Anda di halaman 1dari 5

WORKSHOP UTILITAS

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERITAS NEGERI MALANG


Alamat:Gd D9 Lantai 4 Kampus UM Jl Semarang 05 Malang Telp. 0341
587 082

INSTALASI AIR BERSIH : PEMBUATAN ULIR PADA


PIPA GALVANIS

A. DASAR TEORI
Dalam pekerjaan sambungan pipa, perlunya ulir sebagai
penyambung dari pipa satu dengan lainnya. Ulir pada pipa digunakan
untuk penyambungan pipa yang memrlukan panjang lebih dan bentuk
yang bervariasi. Pipa disambungkan dengan menggunakan cara fitting.
Agar dapat tersambung pipa harus diulir dengan ukuran yang cocok
dengan fitting. Ulir pada fitting juga disesuaikan dengan dimensi pada
pipa yang akan digunakan. Dalam hal ini, ada beberapa macam pipa yang
dapat dipakai untuk melakukan penyambungan isntalasi pipa air bersih
yaitu,

B. TUJUAN PRAKTIKUM
Dalam praktikum pembuatan ulir ini, mahasiswa diharapkan dapat
melakukan :
1. Menyebutkan macam-macam alat dan bahan yang digunakan dalam
pembuatan ulir sambungan pipa
2. Mengetahui dan menjelaskan proses pembuatan ulir pada pipa

C. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan : Membuat ulir pada pipa untuk sambungan isntlasi air
bersih dengan berbagai macam ukuran pipa
Hari : Selasa, 3 September 2019
Tempat : Bengkel Workshop Utilitas Universitas Negeri Malang
Oleh : Kelompok 3
WORKSHOP UTILITAS

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERITAS NEGERI MALANG


Alamat:Gd D9 Lantai 4 Kampus UM Jl Semarang 05 Malang Telp. 0341
587 082

D. KESELAMATAN KERJA (K3)


Dalam melakukan praktikum, praktikan harus memperhatikan
keselamatan kerja untuk pencegahan terjadinya kecelakaan kerja.
keselamatan kerja dalam praktikum meliputi :
a. Fokus pada pekerjaan
b. Mematuhi tata tertib kerja laboraturium
c. Memakai pakaian kerja atau jaket kerja selama praktikum berlangsung
d. Memeriksa kelengkapan dan kondisi alat bahan praktikum yang akan
digunakan dalam kondisi baik
e. Membersihkan dan merapikan peralatan kerja, bahan yang telah
digunakan dan ruang kerja setelah selesai praktikum

E. ALAT DAN BAHAN


Alat dan Bahan
No Nama Alat Alat Fungsi

Memudahkan motong
pipa ke panjang yang
1. Gergaji Besi
diinginkan dengan cara
mengergaji

Memberihkan bagian
2. Sikat Besi pipa yang telah dipotong
/ diulir

Meratakan dan
Kikir menghaluskan bagian
3.
Bundar dalam/luar pipa setelah
dipotong
WORKSHOP UTILITAS

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERITAS NEGERI MALANG


Alamat:Gd D9 Lantai 4 Kampus UM Jl Semarang 05 Malang Telp. 0341
587 082

Meratakan dan
Kikir menghaluskan bagian
4.
Persegi dalam/luar pipa setelah
dipotong

Memudahkan motong
Pemotong pipa ke panjang yang
5. Pipa (Pipe diinginkan dengan cara
Cutter) memutar searah jarum
jam

Membuat ulir pada


6. Sney bagian luar pipa untuk
sambungan

Mengukut panjang pipa


7. Penggaris yang diperlukan untuk
dipotong

Menjadi alat untuk


memudahkan pipa saat
Landasan/T
8. proses penguliran /
atakan
sebagai tatakan penjepit
agar ulir tidak bergerak
WORKSHOP UTILITAS

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERITAS NEGERI MALANG


Alamat:Gd D9 Lantai 4 Kampus UM Jl Semarang 05 Malang Telp. 0341
587 082

Bahan
No Nama Bahan Fungsi
Bahan

Pipa Bahan praktikum ulir /


1. Galvanis ½“ pipa yang akan dibuat
dan ¾” ulir

Melumasi pipa pada saat


Minyak
2. dilakukan penguliran
Pelumas
agar tidak seret

Menyambung antar pipa


Sambungan/
yang dipotong untuk
3. Fitting ½”
memenuhi bentuk
dan ¾”
konstruksi

F. LANGKAH DAN PROSEDUR PRAKTIKUM


1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutukan
2. Mengukur pipa sepanjang 35 cm untuk pipa Ø ½” sejumlah 1 buah dan
Ø ¾” sejumlah 2 buah yang akan digunakan
3. Memotong pipa yang telah diukur dengan pemotong pipa (Pipe Cutter)
4. Menghaluskan ujung pipa yang telah dipotong dengan kikir bundar
dan persegi agar tidak tajam
5. Memasang pipa pada tatakan/landasan agar terjepit kuat
6. Menyiapkan gigi sney dengan ukuran Ø ½” dan Ø ¾”
7. Mengendurkan mur pada sney yang ada
WORKSHOP UTILITAS

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERITAS NEGERI MALANG


Alamat:Gd D9 Lantai 4 Kampus UM Jl Semarang 05 Malang Telp. 0341
587 082

8. Memasang gigi sney sesuai ukuran pipa yang akan diulir lurus dengan
garis sney yang ditandai
9. Mengencangkan mur pengunci pisau sney
10. Memasukkan sney pada pipa, lalu mur di setting sesuai arah
penguliran / arah jarum jam, lalu memutar tuas sney pada 90º terhadap
posisi tangan
11. Menyemprotkan minyak/oli ke gigi sney agar memudahkan memutar
sney
12. Membersihkan serpihan besi menggunakan sikat besi agar tidak
menumpuk dalam gigi sney
13. Melepaskan sney dari pipa dan menyikat hasil uliran dengan sikat besi
agar ulir bersih dan siap disambung

G. GAMBAR KERJA

Pipa Galvanis ½ “

Pipa Galvanis ¾ “

H. KESIMPULAN DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai