Anda di halaman 1dari 6

GPS

Konsep
GPS adalah sistem navigasi yang menggunakan satelit yang didesain agar dapat menyediakan
posisi secara instan, kecepatan dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi,
setiap saat dan dalam kondisi cuaca apapun.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama
lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah
sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh,
seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS).
Segmen
Sistem kontrol berfungsi mengontrol dan memantau operasional satelit dan memastikan
bahwa satelit berfungsi sebagaimana mestinya
Control segment GPS terdiri dari lima stasiun yang berada di pangkalan Falcon Air Force,
Colorado Springs, Ascension Island, Hawaii, Diego Garcia dan Kwajalein. Kelima stasiun ini
adalah mata dan telinga bagi GPS. Sinyal-sinyal dari satelit diterima oleh bagian kontrol,
kemudian dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Data koreksi lokasi yang tepat dari
satelit ini disebut data ephemeris, yang kemudian nantinya dikirimkan ke alat navigasi yang
kita miliki.
Sistem Satelit
Sistem Satelit GPS dapat dianalogikan sebagai stasiun radio angkasa, yang diperlengkapi
dengan antena-antena untuk mengirim dan menirima sinyal-sinyal gelombang.
Space segments GPS terdiri dari Sebuah jaringan satelit yang tediri dari beberapa satelit yang
berada pada orbit lingkaran yang terdekat dengan tinggi nominal sekitar 20.183 km di atas
permukaan bumi. Terdapat 2 jenis gelombang yang hingga saat ini digunakan sebagai alat
navigasi berbasis satelit. Masing-masingnya adalah gelombang L1 dan L2, dimana L1
berjalan pada frequensi 1575.42 MHz yang bisa digunakan oleh masyarakat umum, dan L2
berjalan pada frequensi 1227.6 Mhz dimana jenis ini hanya untuk kebutuhan militer saja.
Sistem Receiver
Sistem receiver merupakan bagian utama dari sistem pengguna yang terdiri dari pengguna
GPS. Dalam hal ini alat penerima sinyal GPS diperlukan untuk menerima dan memproses
sinyal - sinyal dari satelit GPS untuk digunakan dalam penentuan posisi, kecepatan dan
waktu. User segment terdiri dari antena dan prosesor receiver yang menyediakan positioning,
kecepatan dan ketepatan waktu ke pengguna. Bagian ini menerima data dari satelit-satelit
melalui sinyal radio yang dikirimkan setelah mengalami koreksi oleh stasiun pengendali
(GPS Control Segment).

Sistem Orbit
GPS memiliki konstelasi satelit dengan terdiri dari 27 satelit saat ini. Beroperasi pada
Medium Earth Orbit (MEO) yang memiliki ketinggian 10.900 nautical miles atau sama
dengan 20.200 km
Penentuan Posisi GPS

Penentuan Posisi GPS

Pada dasarnya penentuan posisi dengan GPS adalah pengukuran jarak secara bersama-sama
ke beberapa satelit (yang koordinatnya telah diketahui) sekaligus. Secara garis besar
penentuan posisi dengan GPS ini dibagi menjadi dua metode yaitu metode absolut dan
metode relatif.

1. Metode absolut atau juga dikenal sebagai point positioning, menentukan posisi
hanya berdasarkan pada 1 pesawat penerima (receiver) saja. Ketelitian posisi dalam
beberapa meter (tidak berketelitian tinggi) dan umumnya hanya diperuntukkan bagi
keperluan navigasi.
2. Metode relatif atau sering disebut differential positioning, menentukan posisi
dengan menggunakan lebih dari sebuah receiver. Satu GPS dipasang pada lokasi
tertentu dimuka bumi dan secara terus menerus menerima sinyal dari satelit dalam
jangka waktu tertentu dijadikan sebagai referensi bagi yang lainnya.
GLONASS
Konsep Umum
GLONASS adalah singkatan untuk Global Sistem Navigasi Satelit. GLONASS merupakan
salah satu jenis dari GNSS. Cara kerja GLONASS ialah dengan menggunakan sistem satelit,
sistem kontrol, dan sistem receiver. Kontraktor utama dari program GLONASS adalah
Reshetnev Information Satellite Systems (sebelumnya disebut NPO-PM). Perusahaan yang
terletak di Zheleznogorsk, adalah desainer dari semua satelit GLONASS, bekerja sama
dengan Institute for Space Device Engineering (an Russian Institute of Radio Navigation and
Time. Produksi berkala satelit dilakukan oleh perusahaan Polyot PC di Omsk.

Segmen
 Komponen Angkasa (Space Segment)
 Space segment GLONASS terdiri dari 24 satelit (+3 cadangan aktif) pada
ketinggian 19.100 km, satelit mendistribusikan lebih dari 3 orbital pesawat (8
satelit per pesawat) yang letak kemiringan terhadap ekuator adalah 64,8 °. Periode
satelit adalah 11:15:44
 Setiap satelit GLONASS mentransmisikan dua kode (C / A dan P) pada dua
frekuensi (L1 dan L2) yang memungkinkan untuk menghilangkan kesalahan
signal dari ionosfer.
 Frekuensi rata-rata untuk L1 adalah di sekitar 1602MHz (antara 1597 dan
1617MHz) dan untuk L2 adalah 1246 MHz (antara 1240 dan 1260MHz).

 Komponen Kontrol Bumi (Ground Segment)


 Ground segment GLONASS terdiri dari System Control Center (SCC) yang terletak
di wilayah Moskow, dan beberapa stasiun Telemetry, Tracking, dan Control (TT & C)
yang terdistribusikan ke seluruh wilayah Rusia.
 Ground segment bertugas :
 Pemantauan orbit konstelasi
 Menyesuaikan parameter orbit satelit secara berkelanjutan
 Mengupload program waktu, perintah kontrol, dan informasi khusus

Sistem Orbit
GLONASS memiliki konstelasi satelit yang terdiri dari 24 satelit dengan satelit beroperasi
pada ketinggian 19.100 km di atas permukaan Bumi. GLONASS beroperasi pada MEO
(Medium Earth Orbit).
Galileo
Konsep Umum
Galileo adalah sistem navigasi satelit yang sedang dikembangkan oleh Uni
Eropa danEuropean Space Agency. Galileo terdiri dari konstelasi 30 satelit pada orbit
melingkar di ketinggian 23.616 km di atas Bumi. Sinyal Galileo terintegrasi dengan sistem
yang ada. Satelit Galileo akan menstransmisikan 10 sinyal yang berbeda Dari 10 sinyal
tersebut, 6 sinyal akan digunakan untuk keperluan sipil (Open Service) dan Safety of Life
Service, 2 sinyal untuk keperluan komersial dan sisanya 2 untuk keperluan Public Regulated
Service. Selain pelayanan navigasi dan transmisi waktu, Galileo akan menyediakan informasi
mengenai akurasi dan status sinyal tersebut.

Segmen
 Komponen Angkasa (Space Segment)
Segmen angkasa Galileo terdiri dari 30 satelit, dimana terdapat 27 satelit yang aktif dan 3
satelit cadangan (spare) dalam Medium Earth Orbit (MEO) pada ketinggian 23.600 km.
Satelit akan melakukan perjalanan sepanjang tiga orbit sirkular pada inklinasi 56°.
Dengan waktu orbit 14 jam, konfigurasi dari konstelasi akan menjamin sekurang-
kurangnya 10 satelit yang kelihatan akan memberikan informasi posisi dan waktu untuk
semua lokasi, termasuk daerah kutub. Wahana Satelit Galileo diharapkan akan dapat
bertahan selama 10 tahun.
 Komponen Kontrol Bumi (Ground Segment)
Segmen angkasa akan diatur lewat dua stasiun kontrol yang dipilih di suatu tempat di
Eropa, yang didukung oleh 20 stasiun sensor Galileo (GSS). Pertukaran data antara
stasiun kontrol dan satelit akan dikerjakan melalui stasiun penghubung khusus. Sebanyak
15 stasiun penghubung akan dipasang di sekitar permukaan bumi untuk memudahkan
dalam hal transfer data. Sebagai komponen kontrol bumi (ground segment), stasiun
kontrol akan bertanggungjawab memanajemen satelit, mengintegrasikan sinyal, dan
sinkronisasi jam atom pada satelit.
 Komponen Pengguna (User Segment)
Segmen pengguna terdiri dari para pengguna satelit Galileo, baik di darat, laut, udara,
maupun di angkasa. Dalam hal ini alat penerima sinyal Galileo diperlukan untuk
menerima dan memproses sinyal -sinyal dari satelit Galileo untuk digunakan dalam
penentuan posisi, kecepatan dan waktu. Komponen utama dari suatu receiver Galileo
secara umum adalah antena dengan pre-amplifier, bagian RF dengan pengidentifikasi
sinyal dan pemroses sinyal, pemroses mikro untuk pengontrolan receiver, data sampling
dan pemroses data ( solusi navigasi ), osilator presisi , catu daya, unit perintah dan
tampilan, dan memori serta perekam data.

Sistem Orbit
Konstelasi Galileo terdiri dari total 30 satelit Medium Earth Orbit (MEO), di mana 3
diantaranya tidak aktif. Konstelasi satelit Galileo telah dioptimalkan dengan spesifikasi :
• Orbit melingkar (ketinggian satelit 23.222 km)
• Kecenderungan orbital 56°
• Tiga bidang orbit yang berjarak sama

Beidou
Konsep Umum
Běidǒu wèixīng dǎoháng xìtǒng ) adalah sistem navigasi satelit China. Sistem ini terdiri dari
dua rasi bintang satelit yang terpisah yang merupakan sebuah sistem uji terbatas yang telah
beroperasi sejak tahun 2000, dan sistem navigasi global skala penuh yang saat ini sedang
dibangun.
Sistem BeiDou pertama, yang secara resmi disebut Sistem Eksplorasi Navigasi BeiDou
Satellite (bahasa China yang disederhanakan: Cina tradisional: 北斗衛星導航試驗系統 ;
pinyin: Běidǒu wèixīng dǎoháng shìyàn xìtǒng) dan juga dikenal sebagai BeiDou-1, terdiri
dari tiga satelit dan menawarkan cakupan terbatas dan aplikasi. Telah menawarkan layanan
navigasi, terutama untuk pelanggan di China dan negara-negara tetangga, sejak tahun 2000.

Segmen
 Space Segment
5 GEO satellites and 30 Non-GEO satellites
 Ground Segment
Ground segment terdiri dari Master Control Station, Upload Stations and Monitor
Stations.
 User Segment
User segment terdiri dari BeiDou user terminals dan interoperable terminals with other
GNSS.

Sistem Orbit
Sistem satelit BeiDou setidaknya meliputi konstelasi 35 satelit, yang meliputi : 5 satelit orbit
Geostasioner dan 30 satelit Non-Geostasioner (27 Medium-Earth Orbit & 3 Inclined
Geosynchronous Orbit)

Anda mungkin juga menyukai