PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Radio merupakan salah satu bentuk media massa yang banyak digunakan
masyarakat untuk mengakses informasi. Radio pertama kali ditemukan oleh
Marconi pada tahun 1896. pada awalnya radio berfungsi sebagai alat untuk
menyampaikan informasi dan berita ataupun untuk kepentingan kenegaraan
secara umum. Radio publik atau komersil baru muncul pada tahun 1920-an. Sejak
itu perkembangannya berkembang pesat.
B. Rumusan Masalah
1
3. Apa Saja Prinsip Dasar Radio?
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Radio
Cara kerja radio itu sendiri cukup simple. Gelombang radio dibawa oleh
atau dipancarkan oleh gelombang pembawa, gelombang radio dipantulkan oleh
lapisan udara dibagian atmosphere bumi, tepatnya pada lapisan ionosfer. Pada
3
lapisan inilah gelombang radio dipantulkan kembali ke bumi dan ditangkap oleh
menara penerima sinyal. Sehingga tidak heran jarak jangkauan gelombang radio
amat jauh sekali, bahkan sampai ke luar angkasa sekalipun. Saat ini penggunaan
radio secara langsung memang sudah agak berkurang karena adanya perangkat
teknologi lain yang lebih canggih, namun sebenarnya secara tidak langsung
teknologi komunikasi tersebut masih menggunakan teknologi gelombang radio.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian radio, semoga bermanfaat untuk
anda.
Radio adalah salah satu jenis media massa populer yang sudah lama
dikenal oleh orang Indonesia. Sampai saat ini radio pun masih digunakan sebagai
salah satu media massa untuk menyebarkan berita, mencari hiburan, menebar
salam dan lain sebagainya. Jumlah stasiun radio di Indonesia pun juga sangat
banyak, bahkan hampir di setiap kota memiliki stasiun radio lokal sendiri. Hal
inilah yang menjadi salah satu sebab mengapa kita perlu mempelajari jurnalistme
radio dalam dunia ilmu komunikasi.
Jurnalisme radio atau lebih dikenal dengan Jurnalistik radio, dalam bahasa
inggris disebut dengan radio journalism, broadcast journalism, atau dikenal pula
dengan sebutan jurnalisme audio dan jurnalistik penyiaran berbicara mengenai
penyebarluasan informasi melalui media radio. Jurnalisme radio termasuk salah
satu disiplin ilmu sekaligus jenis komunikasi media yang telah lama dilakukan
oleh manusia.
4
maupun suara lain seperti suara efek dan rekaman suasana lokasi peristiwa yang
diberitakan.
C. Karasteristik
Ciri khas atau karakteristik jurnalisme radio tidak dapat dilepaskan lepas
dari ciri khas radio itu sendiri. Beberapa ciri khas tersebut di antaranya adalah:
5
penyiar radio sama dengan kosakata-kosakata yang sudah dipahami oleh
pendengar sehingga berita dari radio tersebut dapat langsung dimengerti.
b. Auditif
D. Kemampuan menulis
Oleh karena hal itulah, seorang jurnalis radio harus menguasai teknik
penulisan berita secara umum, meliputi kode etik jurnalistik, elemen pemberitaan
(5W+1H), nilai berita, sudut pandang suatu berita, bahasa jurnalistik yang tepat
dan struktur penulisan berita yang baik.
6
E. Kemampuan berbicara
Jurnalis radio berbeda dengan jurnalis media cetak atau online. Seorang
jurnalis radio wajib memiliki suara yang baik (terdengar dengan jelas dan
memudahkan pendengar memvisualisasikan peristiwa yang disampaikan atau
terdengar akrab layaknya teman sendiri sehingga pendengar betah mendengarkan
radio tersebut) yang bisa dimiliki dengan latihan teknik bernafas dan teknik
vokal. Suara mereka nyaris akan senantiasa dipakai baik ketika menyiarkan
laporan secara langsung atau menyampaikan kutipan wawancara dengan
narasumber.
Itulah beberapa hal tentang jurnalisme radio yang dapat kita sampaikan.
Semoga informasi di atas membantumu dalam memahami jurnalisme radio lebih
detail ya.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ciri khas atau karakteristik jurnalisme radio tidak dapat dilepaskan lepas
dari ciri khas radio itu sendiri. Beberapa ciri khas tersebut di antaranya adalah:
8
DAFTAR PUSTAKA
https://sugiyarto92.wordpress.com/kumpulan-makalah/makalah-radio-radio-siaran/
https://pakarkomunikasi.com/jurnalisme-radio