Makna yang terkandung dalam surat tersebut adalah setelah kesulitan maka akan dating suatu
kemudahan, setelah kesusahan maka akan dating kesenangan atau kebahagiaan.
Pada jaman penjajahan belanda munculah sosok pahlawan wanita dan sekaligus penggerak
bagi kaum perempuan dalam segala bentuk kegiatan, yaitu Raden Adjeng Kartini.
Di tengah bergejolaknya penjajahan oleh belanda tanpa rasa takut sedikitpun RA Kartini aktif
dalam kegiatan yang memberikan dampak buruk bagi penjajah, bersama dengan tokoh tokoh
pahlawan lainya RA Kartini menyuarakan hak atas perempuan dan menutut atas kodrat seorang
perempuan.
Puncaknya pada masa penjajahan kaum perempuan berhasil menghancurkan penjajah belanda
dengan siasat yang sempurna mereka jalankan, belanda tidak lagi bisa memandang remeh
wanita Indonesia.
Bidang pendidikan, Kebudayaan, Olahraga menjadi menjadi bagian dari apa yang sudah
disuarakan perempuan, hingga di jaman sekarang seorang wanita mampu menjadi pemimpin
atau bahkan menjadi orang yang memiliki harkat dan martabat sama dengan kaum laki laki.
SIPNOSIS
Pada masa penjajahan perang masih terjadi dimana mana, banyak korban akibat kebiadaban
penjajah belanda, kaum perempuan dijadikan budak dan tawanan serta setelah itu menjadi
mayat. Hal ini semakin mengganggu pendengaran RA Kartini, sehinggga memutuskan untuk
membentuk suatu kelompok perempuan agar dapat memberikan ilmu dan pengetahuan bagi
kaum perempuan sehingga adanya persamaan hak dan kewajiban dengan kaum laki laki.
RA Kartini memulai kegiatan dalam dunia pendidikan dengan mengumpulkan teman teman
sebaya atau bahkan lebih tua untuk di berikan ilmu tentang membaca dan menulis, tak hanya
itu disela sela kegiatan belajar RA Kartini juga memberikan pengetahuan tentang hak dan
kewajiban sebagai manusia, hal ini di maksudkan unutk menumbuhkan jiwa pembereani,
nasionalisme, patriotism.
Waktu terus berjalan, kelompok perempuan itupun semakin dewasa dan berkembang. Hingga
akhirnya terdengar di telinga tokoh pahlawan bangsa lainya, salah satunya Ir Soekarno yang
saat itu menjadi presiden Indonesia.
Banyak rintangan dalam kelompok tersebut , hingga terdengar oleh belanda keberadaan
kelompok tersebut tercium aroma pemberontakan perlawanan kepada belanda, belanda
merasa ketakutan.
Pada suatu hari belanda membuat siasat licik untuk menangkap dan memenjarakan kaum
Kartini tersebut, rencana itu disusun dengan rapi dan secara rahasia.
Belanda merencanakan perundingan dan mengudang dalam kegiatan pesta rakyat yang
diadakan belanda, dengan begitu kaum perempuan masuk dalam perangkap belanda dan akan
segera di tangkap. Kelicikan belanda terus dilaksanakan.
Kepekaan RA Kartini tentang apa yang di rencakan belanda teruji, hingga suatu malam Kaum
Kartini berkumpul untuk berunding atas apa yang akan dilakukan dalam mengantisipasi rencana
kotor belanda.
Munculan ide bahwa kita mendapatkan celah untuk membuat belanda bertekuk lutut kepada
kita, manfaatkan kecantikan, kelembutan,ketrampilan, kecerdikan kalian. Pada saat kita dalam
perundingan maupun pesta rakyat kita harus siaga malam itu juga belanda harus kita kalahkan,
ada beberapa anggota kita yang nanti akan kita tanam sebagai pelayan , juru masak dan
pramusaji dan nanti hidangan tersebut kita akan berikan bahan rempah rempah yang dapat
membuat fisik belanda menjadi loyo ataupun pusing, saat itulah kita akan menjadi benar benar
kuat. Siasat tersebut langsung di sepakati dan siap untuk dijalankan.
Akhir cerita siasat Kaum perempuan berhasil menghancurkan siasat kotor belanda dan pada
saat itu belanda bertekuk lutut dihadapan Kaum Perempuan.
Selesai
Terjadi perlawanan terhadap belanda yang dilakukan oleh para kaum perempuan yang
dikomando oleh RA Kartini
Belanda yang saat itu merencanakan siasat licik dalam melawan kelompok RA Kartini malah
menjadi tumbang oleh para kaum perempuan yang lebih dulu merencanakan pelumpuhan
terhadap belanda.
Terjadi saat belanda menggelar pesta pora dan hal ini di manfaatkan oleh kaum perempuan
dalam melumopuhkan belanda.
DRAF DIALOG DAN PEMERAN
SELESAI
DRAF PEMERAN
2. TOKOH KARTINI
SEGMEN 1
SEGMEN 2
SEGMEN 3
Setelah itu
SEGMEN 4
Kartini mengumpulkan teman teman kaum perempuan untuk berunding tentang siasat
melawan penjajah
SEGMEN 5
Peran dan dialog lucu belanda ( tema yang di bicarakantentang keberhasilan menguasai
wilayah Gunungkidul)
SEGMEN 6
Peran dan dialog lucu kaum kartini merayu belanda ( inti rayuan agar belanda menerima
mereka menjadi juru masak dan pramusaji mereka) belanda menyetujui
SEGMEN 7
Kaum perempuan meringkus belanda secara berramai ramai dan di ikuti nyayian toklik
SEG 1
Qodrat tetaplah kodrat
Namun jiwa tak bisa dikekang
Begitulah cinta di balik karya tuhan
Takan berhenti maju meski terus berperang
SEG 2
Naskah Dialog
Kartini : Selamat malam Pahlawan perempuan, walaupun keberadaan kita diawasi oleh para
penjajah belanda, kita harus tetap semangat dan jangan takut, bilang setuju jika kalian
mendukungku….
Grup toklik : iya jeng, tapi kami selalu merasa khawatir akan keberadaan mereka.
Kartini : pada intinya, kita tidak boleh merasa bahkan terlihat takut.
Baiklah, kita mulai latihan saja, tapi malam ini akan sangat berbeda dengan biasanya, aku
akan sedikit memberikan nasehat kepada kalian,
Mari kita bernyanyi dengan lagu lagu yang dapat membakar semangat perjuangan kita.
Kartini : Dengarlah
“ Wahai Kaum wanita” Tuhan menciptakan kita dengan kodrat yang berbeda, namun tidak
dengan fisik atau badan, hanya Kumis lah sebagi pembeda diantara kita.
Kita di berikan kelebihan diantara kaum lelaki, kita dilengkapi dengan kelembutan dan kasih
sayang yang lebih,
Lihat disekeliling kita, situasi semakin tidak baik, belanda mulai merusak dan perlahan mulai
menghancurkan segalanya,
Haruskah kita diam saja hanya sekedar duduk dirumah memasak, mencuci, melahirkan…..
Kita mempunyai fikiran yang sama dengan kaum lelaki bahkan kita bisa lebih cerdas dari
pada mereka,…
Maka bangkitlah perempuan Indonesia untuk kita menyetarakan kedudukan dan derajad.
Kita akan segerea bangkit dan menjadi srikandi bangsa Indonesia, sehingga nanti tidak lagi
dipandang sebelah mata.
Maka setelah ini mari bergabung untuk melakukan hal baik untuk kita perjuangkan,
SEG 3
Naskah dialog
Kartini mengumpulkan teman teman kaum perempuan untuk berunding tentang siasat melawan
penjajah
Elsi : kami gelisah jeng… adanya belanda membatasi gerak dan kegiatan kami sehari hari
Kartini : tidakkah sempat berfikir untuk ikut dalam perjuangan mengusir para penjajah,
Kartini : Jika kalian siap dan tidak takut, mari kita bersama sama dan kita lakukan dengana
semangat,
Lusa belanda akan mengadakan jamuan dan mengundang tokoh serta para wanita,
aku tidak yakin bahwa itu hal yang baik, namun ada rencana yang busuk di balik itu
semua, yang saya yakini rencana itu adalah menjadikan kaum perempuan menjadi
budak belanda, rencana ini harus kita hentikan,
Kartini : Kita akan memasang kaum perempuan untuk menjadi pelayan makanan dan juru
masak di barak belanda, dan kalian yang sya percaya untuk dapat memperlancar
rencana ini.
Setelah kalian berhasil menjadi anggota logistic belanda kalian akan dengan sangat
mudah dalam membantu mengatur hidangan dan sesuatu yang akan di buat jamuan
pesta dan pertemuan.
Masaklah rempah rempah salah satunya adalah daun kecubung sehingga nanti ketika
belanda menikmati hidangan mereka akan sedikit mereasa pusing. Kita akan
melumpuhkan mereka sebelum mereka melumpuhkan kita.