NASKAH

( Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Teknologi Pengembangan Media)

Disusun oleh : Kelompok 1

Shella Putri Permadani Hardi A. (142110101003)

Sri Purwandari (142110101013)

Driya Paramarta (142110101021)

Dwi Kurnia Puspitasari (142110101028)

Faza QonitatulAn (142110101042)

Fakhry Asa Fazary (142110101146)

Cindy Nevilona Yanuar (142110101049)

Dewi Norma Palupi (142110101063)

Rizka Huwaidah (142110101133)

BAGIAN PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JEMBER

2017
SCRIPT VIDEO

JUDUL : DEKAP AKU DENGAN SAYANG


TEMA : ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
PARA PEMAIN :
a. Erra sebagai pemeran utama
b. Laras sebagai teman Erra
c. Dara sebagai teman Erra
d. Karina sebagai teman Erra
e. Ibunda Erra sebagai orang gila
f. Kak Rosita sebagai kakak Erra
PEMERAN PEMBANTU :
a. Orang gila laki-laki
b. Ibu yang bertemu orang gila laki-laki
c. Anak yang bertemu orang gila laki-laki

RINGKASAN CERITA :
Erra selalu ingin bertemu dengan bundanya, tapi kakak Erra tidak
memperkenankannya bertemu dengan sang bunda karena kwatir sang adik tidak
bisa menerima kodisi yang dialami bundanya. Hingga tiba pada suatu kondisi
disaat kerinduan Erra mulai memuncak, sang kakak Erra akhirnya
mempertemukannya dengan bundanya

Skenario 1
Setting lokasi di jalan depan ruko yang masih nutup
(SFX) Suara musik mengalun pelan mengisi sunyinya malam
(Deskripsi) Terlihat 4 orang anak perempuan duduk di seberang jalan, sambil
tertawa lepas. Disela-sela canda tawa, HP salah seorang diantaranya berdering
(suara HP berdering). Anak tersebut mengangangkatnya.
Laras : Hallo, ibu?
(Deskripsi) Laras mengangkat teleponnya, lalu berdiri mencoba mencari tempat
lain untuk berbicara dengan orang yang meneleponnya. Salah seorang anak
bernama Erra dari ketiga anak yang duduk tersebut menghentikan tawanya, dan
tertegun memperhatikan gadis yang sedang ditelepon ibunya.
(SFX) Dentingan musik pelan terus mengalun
(Deskripsi) Erra mencoba melihat sisi lain sudut jalan, dan nampak dihadapannya
pemandangan anak dan ibu yang sedang memberikan makan kepada orang gila
berjenis kelamin laki-laki yang duduk sambil menengadahkan tanganya. Nampak
di wajah laki-laki gila itu senyuman, dengan menunjukan seluruh giginya,
ditambah mata yang terbelalak.
Ibu (pemeran pembantu) : ini pakpasti bapak kelaparan ya
(SFX) suara membuka kresek bungkus makanan
Anak (pemeran pembatu) : kasihan ya bu
Ibu (pemeran pembatu) : iya nak, pasti dia diusir oleh orang-orang
Orang gila laki-laki : hehe, hehe, hmmm nyam nyam hehehehe
(Deskripsi) Erra tidak hanya memperhatikan lingkungan sekitarnya. Tetapi juga
jalanan yang ia lewati menuju kerumah. Tampak kaki melangkah menelusuri
jalanan yang ia tapaki selangkah demi selangkah.
(SFX) suara angin bertiup dan langkah kaki

Skenario 2
Setting lokasi di rumah Erra
(Deskripsi) Erra membuka pintu gerbang. Dan kakak Erra sudah menunggunya di
depan rumah sambil membaca majalah.
(SFX) suara membuka pintu, kemudian suara buku yang dibuka - buka
Kak Rosita : Dik, kok baru pulang? Kakak sudah siapkan makan di dalam,
jangan lupa makan ya?
Erra : Iya kak, maaf ya..
Kak Rosita : (Menggeleng-gelengkan kepala sambil menatap adiknya yang
berlalu pergi)
(Deskripsi) Di dalam sebuah ruangan, Erra mencurahkan isi hatinya dalam bentuk
gambar di atas kertas. Nampak dalam gambaran itu tiga orang perempuan yang
tertawa, akan tetapi seketika anak itu mengubah salah satu wajah diantara ketiga
perempuan itu dengan wajah sedih, lalu menuliskan...
(SFX) Suara detikan jam dinding
Erra : (VO) I wanna protect my mom from danger, and make her
savety
(SFX) Suara isak tangis anak perempuan.
(Deskripsi) Kehingan yang ada di dalam ruangan itu seketika pecah, ketika kak
Rosita masuk dan melihat apa yang terjadi, sambil mengusap ubun-ubun kepala
Erra, kak Rosita mencoba menatap adiknya sambil tersenyum lirih.
(SFX) Suara membuka pintu.
Erra : Kak, aku kangen bunda
Kak Rosita : Sini sayangkakak ada disini
(Deskripsi) Kak Rosita membalas dengan senyuman, sambil memeluk Erra, dan
mengusap punggungnya, seolah berusaha membuat adiknya menjadi tegar.

Skenario 3
Setting lokasi di dalam sebuah ruangan kamar Rumah Sakit Jiwa
(Deskripsi) Duduk seorang perempuan lansia yang dikepang 2, wajahnya nampak
termenung, tangannya mengayunkan mainan boneka.
Ibunda Erra : nina bobo ooh nina bobo, kalo tidak bobo di hiks hiks hiks
(suara isak tangis)
(Deskripsi) Erra dan kak Rosita menghampiri ibunda yang duduk di atas kasur.
Erra langsung memeluk ibu tersebut, dan kak Rosita pun mengikuti meraih ibunda
dan adiknya berada dalam dekapannya.
(SFX) Suara tangisan haru

Skenario 4
Setting lokasi di sebuah taman
(Deskripsi) Erra, kak Rosita, dan sang bunda saling berdekapan tangan, berjalan
melangkahkan kaki, nampak di wajah Erra dan kak Rosita senyuman kecil tanda
kebahagiaan.
(SFX) Suara kicau burung dan angin bertiup
Erra : Aku ingin bunda lekas sembuh dan ingat aku lagi

Skenario 5 (Ending)
(Deskripsi) Gambaran langit biru tanda kedamaian
(SFX) Suara denting piano yang menenangkan
Erra : (VO) Kasih sayang adalah kepedulian tanpa
syarat dan tidak berujung.
Kak Rosita : (VO) Dan kita percaya, tidak ada satupun yang
rela membiarkan orang yang disayangi
menanggung beban sendirian....
Erra, Kak Rosita, Bunda : (VO) Dekap aku dengan kasih sayang...

-END-

Anda mungkin juga menyukai