NASKAH DRAMA KEMERDEKAAN

NARATOR

Dengan bangga, kami persembahkan pagelaran Seni Operet / Drama Kolosal dari Sanggar
Teater SDN Jatake 5 yang akan menceritakan tentang Perbedaan yang menjadikan persatuan
dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Persembahan dari siswa kelas 5 SDN Jatake
5 Kota Tangerang. Produser sekaligus Pembina tater Ibu yang mempunyai paras cantik dan
karismatik yaitu Ibu Rukmini S.Pd.MM, Sutradara yang mempunyai kumis tipis dan
membuat hati ter iris iris yaitu Bapak Aditiya Permana. Asisten Director dan Koreografer
yaitu ibu yang mempunyai wajah merah merona dan mempesona yaitu Ibu Iin Indriyani. Mari
kita saksikan drama kolosal dengan Judul “Perbedaan Menjadikan Persatuan”.

“SELAMAT MENYAKSIKAN”.

Sambil bersantai, putra putri SDN Jatake 5 menampilkan salah satu tarian khas
Kllllllllllllllota Tangerang yaitu Tari Lenggang Cisadane.. Beri tepuk tangan yang meriah…

Adegan 1

Masuk anak-anak bermain dan 3 orang pemeran laki-laki dan perempuan (Suara teks
Proklamasi).

Semua pemeran meneriakkan “Indonesia Merdeka” dan “Allahuakbar”

Masuk 2 anak mengibarkan bendera.

Adegan 2

Masuk anak anak bermain dan kegiatan warga sehari-hari

Pak Robet : Eh bu encang mau kemana ?

Bu Encang : Mau ngaji nih pak robet, nah pak robet mau kemana ?

Pak Robet : Saya mau ke gereja, Pak Putu mau kemana ?

Pak Putu : Pak Robet, Bu Encang, Saya mau ke Pure.

Bu Encang : Oh yaudah hati hati ya pak robet, pa putu.

Pak Robet & Putu : Mariii.

Adegan 3

Terdengar suara pesawat tempur dan semua panik. Masuk nenekku pahlawanku.

Pahlawan : Tunggu, tunggu, emak mau kemana ?

Nenek : Emak mau berperaaaangggg

Pahlawan : Emak sudah tua

Nenek : Kalau membela negeri ini tidak mengenal usia karena kita cinta
Indonesia.

Nenek & Pahlawan : Hormat bersama ( Music )

Pahlawan : Tapi Maaaakk !

Nenek : Sudah diam kau ! Gendong aku saja

Pahlawan : Berat mak”

Nenek : Sudaaah gendong aku saja

Pahlawan & Nenek : Tak Gendong ( Music )

Adegan 4

Masuk tentara belanda ( 5 orang )

Penjajah : Siapa lu ?

Nenek : Namaku Lasmini, orang-orang menjuluki aku si kembang gunung

lawu

Nenek : Action mutar badan dan mengeluarkan jurus (Musik)

Semua pemeran berjoget ( music )

Nenek menyanyi : Wahai kau anak manusia, ingin aman dan Sentosa. Tapi kau buat
senjata biaya berjuta – juta.

Adegan 5

Nenek dan penjajah melakukan pertempuran

Nenek : Eh ternyata dia tidak sehebat nama besarnya.

Penjajah : Menunjuk nenek dan berkata bahasa belanda dan menembak nenek.

Nenek memberikan nasihat dan semangat kepada pahlawan untuk meneruskan perjuangan

Pahlawan : Emaaakkkkk’’ (Sedih )

Masuk dokter membawa tandu untuk membawa nenek.

Pahlawan : Hormat dan memegang bendera.

Adegan 6

Masuk 4 orang pemuda dan pahlawan

Pemuda 1 : Mendorong…. “ bang kita sudah terkepung, belanda dimana mana”

Pahlawan : Tenang – tenang, mari kita berzikir !

Suara Zikir

Mata – mata : Itu pejuangnya, itu ! ( sambil menunjuk ) itu pejuangnya !

Penjajah pimpinan : Ney ney ney ( sambil menolak ) itu bukan penjajah,

Mata – mata : Itu pejuangnya !

Penjajah pemimpin : Ney ney pejuang bukan seperti itu, kamu berbohong ( menembak )

Pemuda 2 : Bang, saya penasaran apa jimat abang, belanda sudah mengepung tapi

Abang tenang- tenang aja ?

Pahlawan : Kamu ingin tahu saya punya 3 jimat. Yang pertama saya selalu
bersuci,

Kedua saya solat tepat waktu, dan yang ketiga untuk seluruh rakyat
dan

Bangsa Indonesia.

Pemuda : Bersalaman

Adegan 7

Pahlawan dan pemuda ( Ngopi )

Masuk tarian ( Kelas 5 B )

Tiba – tiba datang penjajah

Perempuan : Abang, tunggu ada yang ketinggalan, awaaaas bang !!

Pemimpin penjajah : Menembak si Wanita

Pahlawan : Belanda keparat

Pemimpin penjajah : Ow, ow, ow ternyata kalian semua disini, semakin mudah saya
memiliki

negeri ini HAHAHA.

Pahlawan : Sambil menunjuk “ hey kompeni, Republik Indonesia bukan milik

suatu

golongan, bukan milik agama, dan milik suatu etnis. Tapi milik
seluruh

Rakyat Indonesia.

Bernyanyi dan berjoget

Adegan Berperang

Pahlawan dan pemimpin penjajah berduel dan pemimpin penjajah dilumpuhkan.

Tokoh

Pemegang bendera :

1. Evan
2. Arif

Petani

1. Sabil
2. Rifan
3. Adid
4. Faisal
5. Fahri
6. Rezky

Pak Robet : Maki

Pak Putu : Aden

Bu Encang : Alifah

Nenek : Azkiya