Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH STATUS DAN KELAS SOSIAL TERHADAP PERILAKU

KONSUMEN

Oleh :

Kelompok 4

1. Dina Sulistyanti J3J117090


2. Indri Rahmayanti J3J117163
3. Devika Nurlisa R J3J117247
4. Laras Qorina J3J117370
5. Hanifah Aulia J3J117389
6. M. Adlu Alqautsar J3J217484

Dosen Praktikum : Ir. Juniar Atmakusuma, MS


Hari/Tanggal : Rabu/4 Agustus 2019
Praktikum ke- :4
Ruang : CB K06

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kelas sosial adalah pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu
hierarki status kelas yang berbeda sehingga para anggota setiap kelas
secara relatif mempunyai status yang sama, dan para anggota kelas lainnya
mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah. Dalam lingkungan
masyarakat kita melihat bahwa ada perbedaan-perbedaan yang berlaku dan
diterima secara luas oleh masyarakat. Beragamnya orang yang ada di suatu
lingkungan akan membentuk status sosial dan kelas sosial. Status dan
Kelas sosial menunjukan preferensi produk dan merek dalam bidang-
bidang ter-tentu seperti pakaian, perabotan rumah, kegiatan pada waktu
luang, dan kendaraan. Beberapa pemasar memfokuskan usaha mereka
pada satu kelas social.
Konsumen menghubungkan merek produk dan jasa dengan kelas
sosial tertentu. Variasi luas dalam hubungan yang dipercaya antara produk
bermerek dan pangsa kelas sosial memiliki implikasi manajerial yang
penting. Banyak konsumen yang berpikir bahwa merek dan toko juga
mempunyai urutan kekuasaan. Konsumen percaya satu merek lebih tinggi
atau lebih rendah dari merek lain dan bahwa beberapa toko lebih cocok
untuk orang yang lebih tinggi dalma status sosial dibandingkan toko yang
lain. Pengertian akan perkembangan kelas sosial penting dalam memahami
konsumsi karena beberapa alasan antara lain rasa hormat (pemberian
kehormatan sosial) yang diberikan masyarakat, kelas sosial menentukan
peluang hidup, gaya hidup yang diisyaratkan di dalam kelas orisinal
individu walaupun orang bergerak naik atau turun di dalam struktur kelas
dan gaya hidup kelas menengah atas cenderung merembes turun dan
menjadi diterima secara umum oleh masyarakat selebihnya.

2.1 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui dan mempelajari Variabel apa saja yang menentukan
kelas sosial individu
2. Untuk mengetahui dan mempelajari model dari institusi sosial dan
strata sosial didalam masyarakat Indonesia
3. Untuk mengetahui dan mempelajari kepentingan apa variabel-variabel
tersebut harus diperingatkan
4. Untuk mengetahui dan mempelajari pemasaran berspekulasi mengenai
pengaruh kelas atas pada keputusan konsumsi kelas bawah
3.1 Manfaat Penulisan
1. Agar mengetahui dan mempelajari Variabel apa saja yang menentukan
kelas sosial individu
2. Agar mengetahui dan mempelajari model dari institusi sosial dan strata
sosial didalam masyarakat Indonesia
3. Agar mengetahui dan mempelajari kepentingan apa variabel-variabel
tersebut harus diperingatkan
4. Agar mengetahui dan mempelajari pemasaran berspekulasi mengenai
pengaruh kelas atas pada keputusan konsumsi kelas bawah
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Variabel apa saja yang menentukan kelas sosial individu?


Jawab :
Variabel yang menentukan kelas sosial individu :
 Variabel ekonomi
Mempunyai kepentingan kritis karena apa yang orang kerjakan untuk
mencari nafkah tidak hanya menentukan berapa banyak yang harus
dibelanjakan oleh keluarga, tetapi juga sangat penting dalam
menentukan kehormatan yang diberikan kepada anggota keluarga.
a. Pekerjaan
b. Pendapatan
c. Kekayaan

 Variabel interaksi
a. Prestise pribadi
Inti dari kelas sosial. Orang mempunyai prestise tinggi bila
orang lain mempunyai sikap respek atau menghormati mereka.
b. Asosiasi
Asosiasi adalah variabel yang berkenaan dengan hubungan
sehari-hari. Orang mempunyai hubungan sosial yang erat dengan
orang yang suka mengerjakan hal-hal yang sama seperti yang
mereka kerjakan, dengan cara yang sama, dan dengan siapa mereka
merasa senang.
c. Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses dimana individu belajar
keterampilan, sikap, dan kebiasaan untuk berpartisipasi di dalam
kehidupan komunitas bersangkutan.

 Variabel politik
Kekuasaan, kesadaran kelas, mobilitas adalah penting untuk mengerti
aspek politik dari sistem stratifikasi.
a. Kekuasaan
Potensi individu atau kelompok untuk menjalankan kehendak
mereka atas orang lain.
b. Kesadaran social
Mengacu pada tingkat dimana orang di dalam suatu kelas sosial
sadar akan diri mereka sebagai kelompok tersendiri dengan
kepentingan politik dan ekonomi bersama.
c. Mobilitas dan sukses
Konsep kembar yang berhubungan dengan stabilitas atau instabilitas
sistem stratifikasi. Suksesi mengacu pada proses anak-anak yang
mewarisi posisi kelas orang tua mereka. Mobilitas mengacu pada
proses pergerakan naik atau turun yang berhubungan dengan orang
tau mereka.

2.2 Buatlah model dari institusi sosial dan strata sosial didalam
masyarakat Indonesia! Jelaskan!
Jawab :
Model Institusi Sosial dan Strata Sosial di dalam Masyarakat Indonesia
a. Lembaga Pendidikan
Fungsi laten lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:
 Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah
orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik
anak kepada sekolah.
 Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki
potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat.
Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara
sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan
seks dan sikap terbuka.
 Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah
diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya
untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada
dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran
mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak
sesuai dengan status orang tuanya.
 Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula
memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih
tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.

b. Lembaga Agama
Pranata Agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam
masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan.
 Sebagai pedoman hidup
 Sumber kebenaran
 Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia
dengan Tuhan
 Tuntutan prinsip benar dan salah
 Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama
diwajibkan berbuat baik terhadap sesame
 Pedoman keyakinan manusia berbuat baik selalu disertai dengan
keyakinan bahwa perbuatannya itu merupakan kewajiban dari
Tuhan dan yakin bahwa perbuatannya itu akan mendapat pahala,
walaupun perbuatannya sekecil apapun.
 Pedoman keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup di
dunia adalah ciptaan Tuhan semata
 Pengungkapan estetika manusia cenderung menyukai keindahan
karena keindahan merupakan bagian dari jiwa manusia
 Pedoman untuk rekreasi dan hiburan. Dalam mencari kepuasan
batin melalui rekreasi dan hiburan, tidak melanggar kaidah-kaidah
agama

c. Lembaga Politik
Pranata politik merupakan pranata yang menangani masalah
administrasi dan tata tertib umum demi tercapainya keamanan dan
ketentraman masyarakat.Pranata yang merupakan pembantunya adalah
seperti sistem hukum dan perundang-undangan, kepolisian, angkatan
bersenjata, kepegawaian, kepartaian, hubungan diplomatik.Bentuk
pranata atau institusi politik yang mengkoordinasi segala kegiatan
diatas disebut negara.
 Strata sosial masyarakat Indonesia
a. Elit
Meliputi orang kaya yang menempati kedudukan atau
pekerjaan yang sangat dinilai.
b. Profesional
Meliputi orang yang berijazah dan bergelar serta orang di
dunia perdagangan yang berhasil.
c. Semi professional
Meliputi para pegawai kantor, pedagang, teknisi
d. Semi skill
Meliputi pekerja pabrik tanpa keterampilan, supir, pelayan
restoran
e. Unskill
Meliputi pramuwisma, tukang kebun.

2.3 Didalam urutan kepentingan apa variabel-variabel tersebut harus


diperingatkan? Jelaskan!
Jawab :
Stratifikasi sosial masyarakat negara demokratis misalnya Indonesia
didasari atas variabel pekerjaan dan pendidikan. Pekerjaan merupakan
indikator tunggal terbaik mengenai kelas sosial. Pekerjaan yang dilakukan
konsumen sangat mempengaruhi gaya hidup mereka dan merupakan satu-
satunya basis terpenting untuk menyampaikan prestise, kehormatan, dan
respek.
Pendidikan bukan sekedar memberikan keterampilan kerja, tetapi juga
melahirkan perubahan dalam keseluruhan cara hidup seseorang seperti
perubahan mental, selera, minat, tujuan, etika, cara berbicara, dan
sebagainya.

2.4 Peneliti pemasaran berspekulasi mengenai pengaruh kelas atas pada


keputusan konsumsi kelas bawah untuk produk berikut : mobil,
busana, sayuran organik, beras, dan produk perawatan bayi.
Kesimpulan apa yang akan anda harapkan untuk masing-masing
produk tersebut ?
Jawab :

Produk Masyarakat Kelas Atas Masyarakat Kelas Bawah


Mobil  Menganggap mobil  Merasa bahwa mobil
adalah sebagai suatu merupakan barang yang
kebutuhan yang wajib sangat mewah, suatu
dipenuhi oleh masing- barang yang tidak wajib
masing individu. untuk dipenuhi.
 Memiliki daya beli yang  Memiliki daya beli yang
tinggi untuk beberapa sangat kecil untuk
unit mobil. membeli satu unit mobil.
Busana  Menggunakan kualitas  Menggunakan busana
bahan terbaik, model yang menyerupai kelas
yang terbaru, atas dan menengah
kenyamanan dengan produk yang
pemakaian, dan tidak djual di pasar.
terlalu mementingkan
harga.
Sayuran  Sebagai suatu  Belum mampu untuk
Organik kebutuhan untuk membeli sayuran
kesehatannya. organik karena daya beli
 Memilih sayur yang yang terbatas.
berkualitas terbaik  Jarang mengkonsumsi
untuk dikonsumsi. sayuran organik.
 Sering mengkonsumsi
sayuran organik.
Beras  Mengkonsumsi beras  Mengkonsumsi beras
dengan kualitas terbaik, yang mampu dibeli
pulen, bersih, dan dapat dengan daya beli yang
menyehatkan tubuh. terbatas dan untuk
kalangan paling bawah
sering mengganti beras
dengan produk substitusi
lainnya.
Produk  Memilih dan  Jarang yang
Perawatan menggunakan produk menggunakan produk
Bayi dengan kualitas terbaik perawatan bayi dengan
untuk buah hatinya. lengkap, hanya
 Sangat selektif dalam mengkonsumsi yang
memilih produk yang sangat dibutuhkan saja.
akan digunakan untuk
buah hatinya.

2.5 Carilah 3 buah iklan dalam negeri / luar negeri. Berikan analisis
gambaran kelas dan status sosial yang diperlihatkan pada masing –
masing iklan tersebut yang menjadi target pasar dari pemasar !
Apakah menurut kelompok Anda terdapat kesesuaian antara isi iklan
dengan target pasar yang didasarkan pada kelas dan status social
tersebut ? Jelaskan!
Jawab :
1. Iklan Handphone Ipone XS dan XR
Iklan handphone ini ditujukan untuk masyarakat kelas
menengah ke atas. Dalam iklannya menampilkan kualitas dan fitur
yang unggul,lalu terdapat aplikasi iThunes yang hanya dapat di akses
oleh pengguna Iphone, serta tampilan yang elegan dan menarik. Isi
iklan ini sudah sesuai dengan target pasar yaitu kelas menengah ke
atas. Dengan adanya produk dari Apple yang dibanderol dengan harga
mahal, namun tetap saja banyak konsumen kelas atas membelinya
karena pendapatan mereka sesuai.
2. Iklan Jam tangan IMO
Iklan Jam Tangan Imoo ini ditujukan kepada masyarakat kelas
menengah ke atas, karena terlihat dalam cuplikan iklan tersebut
ditampilkan gaya hidup masyarakat menengah ke atas yang sibuk
sehingga tidak sempat memantau seluruh kegiatan buah hatinya yang
masih berada pada usia sekolah dan membutuhkan pengawasan orang
tua. Selain itu, terlihat di iklan tersebut, menampilkan fungsi dan
kacanggihan alat tersebut yaitu memudahkan orang tua berkomunikasi
dengan buah hatinya hanya dengan melalui jam tangan yang
digunakan oleh anaknya. Teknologi modern yang seperti itu biasanya
digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke atas dan mempunyai
harga yang mahal.
Menurut kelompok kami, isi dari iklan tersebut sudah sesuai
dengan target pasar yaitu masyarakat kelas menengah ke atas. Hal ini
kami analisis berdasarkan adanya unsur iklan yang tidak menampilkan
harga dari Jam Tangan Imoo tersebut. Dimana biasanya produk yang
baru dan tidak mencantumkan harga itu merupakan produk dengan
harga yang mahal. Masyarakat dengan kelas dan status social yang
tinggi maka akan selektif dalam memilih alat komunikasi untuk buah
hatinya. Semakin canggih jam tangan yang digunakan buah hatinya,
juga akan mempengaruhi gaya hidup dan status sosial seseorang di
mata orang lain.
3. Iklan minuman Floridina
Iklan tersebut ditujukan kepda masyarakat kalangan ke bawah. Harga
produk ini hanya sekitar Rp3000,- . Harga tersebut lebih terjangkau
dibandingkan minuman jeruk lainnya. Dengan adanya produk
minuman jeruk floridina masyarakat dapat membeli minuman jeruk
tersebut dengan harga terjangkau.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan ditempatkan
lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan orang yang
status sosialnya rendah. Kelas sosial adalah stratifikasi sosial menurut
ekonomi (menurut Barger). Ekonomi dalam hal ini cukup luas yaitu
meliputi juga sisi pendidikan dan pekerjaan karena pendidikan dan
pekerjaan seseorang pada zaman sekarang sangat mempengaruhi kekayaan
/ perekonomian individu.

3.2 Saran
Di dalam kehidupan bermasyarakat kita tidak boleh membeda –
bedakan status sosial dan kelas sosial seseorang, karena hakikatnya semua
manusia sama di mata Tuhan yang Maha Esa.
DAFTAR PUSTAKA

http://habookme.blogspot.com/2014/10/kelas-dan-status-sosial-pada-perilaku.html

https://odyrogents.wordpress.com/arti-definisipengertian-status-sosial-kelas-sosial-
stratifikasidiferensiasi-dalam-masyarakat/

http://noviandyputransyah.blogspot.com/2014/11/makalah-tentang-status-dan-kelas-
sosial.html

Anda mungkin juga menyukai