Anda di halaman 1dari 2

AGAMA YG DIRIDHAI ALLAH ‘AZZA WA JALLA

Segala puji hanya milik Allah yang telah menyempurnakan Agama-nya bagi kita, semoga shalawat dan
salam selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad shallallahu alahi wa sallam,
pengajak ke pintu kebenaran dan pembawa rahmat. Amma ba’du.

Allah subhaanahu wa Ta’ala berfirman:

‫اإ نسإريِّمع اسلإحنساَ إ‬


‫ب‬ ‫اإ فنإ إنن ا‬
‫ت ا‬ ‫ف النإذيِّنن أمسومتوُسا اسلإكنتاَ ن‬
‫ب إإلن إمن بنسعإد نماَ نجاَءهممم اسلإعسلمم بنسغيياَ بنسينِنهمسم نونمن يِّنسكفمسر إبآِنيِّاَ إ‬ ‫إإنن الدديِّنن إعنِند ا‬
‫اإ اإلسسلنمم نونماَ اسختنلن ن‬
“Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang
telah diberikan Al-Kitab, kecualli sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian yang
ada diantara mereka. Barangsiapa yang ingkar kepada ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat
cepat hisabnya.” (QS. Ali ‘Imran: 19)

Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan Allah telah mewajibkan seluruh umat manusia yang
berada di bumi ini untuk memeluk Agama Islam. Kalau mereka tidak memeluk Agama Islam dan mati
didalam kekufuran, maka mereka akan masuk neraka. Sebagai seorang muslim kita harus meyakini
bahwa agama Islam adalah satu- satunya agama yang benar, selain Islam adalah bathil. Ini adalah
pernyataan Allah sendiri di dalam Al-Qur’an. Orang yang mencari agama selain Islam, maka tidak akan
diterima agama itu, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.

Allah subhaanahu wa Ta’ala berfirman:

‫ت نوالنسر إ‬
‫ض ن‬
َ‫طسوُيعاَ نونكسريها‬ ‫اإ يِّنسبمغوُنن نولنهم أنسسلننم نمن إفيِ النسنماَنوا إ‬
‫أنفننغسينر إديِّإن ا‬

‫نوإإلنسيإه يِّمسرنجمعوُنن‬
“Maka mengapa mereka mencari agama yang selain agama Allah, padahal apa yang di langit dan dibumi
berserah diri kepadanya (baik) dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada-nya mereka di
kemballikan?” (QS. Ali ‘Imran: 83)

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:


‫نونمن يِّنسبتنإغ نغسينر اإلسسلنإم إديِّينِاَ فننلن يِّمسقبننل إمسنِهم نوهمنوُ إفيِ الإخنرإة إمنن اسلنخاَإسإريِّنن‬
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima agama itu dari
padanya, dan dia diakhirat termasuk otang-orang yang merugi.” (QS. Ali ‘Imran: 85)

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alahi wa sallam bersabda:

“Demi Rabb yang diri Muhammad berada ditangannya, tidaklah mendengar seorang dari umat yahudi
dan nasrani tentang diutusnya aku, kemudian dia mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang
aku diutus dengannya (Islam), niscaya dia termasuk penghuni neraka.”(Shahih: HR. Muslim No. 153)

Allah subhaanahu wa Ta’ala berfirman:

‫نوند نكإثيرر دمسن أنسهإل اسلإكنتاَ إ‬


‫ب لنسوُ يِّنمرددوننمكم دمن بنسعإد إإيِّنماَنإمكسم مكنفاَراي نحنسيدا دمسن إعنِإد‬
‫نأنفمإسإهم دمن بنسعإد نماَ تنبنيننن لنهممم اسلنح د‬
‫ق‬
“Banyak di antara Ahli Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu
beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka, setelah kebenaran jelas bagi
mereka….” (QS. Al-Baqarah: 109)

Allah subhaanahu wa Ta’ala berfirman:


‫ك إمنن ا‬
‫اإ‬ ‫ك إمنن اسلإعسلإم نماَ لن ن‬
‫ت أنسهنوُاءمهم بنسعند النإذيِ نجاَء ن‬
‫اإ همنوُ اسلهمندىَ نولنئإإن اتنبنسع ن‬ ‫ك اسلينمهوُمد نولن النِن ن‬
‫صاَنرىَ نحنتىَ تنتنبإنع إملنتنهمسم قمسل إإنن همندىَ ا‬ ‫نونلن تنسر ن‬
‫ضىَ نعنِ ن‬
‫إمن نولإييِ نولن نن إ‬
‫صيرر‬

“Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau
mengikuti Agama mereka. Katakanlah, ‘Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).’
Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada
bagimu pelindung dan penolong dari Allah.” (QS. Al-Baqarah: 120)

Seorang muslim wajib meyakini bahwa dengan memeluk agama Islam, berpengang teguh dengan Agama
Islam, mempelajari Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman Salafush shalih, mengamalkan
agama Islam dengan benar akan membawa kepada ketenangan jiwa, ketenangan hati, kebahagiaan,
kesuksesan, kemuliaan, keselamatan dunia dan akhirat. Bahwa agama Islam adalam agama yang tinggi
dan tetap menang serta tidak ada yang dapat mengalahkannya.

Rasulullah shallallahu alahi wa sallam bersabda:

“Islam itu tinggi dan tidak ada yang mengalahkan ketinggiannya.”(HR. Ad-Daraquthni No.3564)

Setiap muslim dan muslimah wajib mengamalkan syari’at Islam, dan dia harus berusaha agar mati dalam
keadaan Islam dan berpegang teguh kepada As- Sunnah.

Allah subhaanahu wa Ta’ala berfirman:


‫ق تمنقاَتإإه نولن تنمموُتمنن إإلن نونأنمتم دمسسلإمموُنن‬ ‫نيِّاَ أنديِّنهاَ النإذيِّنن آنممنِوُسا اتنمقوُسا ا‬
‫ان نح ن‬

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan
janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim (QS. Ali Imran: 102)

Diantara nikmat yang peling besar dan berharga ialah ketika seseorang hidup dalam keadaan islam dan
beriman, yaitu beriman kepada Allah ‘Azza wa Jalla , ialah satu-satunya Zat yang berhak kita ibadahi,
sebgaimana yang diucapkan oleh imam Abu “Aliyah rahimahullah, seorang pembesar tabi’in ia
mengatakan:” Sungguh Allah ‘Azza wa Jalla telah memberikan kepadaku dua nikmat, dan aku tidak tahu
mana antara keduanya lebih afdhol (utama), yaitu Allah ‘Azza wa Jalla memberiku hidayah untuk
memeluk Islam, dan tidak menjadikan aku seorang Hururi (Kelompok Khawarij)

Anda mungkin juga menyukai