Anda di halaman 1dari 2

Muh.

Edward huznan rafid


70600116030
Hikmah dari pelajaran embriologi

Jadi dari materi tentang embriologi saya dapat memahami tentang bagaimana perkembangan
janin pada kehamilan manusia, mulai dari proses dasar, perkembangan embrio dan integrasi
keislaman tentang embrio . Berikut saya akan menjelaskan tentang hal-hal tersebut
PROSES DASAR PERKEMBANGAN
Lima proses dasar pada tingkat sel, yaitu:
1. Pertumbuhan, yaitu pertambahan masa sel (ukuran dan jumlah sel).
2. Diferensiasi, yaitu proses yang menghasilkan sel-sel yang sudah terspesialisasi (sudah
melakukan biosintesis spesifik).
3. Interaksi seluler, yaitu saling pengaruh mempengaruhi antara satu sel atau kelompok sel
dengan sel atau kelompok sel yang lain.
4. Pergerakan, yaitu perubahan posisi sel atau jaringan (gerakan mor-fogenetik).
5. Metabolisme, merupakan proses penghasil (sumber) dan penggunaan energi, dan
merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan dan perkembangan.
TAHAP PERKEMBANGAN EMBRIO MANUSIA
Jadi terdapat Tahapan perkembangan manusia dibagi menjadi lima tahap, yaitu:
1. Tahap gametogenesis, terjadinya pembentukan gamet laki-laki dan perempuan atau
konversi germ cell sperma dan sel telur.
2. Tahap perkembangan minggu ke 1, terjadinya proses ovulasi sampai implantasi
3. Tahap perkembangan minggu ke 2, terjadinya pembentukan bilaminar germ disc (embrio
dua lapis)
4. Tahap perkembangan minggu ke 3 sampai 8, disebut juga dengan periode embrionik,
terjadinya pembentukan sistem tubuh.
5. Tahap perkembangan bulan ke 3 sampai kelahiran, adalah masa fetus dan berperannya
plasenta dalam perkembangan manusia.
INTEGRASI KEISLAMAN
Proses penciptaan manusia di dalam rahim dijelaskan dalam Alquran surat al-Mu'minun ayat
12-14. ''Dan, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal)
dari tanah. Kemudian, Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan segumpal darah. Lalu, segumpal darah
itu kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang.
Lalu, tulang belulang itu Kami bungkus daging. Kemudian, Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain ...."
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan adanya enam fase terbentuknya janin dalam
rahim. Tahap pertama penciptaan janin disebut Sulalah dimulai dari saripati mani. Allah
menjelaskan bahwa manusia diciptakan “ dari saripati air yang hina (air mani)”. Manusia
bukan diciptakan dari seluruh mani yang keluar dari suami – istri, tapi hanya dari bagian
yang sangat halus. Itulah yang dimaksud dengan “ Sulalah”
Tahap kedua disebut Alaqoh. “Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah (Alaqoh
). Alaqoh berarti juga nama dari binatang kecil yang hidup di air dan di tanah yang terkadang
menempel di mulut binatang pada waktu minum di rawa – rawa (yaitu sebangsa lintah ).
Tahap ketiga, Mudghah (Segumpal Daging). Dalam kelanjutan surat al-Mukminun dijelaskan
''Lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging.” Tahap keempat ditandai dengan
muncul dan tumbuhnya tulang. “Dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang.
Tahap kelima, pembungkusan tulang dengan daging. “Lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging...'' Didahulukannya penciptaan tulang sebelum daging, itu karena
daging butuh kepada tulang untuk menempel padanya. Maka tulang mesti sudah ada sebelum
daging.
Tahap keenam adalah perubahan janin ke bentuk yang lain. “Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain'' bersama dengan berakhirnya pekan ketujuh, panjang
Mudghah sudah mencapai 8 – 16 milimeter.
Begitulah, proses penciptaan janin di dalam rahim seorang ibu, hingga akhirnya melahirkan
diusia kehamilan sembilan bulan. Sungguh Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Anda mungkin juga menyukai