Anda di halaman 1dari 6

TANTANGAN TAUHID DALAM DUNIA

PROFESI
KELOMPOK 2

 FATRAYUDA(1903025022)
 AMTSALUDIN ZANETTI(1903025024)
 M RIDWAN MAULANA SYAHPUTRA(1903025028)
 M RAFIF FALAH(1903025038)

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNVERSITAS MUHAMADIYAH PROF. DR. HAMKA
Tantangan Tauhid Dalam Dunia Profesi

Profesi adalah bidang pekerjaan yang membutuhkan pelataihan atau


keahlian tertentu Dalam kehidupan sehari kita melihat begitu banyak
profesi yang dijalani manusia. Ada dokter, guru, dosen, petani,
pedagang, dan seterusnya.
Dalam pembahasan kita pada materi ini saya ingin memperluas
pengertian profesi. Dari yang membutukan pengetahuan dan
keterampilan ringan, sampai berat.
Pokoknya semua pekerjaan manusia dalam rangka mencukupi
kebutuhan dunianya di sini kita pahami sebagai profesi. Inilah yang
kita tuju dalam materi ini.
Sederhananya, yang dimaksud implementasi tauhid dalam dunia profesi
dalam materi ini adalah impelentasi tauhid dalam bidang pekerjaan
yang kita jalani.
Tantangan Tauhid Dalam Dunia Profesi

Orang Islam harus giat bekerja dan berdoa. Ikhitar dan tawakal. Allah
menyuruh kita untuk menjalani kehidupan secara seimbang, antara
dunia dan akhirat.

‫ك ِم َن ال ُّد ْنيَا‬ َ ‫ك هَّللا ُ ال َّدا َر اآْل َ ِخ َرةَ َواَل تَ ْن‬


ِ َ‫س ن‬
َ َ‫صيب‬ َ ‫َوا ْبتَ ِغ فِي َما آَتَا‬
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al Qashshash: 77).

Pada ayat di atas Allah memperingatkan kita agar menyiapkan dengan


serius masa depan kehidupan kita di akhirat. Tapi kita tidak boleh juga
melalaikan kehidupan dunia. Kita harus semangat bekerja, semangat
berikhtiar sesuai dengan apa yang kita bisa.
Tantangan Tauhid Dalam Dunia Profesi

Karena itulah Rasulullah SAW mengajarkan doa:

‫ك ِم ْن ْال ُجب ِْن َو ْالب ُْخ ِل‬


َ ِ‫ك ِم ْن ْال َعجْ ِز َو ْال َك َس ِل َوأَ ُعو ُذ ب‬
َ ِ‫ك ِم ْن ْالهَ ِّم َو ْال َح َز ِن َوأَ ُعو ُذ ب‬
َ ِ‫اللَّهُ َّم إِنِّي أَ ُعو ُذ ب‬
ِ ‫ك ِم ْن َغلَبَ ِة ال َّدي ِْن َوقَه ِْر الرِّ َج‬
‫ال‬ َ ِ‫َوأَ ُعو ُذ ب‬
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan
kedukaan, aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas, aku
berlindung kepada-Mu dari takut (miskin) dan kikir, aku berlindung
kepada-Mu dari banyaknya hutang dan paksaan orang-orang.”
Namun demikian, upaya kita dalam mencari dunia jangan sampai
melalaikan yang utama, yaitu mempersiapkan akhirat. Pekerjaan dunia
adalah perantara untuk menggapai akhirat.
Tantangan Tauhid Dalam Dunia Profesi

Padahal seharusnya yang nomor satu itu ibadah, urusan kepada Allah.
Setelah itu baru urusan dunia. Inilah tips yang diajarkan Allah. Ini
ditegaskan dalam beberapa ayatNya:

• Urusan berdzikir (sholat), perintahnya adalah “Berlarilah!”


“Wahai orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan
sholat Jum’at, maka berlarilah kalian mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jum’ah : 9)

• Urusan melakukan kebaikan, perintahnya adalah “Berlombalah!”


“Maka berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan.” (QS. Al-Baqarah
: 148)
Tantangan Tauhid Dalam Dunia Profesi
• Urusan meraih ampunan, perintahnya adalah “Bersegeralah!”
“Dan bersegeralah kamu menuju ampunan dari Tuhanmu dan menuju
surga…” (QS. Ali Imron : 133)
• Urusan menuju Allah, perintahnya adalah “Berlarilah dengan
cepat!”
“Maka berlarilah kembali ta’at kepada Allah.” (QS. Adz-Dzaariyat :
50)

Tapi urusan menjejemput rizki (duniawi), perintahnya adalah


“Berjalanlah!”. FiramanNya: “Dialah yang menjadikan bumi mudah
bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah
sebagian dari rizkiNya.” (QS. Al-Mulk : 15)

Anda mungkin juga menyukai