Anda di halaman 1dari 3

Ekonomi Makro

Soal

1. Apa pengertian inflasi ?


2. Bagaimana cara mengatasi inflasi ?
3. Jelaskan proses terjadinya inflasi dengan teori kuantitas!
4. Bagaimana hubungan antara indeks harga dengan inflasi?
5. Sebutkan dampak positif dan dampak negatif terjadinya inflasi!
6. Sebutkan dampak negatif terhadap iklim investasi suatu negara!
7. Apa dampak inflasi terhadap nilai riil uang?
8. Sebutkan macam-macam inflasi!
9. Pihak mana yang diuntungkan jika terjadi inflasi?
10. Bagaimana inflasi dapat mempengaruhi pengusaha?

Jawaban

1. Suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue)


berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara
lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang
memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya
ketidaklancaran distribusi barang.
2. Untuk mengatasi inflasi, pada intinya pemerintah dapat melakukan tiga hal, yaitu
mengurangi jumlah uang yang beredar, memperbanyak jumlah barang dan jasa serta
menetapkan harga maksimum (agar harga tidak terus naik).
3. 1) Jumlah uang yang beredar.
Semakin besar jumlah uang yang beredar dalam masyarakat maka inflasi juga akan
meningkat. Oleh karena itu sebaiknya pemerintah harus memperhitungkan atau
memperkirakan akan timbulnya inflasi yang bakal terjadi bila ingin mengadakan
penambahan pencetakan uang baru, karena pencetakan uang baru yang terlalu besar
akan mengakibatkan goncangnya perekonomian.

2) Perkiraan/anggapan masyarakat bahwa harga-harga akan naik.


Jika masyarakat beranggapan harga-harga akan naik maka tidak ada kecenderungan
untuk menyimpan uang tunai lagi, masyarakat akan menyimpan uang mereka dalam
bentuk barang sehingga permintaan akan mengalami peningkatan. Hal ini mendorong
naiknya harga secara terus-menerus.
4. Merupakan ukuran dari rata-rata perubahan harga pada suatu paket komoditas
(commodity basket) dengan kurun waktu atau antar waktu. Menurut Badan Pusat
Stastistik, angka dari indeks harga merupakan angka yang menampilkan perbandingan
harga dalam waktu yang berbeda menjadi angka indeks di definisikan sebagai angka
dari perbandingan antara harga komoditas yang terjadi dalam suatu periode waktu
dengan periode waktu yang telah ditentukan.
5. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat
mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan
membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.
Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali
(hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu.
Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan
produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti
pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan
menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot
dan terpuruk dari waktu ke waktu.
6. Turunnya mata uang suatu negara dibarengi kenaikkan harga semua barang di pasaran.
maka secara otomatis harga saham menjadi turun karena banyaknya perusahaan yang
bangkrut.
itulah yang menyebabkan mengapa inflasi memengaruhi investasi sutu Negara.
7. Inflasi memiliki dampak posistif dan dampak negatif tergantung parah atau tidaknya
inflasi yang terjadi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang posistif
dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan
nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung, dan melakukan
investasi. Sebaliknya alam masa inflasi yang parah yaitu pada saat terjadi inflasi tak
terkendali (hiperinflasi) keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian
dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung atau melakukan
investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima
pendapatan tetap seperti pegawai negri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga
akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi
merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.
8. A. Menurut tingkat keparahan atau laju inflasi, meliputi :
1. Inflasi Ringan (Creeping Inflation)
2. Inflasi Sedang
3. Inflasi Berat
4. Hiper Inflasi

B. Menurut penyebab awal inflasi :

1. Demand Pull Inflation

2. Cost Push Inflation

3. Inflasi Permintaan dan Penawaran

9. a. Para pengusaha, yang pada saat sebelum terjadinya inflasi, telah memiliki
stock/persediaan produksi barang yang siap dijual dalam jumlah besar.

b. Para pedagang, yang dengan terjadinya inflasi menggunakan kesempatan memainkan


harga barang. Cara yang dipakai adalah dengan menaikkan harga, karena ingin
mendapatkan laba/keuntungan yang besar.

c. Para spekulan, yaitu orang-orang atau badan usaha yang mengadakan spekulasi,
dengan cara menimbun barang sebanyak-banyaknya sebelum terjadinya inflasi dan
menjualnya kembali pada saat inflasi terjadi, sehingga terjadinya kenaikan harga sangat
menguntungkan mereka.

d. Para peminjam, karena pinjaman telah diambil sebelum harga barang-barang naik,
sehingga nilai riil-nya lebih tinggi daripada sesudah inflasi terjadi, tetapi peminjam
membayar kembali tetap sesuai dengan perjanjian yang dibuat sebelum terjadi inflasi.

10. a) Inflasi akan menguntungkan para pedagang/industriawan yang memiliki modal kuat.
Mereka dapat memonopoli perdagangan atau produksi sehingga dalam transaksi jual-
beli selalu untung karena tidak tergoyahkan oleh keadaan inflasi. Mereka dapat
menentukan keinginan keuntungan seiring dengan naiknya harga.
b) Bagi para pengusaha yang modalnya kecil yang bergerak dalam menghasilkan
barang, situasi naiknya harga yang begitu cepat pada umumnya menimbulkan rasa takut
melaksanakan proses produksi karena.

Anda mungkin juga menyukai