AGAMA
Manusia dalam
Al-Qur’an
• Dihubungkan pada siafat psikologis sebagai makhluk yang berfikir, diberi ilmu dan
memikul amanah (Qs. 33:72), makhluk dengan wujud yang berbeda dengan hewan,
makhluk berbudaya, mampu berbicara, mengetahui baik dan buruk (Qs. 55: 3-4),
Dan tidaklah kami ciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah
kepadaku. Aku tidak menginginkan dari mereka rizki tidak juga meminta
pemberian makan. Sesungguhnya Allah ialah Maha Pemberi Rizki yang Memiliki
Kekuatan yang Sempurna. (Adz-Dzariyat 56-58)
Menjalankan TUGAS
sebagai hamba Allah
(IBADAH)
BerPERAN
Memakmurkan
Kehidupan Dunia
(KHALIFAH)
Allah Swt
Maha Pencipta
Manusia Kekal di
Surga
Menjalankan TUGAS
sebagai hamba Allah
(IBADAH) Ridha Allah
(TUJUAN)
BerPERAN
Memakmurkan
Kehidupan Dunia
(KHALIFAH)
Allah Swt
Maha Pencipta
Manusia Kekal di
Surga
Menjalankan TUGAS
sebagai hamba Allah
(IBADAH) Ridha Allah
(TUJUAN)
BerPERAN
Memakmurkan
Kehidupan Dunia Ujian dan Tantangan LAWAN
(KHALIFAH) Hidup
Allah Swt
Maha Pencipta
Manusia Kekal di
Surga
Menjalankan TUGAS
sebagai hamba Allah
(IBADAH) Ridha Allah
(TUJUAN)
BerPERAN
Memakmurkan
Kehidupan Dunia Ujian dan Tantangan LAWAN
(KHALIFAH) Hidup
Allah Swt
Maha Pencipta
Manusia Kekal di
PEDOMAN Surga
TELADAN
BEKAL
Menjalankan TUGAS KAWAN
sebagai hamba Allah
(IBADAH) Ridha Allah
(TUJUAN)
BerPERAN
Memakmurkan
Kehidupan Dunia Ujian dan Tantangan LAWAN
(KHALIFAH) Hidup
Tujuan Hidup
• Ridho Allah (Qs. 6:163, 10:25) yang terjabar dalam Qs. 2:200 (yaitu hasanah di dunia,hasanah di
akhirat dan terpelihara dari api neraka)
• - Hasanah di dunia: Rizki yang halal, ilmu yang bermanfaat, istri/suami yang sholeh dsb.
• - Hasanah di akhirat : Nikmat syurga dan bebas dari api neraka
Tugas Hidup
• Mengabdikan diri kepada Allah dalam berbagai aspek kehidupan (Ibadah),Qs. 51:56
Peran Hidup
• Sebagai Khalifah (memakmurkan bumi, mensejahterakan kehidupan; Qs. 6:165, 11:61) dan
menyampaikan serta membela ajaran Allah (Qs. 3:110)
Pedoman Hidup
• Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai peraturan untuk menata kehidupan ke arah yang sejahtera
bagi pribadi (Qs. 17:9), keluarga (Qs. 66:6) dan masyarakat (Qs. 59:7)
Kawan Hidup
• Mu’minin dan mu’minah (sebagai saudara; Qs.49:10, dan pembela; Qs. 9:71) serta orang-orang yang
tidak memusuhi Islam (berlaku adil dan berlaku baik, Qs. 60:8-9)
Lawan Hidup
• Segala sifat buruk dan merusak (Iblis, manusia) syaithan (Qs. 23:97-98; 6:112 dan 96:6)
Bekal Hidup: Hal-hal tersebut diatas dan alam semesta serta segala
isinya (Qs. 45:13)
Sifat Fujur
• Tergesa-gesa (17:11, 21:37), kikir dan berkeluh kesah (Qs.70:19-23),
gelisah (Qs. 70:20), susah payah (Qs.90:4), senang berdebat (Qs.18:54),
pembantah (Qs.100:6), Zalim (Qs.14:34, 33:72), jahil (Qs.33:72), Lemah
(4:28) Merasa cukup (Qs.96:6-7), Sombong (Qs.17:83), Merugi (103: 2),
Kufur (Qs. 4:89), Syirik (Qs. 61:9), Memusuhi Allah (Qs. 60:1), Nifaq (Qs.
4:140), Ifsad (QS. 10:81) Kegagalan
Agama Menurut
Al-Qur’an
Sebagai benteng pertahanan dari berbagai tantangan dan rongrongan yang dihadapi
manusia, seperti hawa nafsu, bisikan syetan (Qs. 12:5, 17:53) dan teror yang
direkayasa secara sistimatis untuk memalingkan manusia dari Allah SWT ( Qs. 8: 36),
Ad Dien bagi manusia sebagai jawaban/ nasehat yang diyakini akan kebenarannya
dan sandaran yang kuat,
Manusia butuh aturan-aturan dan norma- norma etika dalam bersosialisasi baik
sesama, antar sesama dan dengan khaliknya.
Aslama Lillah
Salim
Salam
• Keselamatan
Silm/Salamah
• Kedamaian
Insaniyyah wa alamiyah
• Manusiawi dan Universal); Qs.2:256, 286; Qs.21:107
Syumuliah
• Menyeluruh, integral, mencakup seluruh aspek kehidupan; Qs.6:38;
2:208
‘Adalah
• Adil Qs.5:8