LYMPHOID SYSTEM
Sistem limfoid
lymphoid (lymphatic) system terdiri dari organ yang memiliki jaringan serta sel yang
berperan dalam imunitas suatu organisme. Imunitas merupakan istilah yang digunakan
untuk mendeskripsikan respon proteksi.
6. Macrophages
– Class III secreted proteins : complement system (seperti C2, C4, and faktor
B), cytokines (seperti TNF-α, LTA, dan LTB)
• Merupakan suatu kumpulan permukaan sel protein esensial untuk acquired immune
system (sistem imun yang di dapat) untuk mengenali molekul asing pada vertebrates
(mahluk hidup bertulang belakang), untuk menentukan histocompatibility
(kompatibilitas secara histologi).
• Fungsi utama dari MHC adalah untuk berikatan dengan antigen dari patogen dan
menunjukan antigen tersebut kepada permukaan sel untuk dikenali oleh sel T.
Respon imun
• Natural/innate/nonspecific
• Adaptive/acquired/specific
– Cellular: T cells:
Thymus
Thymus merupakan pusat dari oran limfoid terletak di mediastinum pada level dari great
vessels of the heart.
Thymus memiliki 2 embryonic origin. Limfosit berkembang di bone marrow dari sel-sel
mesenkim yang berasal dari epithelial primordium yang telah berkembang dari endoderm
pada kantung pharyngeal ke 3 dan 4.
Struktur :
Lobe (lobus) : connective tissue capsule masuk ke bagian parenkim dan membagi lobus
menjadi lobulus yang tidak lengkap, maka dari itu tidak ada kontinuitas diantara korteks dan
medula pada lobulus yang berdampingan.
Lobulus thymus
1. Cortex : peripheral dark zone small T lymphocyte precursors, epithelial
reticular cell blood-thymus barrier.
Epithelial reticular cells –> stellate cells dengan nucleus berbentuk oval terwarnai
terang bergabgung dengan sel yang serupa oleh desmosomes.
Subpopulation dari epithelial reticular cells beradapada korteks yang terdiri atas
thymic nurse cells (TNCs), yang mengandung banyak (20–100) limfosit matur
pada sitoplasmanya.
2. Medulla
Mengandung epithelial reticular cells, banyak sel limfosit T yang berdiferensiasi
yang disebut thymic corpuscles atau Hassall corpuscles, yang merupakan
karakteristik dari region medulla.
Corpuscles tersebut mengandung epithelial reticular cells gepeng yang tersusun
secara konsentris dan berisi filamen keratin.
• Pada saat pubrtas involusi dimulai: digantikan dengan jaringan ikat dan
jaringan adiposa.
• Fungsi Tyhmus :
3. Blood-thymus barrier
Lymph Node
kelenjar getah bening adalah organ bulat atau berbentuk ginjal
terdiri dari jaringan limfoid.
Struktur:
1. Cortex:
2. Medulla:
Terdiri dari tali jaringan limfoid (medullary cord) yg dipisahkan oleh sinus medularis
3. Zona Paracortical:
Ini adalah wilayah T-dependent, yang terletak di antara nodul limfoid kortikal dan medula.
produksi immunoglobulin
Spleen
Yang terbesar dari organ limfoid, limpa terletak pada kuadran kiri atas rongga perut.
Berfungsi sebagai filter imunologi darah.
Structure :
1. Splenic pulp :
a. White pulp
b. Red pulp :
- Splenic sinusoid
- Marginal sinuses
1.
Peritone 7.
um and Germinal
2.capsule 8.
center
Tangenti
Splenic
nodules al
9.
(white section
Centra
3.
pulp) 10.
ofl a
Trabecul
4. Venou
splenic
arterie
11.
5.
ae
Trabecul ss(t.s)
nodule
Trabecul
ar artery sinus
in
Splenic ar veins
12.spleni
es in
cords in 13.
Trabecula
the
6. red 14.cthe
Pulp
Sheathed
earteries
(t.s)
red
nodule
pulp
Central artery
artery spulp
(arteriole
s)
(l.s)
fungsi:
Penghancuran eritrosit
Penyimpanan darah
• GALT/Peyer’s patch
– Gut-assoc. l.t
• BALT
– Bronchus-assoc lt
• NALT (Rodents),
– Nasal-assoc. lt
– Tonsils (Human)
• OALT
– Omentum-assoc lt
• DALT
– Ductal-assoc. lt
Tonsil
1. Stratified
squamous
2.epithelium 7.
Lymphat Germina
ic l center
nodules
8. Merging
3. Tonsillar nodules
crypts 9.
4. Internod
Epitheliu ular
5. m of 10.septum
Fundi
Internod
crypt of crypts
(trabecul
11. Blood
ular
(tg.s) a)
vessel in
6.septum
Skeletal 12.the
muscle
(trabecul Skeleta
capsule
a)fibers l
muscle
fibers