Anda di halaman 1dari 10

Helminth

Telur Fasciola sp - 1 operculum


- warna kuning
- penyebab faciolosis

Telur  Hospes manusia kucing


Paragonimus harimau
 Hosp perantara keong air dan
Westermani ketam, udang air tawar
 Cara infeksi makan udang yg
mngandung metacercaria,
dimasak kurang matang
Morfologi :
 Bentuk lonjong, berdinding
tebal
 Punya operculum yg datar

Tinggal di paru”
Telur taenia - terselubung embrio
- penyebab taeniasis

Telur Ascaris  Hospes: manusia


Lumbricoides  Ascariasis
 Cara infeksi : per oral,
unfertilisasi
tertelan telur infektif
Dibuahi :
 Agak lonjong dgn dinding luar
tebal warna coklat karena zat
warna empedu, dinding telur
terdiri dari 3 lapisan
 Trdpt lapisan albuminoid
bergerigi tebal, biasanya trdpt
1-4 sel
Tdk dibuahi :
 Lebih lonjong daripd telur yg
dibuahi
 Dinding tipis, lap albumin lebib
tipis, seluruh bagian telur
berisi penuh dgn granula
Terapi : piperazin dan pirantel
pamoat
 Mual, muntah diare,
konstipasi
 Usus halus
Telur ascaris - Tdk ada lap
lumbricoides albuminoid
dekortikasi

Telur Clonorchis - Hosp manusia kucing anjing


sinensis - Hosp perantara keong air dan
ikan air tawar
- Cara infeksi makan ikan kurang
matan/mentah yg mngandung
metarcercaria
- Penyakit clonorchiasis
Morfolgi :
- Bentuk lonjong, dinding
tebal
- Operkulummnya cembung
Pada salah satu kutub ada
benjolan kecil yg disebut knob
Schistosom - Hospes manusia kucing anjing
japonicum - Hosp perantara keong
- Penyakit schistosoma
dewasa dalam japonicum, oriental
copula schistomiasis
- Cara infeksi : penetrasi kulit
oleh cercaria
Morfologi :
- Jantan Lebih besar dri betina,
kutikula halus tdk ada
tonjolan”
- Betina langsing,

Clonorchis - Hosp manusia kucing anjing


sinensis - Hosp perantara keong air dan
ikan air tawar
metacercaria - Cara infeksi makan ikan kurang
matan/mentah yg mngandung
metarcercaria
Penyakit clonorchiasis
Larva Trichinella  Hospes manusia, babi,
Spiralis beruang, tikus
 Pnyakit
trichinellosis/trichinosis
 Bentuk infektif larva
trichinella
 Cara infeksi makan
daging babi mengandung
larva, dimasak kurang
matang

Morfologi:
 Berasal dari diafragma/otot”
aktif lainnya
 Larva bntuk melingkar, tampak
dinding kista,
 Kista yg telah mati akan
mengalami
pengapuran/kalsifikasi
 Nyeri otot dll
 Terapi tiabendazol
Telur Ascaris
Lumbricoides
dibuahi

Telur enterobius  Hospes manusia


 Pnyakit oxyuriasis,
vermicularis enterobiasis
 Bentuk infektif telur matang
 Cara infeksi per oral,
inhalasi, autoinfeksi,
retroinfeksi

Morfologi:
 Lonjong, asimetris, pd salah satu
sisinya datar sedangkan sisi lain
cembung, dinding jernih dan tebal,
isinya larva/embrio
nematoda ususs, tippis, putih
- ada d usus besar & rektum
- jarang d orang hitam
Diagnosis : anal swab dan cacing
dewasa betina pada peri anal
Terapi pirantel pamoat

Telur necator  Hospes manusia


americanus  Infeksi c. tambang
 Cara infeksi: larva
infektif/larva filari
menembus
kulit/kaki/gatal
 Tinggal di usus halus
 Larva : ada 2 stadium
larva – larva rabditiform
- Larva filariform

Morfologi :
 Lonjong berdinding tipis,
jernih tdk berarna,
 Telur berisi embrio yg trdiri
dari 2-8 sel (morula)

Telur clonorchis - Hosp manusia kucing anjing


sinensis - Hosp perantara keong air dan
ikan air tawar
- Cara infeksi makan ikan kurang
matan/mentah yg mngandung
metarcercaria
- Penyakit clonorchiasis
Morfolgi :
- Bentuk lonjong, dinding
tebal
- Operkulummnya cembung
- Pada salah satu kutub ada
benjolan kecil yg disebut
knob
Telur - Hospes manusia anjing
pagumogonimus kucing
skrjabini - Hosp perantara
- Cara infeksi air tawar yg
mengandung
metacercaria
- Penyakit paragonimiasis

Telur spirometra - Hosp manusia anjing


mansoni - Bentuk infektif sparganum
- Cara infeksi air yg terkena
sparganum
- terdapat operculum
- kuning terang
- penyebab sparganosis
Telur  Hospes manusia
ancylostoma  Infeksi c. tambang,
ancylostomiasis
duodenale
 Cara infeksi: larva
infektif/larva filari
menembus kulit
 Larva : ada 2 stadium
larva – larva rabditiform
- Larva filariform

Morfologi :
 Lonjong berdinding tipis,
jernih tdk berarna,
Telur berisi embrio yg trdiri dari 2-
8 sel (morula)
 Tinggal di usus halus

Telur  Hospes manusia, anjing, babi


Fasciolopsis  Hosp perantara keong air dan
tumbuhan air
buski
 Penyakit fasciolopsiasis
 Cara infeksi makan tumbuhan
air yg mngandung
metacercaria
Morfologi :
- bentuk lonjong
- ada operkulum
- penyebeb fasciolopsiasis
Telur taenia  Hospes manusia
solium  Hospes perantara babi
 Penyakit taeniasis solium,
cysticercosis cellulosae
 Bentuk infektif larva
cysticercosis
 Cara infeksi makan daging
babi yg mengandung
cysticercosis, dimasak
kurang matang, autoinfeksi
Morfologi :
- warna coklat tangguli
- lapisan embriofore bergaris garis
radier
- terdapat hexaken embrio

 Nyeri ulu hati, mencret


 Berat : peritonitis
Terapi : pirazikuantel dan
mebendazol

Telur fasciola  Hospes manusia, sapi,


hepatica kambing
 Hosp perantara keong air,
tumbuhan air
 Cara infeksi : makan tanaman
air yang mngandung
metacercaria
Morfologi :
 Bentuk lonjong
 operculum kecil
-1 lapis tipis dinding kecoklatan
- penyakit fasciolopsis

Telur - Hospes manusia kucing anjing


Schistosoma - Hosp perantara keong
- Penyakit schistosoma
Japonicum japonicum, oriental
schistomiasis
- Cara infeksi : penetrasi kulit
oleh cercaria
Morfologi :
- Bentuk bulat
- Tampak duri (spine
rudimentair), bagian lateral
disebut lateral knob
Telur trichuris  Hospes : manusia
triciura  Penyakit trichuriasis
 Cara infeksi: tertelan telur
infektif (oral)
 Morfologi :
 seperti tong/tempayan dgn 2
buah plug (sumbat) yg jernih
 Berwarna coklat, dgn kedua
ujung bening
 Telur berisi sel telur/larva yg
baru terbentuk
 2 lapisan: lap dalam dan lap
luar
 Usus
 Diare berdarah
 terapi: mebendazol

Anda mungkin juga menyukai