Scene 2
( Nindya) Lampu di ruangan aula akan mati.. terdengar
riuh anak anak yang sedang mengaji karena suasana
gelap, pak ustad pun menenangkan anak-anak supaya
tertib karena pengajian belum selesai..
Pak ustad memanggil beberapa anaknya untuk
membawakan lampu penerangan sehingga pengajian
masih bisa berlangsung dengan baik.
( Averroes, Aurora, Aqila, Argia dan umar membawa
lampu alternative menjadi penerangan sementara)
(Argia) “ waah untung kita punya oil lamp ya, berguna
sekali saat kondisi listrik sedang mati!”
(Aurora) “ Iya ini buatan sendiri lho ya.. cantik kan??? “
(Aqila) “ ada yang tau ga, bagaimana cara membuatnya?”
( Umar) “ ini sederhana konsepnya, pertama tama kita
butuh air dan minyak, terus diberi pewarna.”
( Naura) “ itu sumbunya pakai apa?”
(Argia): ini terbuat dari tissue!
(Averroez): cara buatnya sangat mudah.. bisa dicoba
nanti dirumah, jadi nanti jika sekali-kali mati lampu, bisa
nih jadi alternative, simple but useful!”
(Prologue Kayla) tidak berapa lama, listrik pun menyala
kembali. Terlihat anak anak telah menyelesaikan setoran
hafalannya dan bersiap siap pulang ke rumahnya. Di
perjalanan terdengar Aidan berucap:
Aidan “ Kita kan tau, kalau oil lamp itu salah satu energi
alternative, kan kita di sekolah lagi belajar energi…”
(Azka) “ iyaaa, creative, alternative!! We love it!!”
Scene 3
(Juna Prologue)
Malampun semakin larut, sebelum tidur, anak-anak
menyiapkan keperluannya besok untuk sekolah..
sepertinya besok akan jadi hari yang menyenangkan
Scene 5
(Prologue Carla) Kelas 4C Bu Rosti terlihat sibuk
mempersiapkan beberapa alat peraga, ada silet,
potongan kardus, lem korea.. solder, waduh!!!! Bikin apa
ya??
(Alesha) Salam 4C, abis makan siang begini auranya kok
beda yaaa???
Raissa 4C, Valyza, Calief, Farrah, kyra, Zafran, Rafiqah
(Salam Ms Rosti!!!!)
(Alesha) “oke baik, kita lanjutin pelajaran kita, masih
ingat kan central idea unit yang kita bahas? Ayo tentang
apa???”
(semua) “energen!!!!!!”
(Raissa) “canda lho miss.. energi!!!”
(Alesha) “hmmmmm, mulai reog nih!!! Coba, recall your
memory. Apa saja sumber energi? Apa saja yang ada
disekitar kita??”
(Valyza) “Mata hari, ini mataku mata kiri mataku!!!!”
(Calief) “air, angin, lilin, panas dingin..”
(Alesha) “eeehhhh??? Panas bumi kalleeeee canda mulu
dah!! Hari ini kita selesaikan project kita tentang
pemanfaatan sinar matahari. Coba dilihat bahan bahan
ini.. kira kira mau buat apa ya???”
(Farrah)”DYI solar panel.. kemaren kan kita home
reading.. kita sudah inquiry cara buatnya.. “
(Alesha) “benar.. kita coba memanfaatkan energi
alternative disekitar kita, sinar matahari… ternyata bisa
menghasilkan listrik, lho!”
(Rafiqa) “Miss, kalau malam, lampu yang pakai solar
panel masih bisa menyala, apa hanya siang saja? Malam
kan, ga ada matahari?”
( Zafran) “kan energi mataharinya tersimpan di dinamo
sederhana yang dibuat, kalau bikin nya banyaaaak,
energi yang dihasilkan juga akan banyak. Bisa dong nyala
malam hari. “
(Raissa) “wahhh keren yaa kalau bisa buat solar panel,
kalau mati lampu malam-malam ga serem.. tadi malam
kan mati lampu, aku takut gelap.. ada mbah kuntiiiii”
(Calief) “issss mbaah kuntii pulaaa.. oh iyaa ntr malam di
kampung kita akan ada pentas lho.. aku sudah ga sabar..”
(Farrah) “semoga saja ga mati lampuuuu.. kita bisa seru
seruan lihat pentas wayang!!”
(Kyra) “emang pentas wayang??? Wayang golek, wayang
kulit, wayang apaaah??”
(Alesha) “waahh dah bell, saat nya beberes barang-
barang, kita berdoa dan pulang.. bu guru juga lihat
pentas wayang aaahhhhhh!!!!”
Scene 6
( Prologue Anindia) malam hari pun tiba. Susana
kampung terasa berbeda, sesekali terdengar suara
goyangan angklung dengan nada-nada yang berbeda,
ternyata pentas angklung dan tari.. bukan wayang yaaaa
Adam, Putra, Valyza, Alghazali, Diandra
(Adam) haii bestiiiii sama siapa kesini..??
(Putra) “ Haiii ini sama teman teman.. selamat yaaa acara
pentasnya.. semoga nanti lancar”
(Adam) thank you yaa… seruu rame.. ada tari juga lho..!
eh, itu ada mr Iqbal dan Bu Lidya juga..
(Valyza) fiiiix maximal! Pentas angklung dan tariiiii.. acara
ini ada kaitannya lho dengan unit kita di sekolah..
(Al Ghazali) angklung ini kan terbuat dari bambu, dengan
Teknik khusus di ubah jadi alat music yang setiap
angklungnya berbeda not nya..
(Diandra) aku tau!!! Energi bunyi… Gerakan dan
goyangan di angklung akan menghasilkan nada bunyi..
ternyata energi banyak disekitar kita yaaaa
(Putra) Lihat group tarinya dah mulai ambil posisi..
ayuuuk siap siap…)
Scene 7
(Prologue) waaah keren, energinya luar biasa!! Ternayata
masih ada lho, penampilan dari project penggunaan
energi disekitar kita… sementara terdengar beberapa
anak mulai bercanda…
Scene 8
Raya, Kenzie,Ithaar, Aidan
(Raya) aduuuh.. lagi??? Sering benar mati lampu..
(Kenzie) gimana nih.. eeh kaki aku ke injak kamu...”
(Ithaar) sabarr… itu diwarung kita beli susu bentar…
(Adam) pulang ajaaa…pelan pelan.. ntr aja dirumah
minum susu.. mana gelap ini lhooo
(Ithaar) justru itu.. nih aku masih ada sisa air minum
dari snack pentas tadi.. kita pakai susu dikit buat senter
tindal…
(Aidan) oh iyaaaa… bener begete!!! Untung aku bawa
laser..
(Kenzie) iyaaaa,.. tadi sempat diomelin kenapa bawa
bawa laser, bisa mengganggu acara pentas..
(Raya) ini perlu di ingat.. tidak selamanya listrik akan
menyala..kita mesti bisa membuat alternative.. Plan B
begitu!!