Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN SOAL UNTUK PERSIAPAN UTS

1. Apakah kerangka konseptual merupakan bagian dari Standar & prosedur


pemeriksaan ?
Ditanya :
a) Jelaskan
b) Apa manfaat kerangka konsepsual tersebut
c) Jika terdapat permasalahan yang belum diatur dalam Standar
Pemeriksaan, maka Pemeriksa akan mengacu kemana?
2. a)Sebut dan jelaskan jenis Pemeriksaan Keuangan Negara
b)Sebut dan jelaskan tujuan Pemeriksaan Keuangan Negara
3. Pernyataan standar pemeriksaan 100 merupakan standar umum untuk
melaksanakan pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan PDTT.
a) Jelaskan Standar tersebut berkaitan dengan apa?
b) Apa tujuan pemeriksa dalam melaksanakan Standar Umum
c) Siapa saja yang harus mengikuti Standar umum ini?
4. Jelaskan tujuan pernyataan standar pemeriksaan 200 tentang standar
pelaksanaan pemeriksaan ?
5. Hal pokok (subject matter) adalah hal-hal yang diperiksa dan/atau hal-hal
yang menjadi perhatian dalam suatu penugasan pemeriksaan, yang dapat
berupa informasi, kondisi, atau aktivitas yang dapat diukur/dievaluasi
berdasarkan kriteria tertentu sedangkan informasi hal pokok (subject matter
information) adalah hasil evaluasi atau hasil pengukuran hal pokok terhadap
kriteria .
Ditanya :
Jelaskan apa maksud kriteria yang digunakan dalam hal ini
6. Apa manfaatnya bahwa pemeriksa harus memperoleh pemahaman atas
entitas dan/atau hal pokok/informasi hal pokok yang diperiksa ?
7. Apa yang dilakukan pemeriksa apabila terdapat ketidak effektifan
pengendalian intern atau ketidakpatuhan, kecurangan, dan/atau
ketidakpatutan yang material tetapi tidak mendukung secara langsung tujuan
Pemeriksaan ?
8. Pemeriksaan harus menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai
standard pemeriksaan. Dalam hal pemeriksa tidak dapat melaksanakan
standard pemeriksaan karena pembatasan lingkup yang material apa yang
harus dilakukan
9. Dalam melaksanakan Perencanaan Penugasan. Sebutkan apa saja yang harus
dilakukan pemeriksa?
10.Sebutkan format opini wajar dengan pengecualian karena pembatasan
lingkup pemeriksaan
11.Pemeriksa wajib memberikan rekomendasi dalam pemeriksaan kinerja
sedangkan PDTT dalam bentuk pemeriksaan investigatif bagaimana tentang
Rekomendasinya ?
12.Skeptisisme professional adalah sikap yang mencakup pikiran yang selalu
mempertanyakan dan melakukan evaluasi secara kritis terhadap bukti
pemeriksaan atau hal-hal lain selama pemeriksaan. Bukti Pemeriksaan yang
diperoleh harus cukup dan tepat.
Ditanya :
a) Jelaskan maksud bukti pemeriksaan harus cukup
b) Bagaimana cara memperoleh bukti yang cukup ?
c) Jelaskan maksud bukti pemeriksaan harus tepat ?
d) Bagaimana cara memperoleh bukti yang tepat ?
13.Apa manfaatnya bahwa dalam pemeriksaan keuangan, Pemeriksa harus
mempertimbangkan kelangsungan usaha (going Concern) dan peristiwa yang
terjadi antara tanggal laporan keuangan dan tanggal LHP atau Laporan Hasil
Pemeriksaan?
14.Apa yang dilakukan pemeriksa jika bukti pemeriksaan yang diperoleh dari
satu sumber bertentangan atau tidak konsisten dengan bukti yang diperoleh
dari sumber lain atau pemeriksa memiliki keraguan atas keandalan informasi
yang akan digunakan sebagai bukti pemeriksaan ?
15.Apa tujuan pernyataan standar pemeriksaan 300 tentang standar pelaporan
pemeriksaan ?
16.Sebutkan format opini wajar dengan pengecualian karena pembatasan
lingkup pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai