Anda di halaman 1dari 7

10 Macam Macam Mineral dan

Fungsinya bagi Tubuh


Macam-macam mineral di tubuh kita tergolong cukup banyak kebutuhannya untuk
membantu proses metabolisme. Definisi dari mineral ialah suatu substansi organik yang
biasa ditemukan dalam bentuk ion-ion. Mineral dibutuhkan
dalam berbagai peran bagi tubuh yakni untuk menstabilkan keseimbangan dari asam basa,
dan juga melakukan proses pembentukan pada struktur tubuh.

Baca juga :

 zat aditif
 pengertian jaringan ikat
 tulang penyusun rangka manusia
 sistem endokrin pada manusia
 sistem hormon pada manusia

Macam-Macam Mineral

Unsur-unsur pada mineral bisa digolongkan


menjadi dua, yakni unsur mikro dan juga unsur makro. Definisi dari unsur mikro (atau sering
disebut dengan mikroelemen) merupakan unsur-unsur yang diperlukan oleh bagian tubuh
dalam jumlah yang relatif sedikit. Contohnya seperti molibdenum, kromium, kobalt, tembaga,
seng, dan juga mangan. (baca juga : sistem saraf pada manusia)

Definisi dari unsur makro (atau sering disebut dengan makroelemen) merupakan unsur-
unsur yang diperlukan oleh anggota tubuh dalam jumlah yang relatif banyak. Contohnya
seperti belerang, klor, magnesium, fosfor, kalsium, kalium, dan juga natrium. (baca juga
: sistem rangka manusia)

Berikut Macam-Macam Mineral :

1. Kalsium
Kalsium di kehidupan sehari-hari termasuk
dalam elemen-elemen pada ilmu kimia dengan simbol yang dipakainya yakni Ca dan
mempunyai nomor urut pada atom yakni 20. Kalsium bisa didefinisikan sebagai salah satu
bagian dari mineral yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh kita untuk proses
metabolisme. (baca juga : sistem peredaran darah pada manusia)

Kalsium merupakan mineral yang mempunyai fungsi membantu dalam pencegahan


terhadap terserangnya penyakit kardiovaskuler, proses pembentukan bagian tulang dan
juga bagian gigi yang saling bekerja sama dan berhubungan dengan vitamin D, sehingga
bisa digunakan untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit osteoporosis, serta
mendukung suatu proses pembekuan pada darah saat terjadi luka. (baca juga : pewarisan
sifat)

Selain itu Contoh dari kalsium bersumber dari susu dan keju. Jika dalam anggota tubuh
terjadi kekurangan mineral seperti kalsium bisa mengakibatkan penyakit rakitis,
osteoporosis, kardiovaskuler dan juga akan sulit terjadi pembekuan. (baca juga
: metabolisme seluler)

2. Yodium

Yodium merupakan elemen kimia yang


mempunyai simbol I dan juga bernomor urut atom 53. Apabila mendengar kata yodium
selalu saja dikaitkan dengan garam, karena yodium paling tinggi bisa didapatkan dari garam.
Yodium mempunyai sifat elektropositif dan halogen yang mempunyai reaktivitas terendah.
(baca juga : proses pembentukan urine)

Yodium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam upaya membantu
suatu proses pertumbuhan dan juga perkembangan pada bagian dari organ-organ tubuh.
Contoh dari yodium bersumber dari bahan makanan seperti rumput laut, tiram, garam
beryodium, susu, telur, dan makanan hasil laut. Jika tubuh mengalami kekurangan mineral
seperti yodium akan mengakibatkan penyakit gondok. (baca juga : sistem muskuloskeletal)
3. Zat Besi

Zat besi merupakan salah satu mineral yang


digunakan dalam mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan sejak dalam rahim
ibu. Zat besi dalam bidang ilmu kimia adalah elemen yang mempunyai simbol Fe dengan
nomor urutan atom yakni 26. Baca juga : sistem peredaran darah pada manusia)

Zat besi mempunyai fungsi dalam membantu suatu proses pengangkutan oksigen yang
dilakukan oleh darah untuk dibawa ke seluruh bagian tubuh. Contoh zat besi bersumber dari
bahan makanan seperti sayuran hijau, kerang, kacang-kacangan, dan juga daging. (baca
juga : proses pembentukan urine)

4. Magnesium

Magnesium merupakan salah satu mineral


yang wujud aslinya mempunyai warna putih keperakan dan cenderung sangat ringan.
Magnesium dalam bidang ilmu kimia adalah elemen yang mempunyai simbol Mg dengan
nomor urutan atom yakni 12. (baca juga : sistem gerak pada manusia)

Selain itu, magnesium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam proses
penguatan pada bagian tulang, membantu sistem kerja pada otot agar bisa maksimal, dan
juga membantu memproduksi tenaga dari dalam tubuh. (baca juga : fungsi hati dalam tubuh
manusia)

Contoh magnesium bersumber dari cokelat, susu, pisang, kentang, biji-bijian, roti gandum,
dan juga sayuran hijau. Jika anggota tubuh terjadi kekurangan mineral ini, maka akan
mengakibatkan gejala-gejala seperti kelelahan, lemah, dan sering merasa pusing. (baca
juga : fungsi hati dalam sistem pencernaan)
5. Fosfor

Macam-macam mineral seperti halnya fosfor


merupakan salah satu mineral yang mempunyai bentuk alotropik yang keberadaannya
dibutuhkan oleh tubuh. Fosfor dalam bidang ilmu kimia adalah elemen yang mempunyai
simbol P dengan nomor urutan atom yakni 15. Di alam, fosfor terdapat 3 jenis yaitu, fosfor
putih, fosfor merah dan juga fosfor hitam. (baca juga : fungsi hati dalam sistem ekskresi)

Selain itu, fosfos merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam membantu
suatu proses pembentukan pada bagian tulang dan juga gigi yang saling bekerja sama
dengan mineral lain yakni kalsium, serta membantu memproduksi energy dari dalam tubuh.
(baca juga : mekanisme kontraksi otot)

Contoh fosfor bersumber dari bahan makanan yang cenderung mengandung protein seperti
telur, keju, susu, ikan, dan juga daging. Jika tubuh terjadi kekurangan mineral ini, maka akan
mengakibatkan kondisi bagian tulang dan juga gigi menjadi lebih rapuh. (baca juga : zat
adiktif)

6. Sulfur

Sulfur mempunyai nama lain yang lebih


populer yakni belerang. Sulfur merupakan salah satu mineral non logam multivalen yang
mempunyai wujud kristal dengan warna kuning. Sulfur dalam bidang ilmu kimia adalah
elemen yang mempunyai simbol S dengan nomor urutan atom 16. (baca juga : proses
sintesis protein)
Selain itu, sulfur merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam membantu
suatu proses pembentukan pada bagian kartilago dan juga bagian tendon. Contoh sulfur
bersumber dari semua makanan yang di dalamnya terkandung protein. Jika terjadi
kekurangan mineral ini akan mengakibatkan gangguan pada bagian tulang dan juga bagian
otot. (baca juga : organ penyusun sistem reproduksi)

7. Kalium

Kalium merupakan salah satu mineral logam


lunak yang mempunyai wujud asli dengan warna putih keperakan, namun sangat mudah
teroksidasi sehingga akan berubah menjadi kusam. Kalium dalam bidang ilmu kimi adalah
elemen yang mempunyai simbol K dengan nomor urutan atom yakni 19. (baca juga : sistem
ekskresi pada ginjal)

Selain itu, kalium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam mendukung
kinerja bagian saraf dan juga bagian otot. Contoh kalium bersumber dari hampir semua
bahan makanan. Jika terjadi kekurangan kalium maka akan mengakibatkan bagian otot
menjadi melemah, terganggunya bagian jantung, dan hal yang parahnya lagi bisa memicu
kematian. (baca juga : bagian bagian usus halus)

8. Klor

Klor merupakan salah satu mineral yang


mempunyai wujud asli gas diatomik dengan warna hijau, bau yang sangat menyengat dan
juga sangat berbahaya bagi kesehatan karena mengandung racun. Klor dalam bidang ilmu
kimia mempunyai simbol Cl dengan nomor urutan atom yakni 17. (baca juga : peran dna dan
rna dalam sintesa protein)

Selain itu, klor merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam membantu
menjaga keseimbangan asam basa yang ada dalam tubuh, mendukung kinerja bagian saraf
dan juga bagian otot, serta menstabilkan atau pun menyeimbangkan air yang ada dalam
organ-organ tubuh. Contoh klor bersumber dari garam. Jika terjadi kekurangan mineral ini
akan mengakibatkan terganggunya pada bagian usus dan juga bisa muntah-muntah. (baca
juga : perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa)

9. Natrium

Natrium merupakan salah satu mineral yang


pada saat berinteraksi secara langsung dengan udara warna keperakannya akan berubah
langsung menjadi warna abu-abu dan bisa melakukan reaksi yang sangat cepat dengan es,
salju, dan air. Natrium dalam bidang ilmu kimia mempunyai simbol Na dengan nomor urut
atom 11. (baca juga : fungsi bronkiolus)

Selain itu, natrium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam membantu
menjaga keseimbangan asam basa yang ada dalam bagian tubuh, mendukung kinerja
bagian saraf dan juga bagian otot, serta menjaga kestabilan air yang ada didalam anggota
tubuh. Contoh natrium bersumber dari garam. Jika terjadi kekurangan mineral ini, maka
bagian otot akanmenjadi melemah, buang-buang air (diare), dan juga kejang pada bagian
otot. (baca juga : fungsi kelenjar minyak pada kulit)

10. Seng

Seng merupakan salah satu mineral logam


mempunyai warna asli putih kebiruan yang bisa berkilau dengan sifat getas dalam kondisi
suhu yang normal, namun berubah menjadi lunak saat dilakukan proses pemanasan di atas
suhu 100 derajat celcius. Seng dalam ilmu kimia mempunyai simbol Zn dengan nomor
urutan atom yakni 30. (baca juga : fungsi pankreas)

Seng merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi yakni sebagai kofaktor pada
enzim, mendukung dan menunjang terjadinya proses pertumbuhan pada jaringan. Contoh
seng bersumber dari hampir di berbagai makanan. Jika terjadi kekurangan mineral ini, akan
mengakibatkan demam dan juga muntah-muntah. (baca juga : fungsi otak kiri)

Akibat kelebihan mineral, penjelasannya sebagai


berikut :
 Kelebihan natrium bisa menyebabkan keracunan.
 Kelebihan klor bisa menyebabkan muntah-muntah.
 Kelebihan kalsium bisa memicu timbulnya batu ginjal.
 Kelebihan fosfor bisa menyebabkan kejang.
 Kelebihan sulfur akan menhambat proses pertumbuhan.

Akibat kekurangan mineral, penjelasannya sebagai


berikut :
 Kekurangan natrium bisa menyebabkan berkurangnya tingkat nafsu makan dan kejang-
kejang.
 Kekurangan klor bisa menyebabkan diare parah, timbulnya keringat yang berlebihan dan
juga muntah-muntah.
 Kekurangan kalsium menyebabkan bagian tulang menjadi rapuh, mudah sekali bengkok,
kurang kuat, dan juga pertumbuhan akan menjadi terganggu.
 Kekurangan fosfor menyebabkan rusaknya bagian tulang.
 Kekurangan magnesium menyebabkan diare dan muntah-muntah.

Mineral mempunyai berbagai fungsi penting dalam


tubuh misalnya :
 Digunakan sebagai bahan untuk mendukung suatu proses pembentukan berbagai jaringan
yang ada pada bagian tubuh, contohnya pad bagian tulang dan bagian gigi, bagian rambut,
bagian kuku, bagian kulit, dan bagian dari sel-sel darah merah.
 Digunakan sebagai bahan untuk mengatur suatu keseimbangan terhadap keasaman cairan
yang ada pada tubuh.
Digunakan sebagai bahan untuk mengatur suatu proses penggumpalan pada darah.
 Digunakan sebagai bahan untuk mengatur kinerja pada bagian saraf dan bagian otot.
 Digunakan sebagai bahan untuk mengatur pada metabolisme tubuh.

Dapat diambil kesimpulan bahwa macam-macam mineral yang ada di alam sekitar
mempunyai sifat dan fungsi masing-masing yang keberadaannya bisa bermanfaat dan bisa
juga membahayakan karena racun yang dihasilkannya. Sampai disini dulu artikel kali ini
yang membahas mengenai macam-macam mineral. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai