2018
Girsang, Gusri
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/3831
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
PERBEDAAN SKOR MONTREAL COGNITIVE ASSESSMENT VERSI
INDONESIA (MoCA-INA) ANTARA LAKI-LAKI DENGAN SKIZOFRENIA YANG
MENDAPAT RISPERIDON DENGAN PENAMBAHAN OMEGA-3, DAN YANG
HANYA MENDAPAT RISPERIDON DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR.
MUHAMMAD ILDREM MEDAN
TESIS
Kedokteran Jiwa
OLEH:
GUSRI GIRSANG
NIM: 107106005
NIM : 107106005
Menyetujui:
Dr.dr. Elmeida Effendy, M.Ked. K.J., Sp.K.J. (K) dr. Vita Camellia, M.Ked. K.J., Sp.K.J.
NIP. 197220501 199903 2 004 NIP. 19780404 200501 2002
Mengetahui/ Mengesahkan
ii
iii
iv
Medan,
Gusri Girsang
vi
vii
DAFTAR SINGKATAN
N : Jumlah sampel
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
ABSTRAK
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
penurunan yang lambat dan bertahap yang sangat sering dimulai sebelum
2
episode psikotik pertama.
PUFAs) merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang tidak dapat
struktur dan fungsi dari beberapa sistem tubuh. Asam lemak omega-3
dari posisi Sn2 pada membran sel fosfolipid dan penurunan konsentrasi
Pada studi yang dilakukan oleh Satogami dkk pada tahun 2017 di
antara fungsi kognitif dengan kadar omega-3 didalam darah yaitu kadar
Pada studi meta analisis yang dilakukan oleh Mauro dkk pada
omega-3 lebih dari 1gr/hari yang diamati selama 28-730 hari, dengan rata-
rata 4-6 bulan terdapat perbaikan pada episodic memori (p< 0,004)
7
dengan menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE).
Pada penelitian yang dilakukan oleh Witte dkk pada tahun 2013 di
Pada studi meta analisi yang dilakukan oleh Knochel dkk pada
maturasi otak pada laki-laki atau adanya peran pelindung dari hormon
Terkait fungsi kognitif, laki-laki dilaporkan lebih banyak kesulitan dalam hal
Dengan kedua pertimbangan tersebut, maka studi ini dibatasi pada subjek
1.3. Hipotesis
minggu XII
1.4.Tujuan Penelitian
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
XII
XII
minggu XII
skizofrenia.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Skizofrenia
ditandai oleh distorsi pikiran dan persepsi yang mendasar dan khas, dan
diketahui oleh atau terbagi rasa dengan orang lain, dan waham-waham
12
cara-cara yang sering tidak masuk akal atau bizarre.
mempunyai onset yang lebih awal daripada wanita. Usia puncak untuk
rangkaian belajar (dari daftar item atau urutan kejadian) dan penurunan
2.1.1. Diagnosis
oleh distorsi pikiran dan persepsi yang mendasar dan khas, dan oleh afek
“thought broadcasting”
10
neuroleptika;
ada sedikitnya satu simtom tersebut di atas yang amat jelas (dan biasanya
dua simtom atau lebih apabila simtom-simtom itu kurang tajam atau
kurang jelas) dari simtom yang termasuk salah satu kelompok simtom (a)
sampai (d) tersebut di atas, atau paling sedikit dua simtom dari kelompok
(e) sampai (h) yang harus selalu ada secara jelas selama kurun waktu
12
satu bulan atau lebih.
11
2.2 Omega-3
merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang tidak dapat diproduksi
fungsi dari beberapa sistem tubuh. Asam lemak tak jenuh memiliki molekul
hydrogen yang lebih sedikit daripada asam lemak jenuh, dan memberikan
lebih sedikit kalori, tapi lebih aktif dalam berbagai proses fisiologis
termasuk dalam signaling cell, dan fungsi membran sel dan kontrol
asam lemak tak jenuh ganda yang memiliki ikatan rangkap akhir pada
5
karbon ketiga dari akhir, atau terminal ikatan karbon.
Dalam literatur ilmiah omega-3 bisa ditulis sebagai π-3, Ω-3 atau n-
sendiri sehingga harus didapat dari makanan atau suplemen. Asam lemak
asam omega-3 seperti SDA, EPA dan DHA harus disediakan dalam
pada biji rami, biji labu, minyak biji labu, krokot, minyak biji perilla, kenari
dan minyak kenari, minyak bunga matahari, kedelai, dan minyak jagung.
12
canola dan kedelai, dan beberapa sayuran hijau. Manusia tidak memiliki
yang kaya akan asam lemak omega 3, termasuk biji-bijian, buah segar
dan sayuran, ikan, minyak zaitun, bawang putih, dan juga anggur. EPA
dan DHA ditemukan pada ikan air dingin seperti salmon, makarel, halibut,
4,5,15
sarden, tuna dan hering.
gr /oral/hari dari E, dosis maksimum adalah 4,3 gr /hari, dan dosis rata-
rata adalah 2,6 gr /hari. Pada kisaran dosis 1-4 gr / hari, cukup untuk
diare, refluks gastoesofagus, eructation, dan muntah. Pada studi telah diuji
klinis secara double blind pada pasien remaja dan dewasa, efek samping
13
Dikutip dari: Collins JJ. Omega-3 Essensial Fatty Acid. Recent Health and
perbaikan gejala dari skizofrenia. Menurut Peet dkk, tahun 1995, penderita
dan / atau DHA dalam sel darah merah. Glen dkk tahun 1994 melaporkan
14
menunjukkan tingkat EPA dan DHA yang lebih rendah pada sel darah
5
merah.
Pada studi Glen dkk pada tahun 1994 melaporkan bahwa pada
skizofrenia DGLA, EPA, AA, dan DHA hilang secara berlebihan dari
membran sel, terutama posisi Sn2 dari fosfolipid. Hal ini mungkin
dan lipase DAG. Hal tersebut disebabkan oleh hiperaktif enzim fosfolipase
fungsi otak. Sebagai komponen utama sel saraf membran fosfolipid, asam
15
inflamasi. Sebagai agen anti inflamasi, eicosanoids ini memiliki efek pada
A. Mekanisme Neural
Neurogenesis
Studi Ikemoto dkk pada tahun 2000, pada hewan model telah
terkait dengan proliferasi stem sel punc. DHA juga merupakan ligan
16
Neurotransmiter
Asam lemak omega-3 PUFAs terlibat dalam menjaga
Pada percobaan hewan tikus yang dilakukan oleh Zimmer dkk pada
tahun 2000, bahwa dengan diet yang kurang asam lemak omega-3 pada
17
yang terjadi. Sesuai dengan studi Yoshida dkk pada tahun 1997,
lobus frontal akibat defisiensi asam lemak omega-3. Hal ini menyebabkan
bahwa ekspresi mRNA reseptor D2 adalah 32% lebih rendah pada lobus
frontal dan 19% lebih tinggi pada nukleus kaudatus pada kelompok
18
dari posisi Sn2 pada membran sel fosfolipid dan penurunan konsentrasi
19
amyloid-β plaques. Pada studi Green dkk tahun 2007, melaporkan bahwa
yang mengangkut tiga transgen mutan (App, Ps1, Tau) terkait dengan
3
patologi penyakit Alzheimer.
plastisitas neuron. Pada studi Cole dkk tahun 2010, DHA meningkatkan
B. Mekanisme Vaskular
kerusakan neuron yang ada. Sebuah studi meta analisis yang dilakukan
oleh Potvin dkk pada tahun 2008 dari 62 studi pada 2298 orang dengan
sitokin pada skizofrenia. Pada studi yang dilakukan oleh Monji dkk tahun
2009, melaporkan bahwa IL-1b, IL-6, dan perubahan pada growth factor-
pada pasien episode pertama dan pasien yang kambuh pada fase akut.
20
imunologi, seperti IL-1. Demikian pula Garver dkk pada tahun 2003
eicosanoid. Konsumsi dari diet dengan rasio omega-3 dan omega-6 yang
3
lipid dan protein di otak.
21
TXA2. Asam lemak omega-3 juga menghasilkan TXA3, yang memiliki efek
agregasi yang jauh lebih lemah daripada TXA2. Lebih lanjut, Asam lemak
3
prostaglandin I3.
normal dan juga pada orang dengan hipertensi, meskipun tidak semuanya
22
oleh Harris dkk pada tahun 200 mengemukakan bahwa pada percobaan
2.3. Risperidon
tahun 1984 karena risperidon bersifat antagonis yang kuat pada reseptor
23
mempengaruhi hingga 75% pasien dan hanya 27% dari pasien dengan
24
dari daerah limbik, neokorteks, batang otak serta hipotalamus dan secara
tidak langsung melalui thalamus dari hampir semua daerah otak, sehingga
fungsional dalam hal ini bagian dari central nervus systems (CNS)
19
gangguan penglihatan, konsentrasi, berbicara, emosi dan afek.
1. Atensi/ Kewaspadaan
20
termasuk defisit sosial, fungsi komunitas, dan keterampilan akuisisi.
25
dari gangguan memori verbal dengan defisit sosial dan pekerjaan pada
20
pasien skizofrenia.
verbal, hanya sedikit tes yang sensitif terhadap penurunan ini yang
26
5. Kecepatan memproses
6. Kefasihan verbal
27
20
skizofrenia.
8. Kognisi sosial
28
87% dan sensitivitas dari Moca telah diperkirakan sangat baik yaitu 90%
Indonesia oleh Husein dan kawan-kawan pada tahun 2009 dan disebut
2
sebagai MoCA-Ina.
29
Cell Membrane
Disfungsi phosfolipase A2
Mesolimbik Sistem
Simtom Positif
↑Dopamin
Skizofrenia
30
Kelompok Intervensi
Kelompok Kontrol
Variabel tergantung
Variabel Variabel bebas
tergantung
31
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1.Desain penelitian
pengobatan risperidon.
32
consecutive sampling.
Kriteria inklusi :
III.
antipsikotik
Kriteria eksklusi :
sebelumnya
33
rerata ± s.b
Skor MoCA-INA mgg 0 19,70 ± 1,889
Skor MoCA-INA akhir mgg XII 21,50 ± 1,581
Selisih skor MoCA-INA 1,80 ± 0,422
risperidon
rerata ± s.b
rumus:
2 2 2
Sg = S1 (n1 - 1) + S2 (n2 - 1)
n1 + n2 - 2
34
KETERANGAN
= 1,563
2 2 2
(Sg) = S1 (n1 - 1) + S2 (n2 - 1)
n1 + n2 - 2
2 2 2
(Sg) = (1,581 (10-1)+ 1,563 (10-1)
10+10-2
35
2
Sg = 2,499 (9)+ 2,442 (9)
18
2
Sg = 22,491 + 21,978
18
2
Sg = 44,469 = 2,470
18
Sg = √2,470 = 1,571
n1 = n2 = 2 ( Zα + Zβ ) S 2
X1 - X2
dengan risperidon
bermakna = 1,50
n1 = n2 = 2 ( Zα + Zβ ) S 2
X1 - X 2
1,50
36
Universitas Sumatera Utara
37
,
= 2
,
2
= 2 (3,393)
= 2 (11,512)
= 23,024 → 24
n1 + n2 - 2
KETERANGAN
pendahuluan = 0,422
37
Universitas Sumatera Utara
38
0,316
2 2 2
(Sg) = S1 (n1 - 1) + S2 (n2 - 1)
n1 + n2 - 2
2 2 2
(Sg) = (0,422 (10-1)+ 0,316 (10-1)
10+10-2
2
Sg = 0,178 (9)+ 0,099 (9)
18
2
Sg = 1,602 + 0,891
18
2
Sg = 2,493 = 0,1385
18
Sg = √0,1385 = 0,372
n1 = n2 = 2 ( Zα + Zβ ) S 2
X1 - X2
38
dengan risperidon
bermakna =0,7
n1 = n2 = 2 ( Zα + Zβ ) S 2
X1 - X 2
0,7
,
= 2 ,
2
= 2 (1,721)
= 2 (2,961)
= 5,922 → 6
n1 = n2 = ( Zα + Zβ ) S 2
X1 - X2
39
Keterangan :
n1 = n2 = ( Zα + Zβ ) S 2
X1 - X2
1,80
2
n1 = n2 = (0,759)
n1 = n2 = 0,576 → 1
n1 = n2 = ( Zα + Zβ ) S 2
X1 - X2
40
Keterangan :
0,316
n1 = n 2 = ( Zα + Zβ ) S 2
X1 - X2
1,10
2
n1 = n 2 = (0,930)
n1 = n 2 = 0,864 → 1
subjek.
tertulis untuk ikut serta dalam penelitian setelah terlebih dahulu diberi
41
melakukan penelitian.
dan eksklusi.
dari penulis dan jika pasien bersedia, maka pasien diminta untuk
penelitian ini.
42
jalan.
menit.
43
Skor MoCA-INA
Skor MoCA-INA
selama 1-2 minggu. Jika dalam 2 minggu gejala EPS tidak teratasi
44
MoCA-INA.
terjadi drop out, subjek akan diganti dengan yang baru. Kriteria
45
Persiapan Penelitan
Bersedia
Antipsikotik dengan
Antipsikotik
penambahan Omega-3
Analisis data
46
Universitas Sumatera Utara
47
47
dalam tabel berdasarkan variabel yang diteliti, (4) Analisis data, data
48
49
50
BAB 4
HASIL PENELITIAN
Studi ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Prof. M.Ildrem Provinsi Sumatera
penelitian dijumpai bahwa semua subjek tidak bekerja dan tidak menikah.
1. Umur
Kelompok N P
risperidon+omega-3 24 0,188
Risperidon 24 0,096
Uji Saphiro-Wilk
51
2. Lama sakit
Kelompok N P
risperidon+omega-3 24 0,001
Risperidon 24 0,001
Uji Saphiro-Wilk
Kelompok N P
Log_risperidon+omega-3 24 0,002
Log_Risperidon 24 0,001
Uji Saphiro-Wilk
berdistribusi normal (p <0,05), oleh karena itu, uji yang digunakan adalah
3. Umur Awitan
Kelompok N P
risperidon+omega-3 24 0,203
Risperidon 24 0,350
Uji Saphiro-Wilk
52
Kelompok N P
risperidon+omega-3 24 0,475
Risperidon 24 0,385
Uji Saphiro-Wilk
Pada uji Saphiro-Wilk didapatkan, kelompok yang mendapat
Kelompok N P
risperidon+omega-3 24 0,070
Risperidon 24 0,096
Uji Saphiro-Wilk
Pada uji Saphiro-Wilk didapatkan, kelompok yang mendapat
Kelompok N P
risperidon+omega-3 24 0,071
Risperidon 24 0,383
Uji Saphiro-Wilk
Pada uji Saphiro-Wilk didapatkan, kelompok yang mendapat
53
sosiodemografik
Pendidikan, n (%)
- SMP 13 (56,50) 10 (43,50) 0,563**
- SMA/sederajat 11 (44,00) 14 (56,00)
Lama sakit
-Median (Min-Maks) 7,50 (6,00-10,00) 7,00(6,00- 0,828***
10,00)
Umur Awitan
-rerata (s.b) 24,38 (4,59) 25,58 (3,72) 0,322*
54
risperidon median 7,00 dengan nilai minimum 6,00 dan maksimum 10,00.
Rerata skor PANSS total awal pada pada kelompok yang mendapat
55
pada saat awal sebelum diberikan omega-3 dan pada akhir minggu
XII
Kelompok N P
Log_selisih skor MoCA-INA 24 <0,001
Uji Shapiro-Wilk
Pada uji Saphiro-Wilk didapatkan, transformasi data selisih skor
omega-3 pada minggu 0 dan akhir minggu XII tetap tidak terdistribusi
normal (p<0,05), oleh karena itu uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon.
56
Median P
(Minimum-Maksimum)
Minggu 0 (n=24) 19,00 (17,00-23,00) <0,001*
Minggu XII (n=24) 21,00 (19,00-25,00)
*Uji Wilcoxon
pada minggu 0 adalah 19,00 (17,00-23,00) dan pada akhir minggu XII
Kelompok Risperidon N P
Skor MoCA-INA minggu 0 24 0,096
Skor MoCA-INA akhir minggu XII 24 0,165
Selisih skor MoCA-INA 24 <0,001
Uji Shapiro-Wilk
57
Kelompok N P
Log_selisih skor MoCA-INA 24 <0,001
Uji Shapiro-Wilk
Pada uji Saphiro-Wilk didapatkan, transformasi data selisih skor
minggu XII tetap tidak terdistribusi normal (p<0,05), oleh karena itu uji
Median P
(Minimum-Maksimum)
Minggu 0 (n=24) 19,00 (17,00-23,00) <0,001*
Minggu XII (n=24) 20,00 (18,00-24,00)
* Uji Wilcoxon
19,00 (17,00-23,00) dan pada akhir minggu XII adalah 20,00 (18,00-
perbedaan yang bermakna dari skor MoCA-INA pada minggu 0 dan pada
58
N P
Selisih MoCA-INA
Kelompok risperidon +omega-3 24 <0,001
Kelompok risperidon 24 <0,001
Uji Shapiro-Wilk
N P
Log_selisih risperidon +omega-3 24 <0,001
Log_selisih risperidon 24 <0,001
Uji Shapiro-Wilk
59
risperidon.
Median P
(Minimum-Maksimum)
Selisih skor MoCA-INA
Kelompok risperidon+omega-3 (n=24) 2,00 (2,00-3,00) <0,001*
Kelompok risperidon (n=24) 1,00 (1,00-2,00)
* Uji Mann-Whitney U
N p
Kelompok risperidon +omega-3 24 0,086
Kelompok risperidon 24 0,165
Uji Shapiro-Wilk
60
Rerata (s.b) P
Risperidon + Omega-3 21,54 (1,64) 0,047*
(n=24)
Risperidon (n=24) 20,63 (1,46)
*Uji t-tidak berpasangan
adalah 21,54 (1,64) dan pada kelompok yang hanya mendapat risperidon
adalah 20,63 (1,46) dengan nilai p= 0,047 (p<0,05). Dari hasil analisis uji t-
pada akhir minggu XII antara kelompok yang mendapat risperidon dengan
61
pada saat awal sebelum diberikan omega-3 dan pada akhir minggu
XII
N P
Log_selisih skor PANSS total 24 0,006
Uji Shapiro-Wilk
tidak terdistribusi normal (p<0,05), oleh karena itu uji yang digunakan
62
* Uji Wilcoxon
pada minggu 0 adalah 76,00 (72,00-79,00) dan pada akhir minggu XII
Wilcoxon dijumpai perbedaan yang bermakna dari skor PANSS total pada
skizofrenia yang mendapat risperidon pada saat awal dan pada akhir
minggu XII.
Kelompok Risperidon N P
skor PANSS total Minggu 0 24 0,383
skor PANSS total Minggu XII 24 0,649
Selisih skor PANSS total 24 0,103
Uji Shapiro-Wilk
Pada uji Shapiro-Wilk didapatkan data terdistribusi normal, (nilai
63
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa rerata skor PANSS total pada kelompok
yang mendapat risperidon pada minggu 0 adalah 75,00 (2,30) dan pada
minggu XII adalah 52,25 (1,93), rerata selisih 22,75 (2,06), dengan nilai
interval kepercayaan (IK 95%) adalah 21,87-23,62, nilai p< 0,001. Dari
rerata skor PANSS total minggu 0 dan akhir minggu XII pada kelompok
64
Rerata (s.b) p
adalah 50,83 (2,20) dan pada kelompok yang hanya mendapat risperidon
adalah 52,25 (1,93) dengan nilai p= 0,022 (p<0,05). Dari hasil analisis uji t-
total pada akhir minggu XII antara kelompok yang mendapat risperidon
65
80
70
SKOR PANSS RISP+OMEGA
60 SKOR PANSS RISPERIDON
50
40
30
20
10
0
22
21,5
21
20,5
20
SKOR MOCA
19,5 RISPERIDON+OMEGA-3
19 SKOR MOCA RISPERIDON
18,5
18
MINGGU 10
MINGGU 11
MINGGU 12
MINGGU 1
MINGGU 2
MINGGU 3
MINGGU 4
MINGGU 5
MINGGU 6
MINGGU 7
MINGGU 8
MINGGU 9
MINGGU 0
66
Universitas Sumatera Utara
67
BAB 5
PEMBAHASAN
validitas dan reabilitas yang baik untuk menilai fungsi kognitif. Dosis
risperidon yang digunakan adalah 4mg dalam dosis terbagi yaitu 2mg pagi
Pada studi ini subjek yang diikut sertakan hanya yang berjenis
level hormon dan maturasi struktur dan fungsi yang terlibat dalam proses
selama proses maturasi otak pada laki-laki atau adanya peran pelindung
67
gr /oral/hari dari E, dosis maksimum adalah 4,3 gr /hari, dan dosis rata-
rata adalah 2,6 gr /hari. Pada kisaran dosis 1-4 gr / hari, cukup untuk
Pada studi ini, semua subjek tidak bekerja dan tidak menikah. Dari
umur, pendidikan, lama sakit, umur awitan, indeks massa tubuh, skor
adalah 21,54 (1,64) dan pada kelompok yang hanya mendapat risperidon
adalah 20,63 (1,46) dengan nilai p= 0,047 (p<0,05). Dari hasil analisis uji t-
pada akhir minggu XII antara kelompok yang mendapat risperidon dengan
68
Pada studi meta analisis yang dilakukan oleh Mauro dkk pada
omega-3 lebih dari 1gr/hari yang diamati selama 28-730 hari, dengan rata-
rata 4-6 bulan terdapat perbaikan pada episodic memori (p< 0,004)
7
dengan menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE).
Pada studi meta analisis yang dilakukan oleh Knochel dkk pada
dari posisi Sn2 pada membran sel fosfolipid dan penurunan konsentrasi
69
dilakukan terapi.
70
BAB 6
6.1. Kesimpulan
yang bermakna dari skor MoCA-INA pada minggu 0 dan pada akhir
71
risperidon.
pada minggu 0 adalah 75,00 (2,30) dan pada minggu XII adalah
kepercayaan (IK 95%) adalah 21,87-23,62, nilai p< 0,001. Dari hasil
rerata skor PANSS total minggu 0 dan akhir minggu XII pada
72
mendapat risperidon.
6.2. Saran
73
DAFTAR RUJUKAN
2. Ramirez LRB, Alvarez RS, Orizco RE, Orellana AF. Validity of the
490
3. Velasco AB, Tan ZS. Fatty Acids and the Aging Brain. In: Omega-3
May 2010
March18, 2015
74
Psychiatry; 2015.
and health info sheet: Omega-3 fatty acids for health professionals.
75
In: Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P, Eds. Kaplan & Sadock
th
comprehensive textbook of psychiatry. Vol I. 10 ed. Philadelphia:
http://mocatest.org.
76
psiquiatr. 2013;41:52-9
77
Lampiran 1
Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian
78
Semua informasi yang anda berikan akan dirahasiakan dengan baik dan
hanya akan digunakan oleh peneliti. Kuesioner anda akan dikode dan
informasi yang ada hanya akan ditampilkan dalam laporan atau
publikasinya. Semua penanda yang berhubungan dengan anda akan
dihapus untuk menjamin kuesioner anda tidak diketahui oleh siapapun.
Perubahan
79
Lampiran 2
( ....……………………)
80
Lampiran 3
Positive and Negative Syndromes Scale (PANSS)
PANSS
SKALA POSITIF
P1. WAHAM
P2. Kekacauan Proses Pikir (Conceptual
Disorganization)
P3. Perilaku Halusinasi
P4. Gaduh Gelisah (Excitement)
P5. Waham Kebesaran
P6. Kecurigaan/ Kejaran.
P7. Permusuhan
Total
SKALA NEGATIF
N 1. Afek Tumpul.
N 2. Penarikan Emosional (emotional withdrawal).
N 3. Kemiskinan Rapport.
N 4. Penarikan Diri Dari Hubungan Sosial Secara
Pasif/ Apatis.
N 5. Kesulitan Dalam Pemikiran Abstrak.
N 6. Kurangnya Spontanitas dan Arus Percakapan.
N 7. Pemikiran Stereotipik.
Total
G 1. Kekhawatiran Somatik.
G 2. Anxietas.
G 3. Rasa Bersalah.
G 4. Ketegangan.
G 5. Manerisme dan Posturing.
G 6. Depresi.
G 7. Kelambanan Motorik.
G 8. Ketidakkooperatifan.
G 9. Isi Pikiran Yang Tidak Biasa.
G 10. Disorientasi.
G 11. Perhatian Buruk.
G 12. Kurangnya Daya Nilai dan Tilikan.
G 13. Gangguan Dorongan Kehendak.
G 14. Pengendalian Impuls yang Buruk.
G 15. Preokupasi.
G 16. Penghindaran Sosial Secara Aktif.
Total
81
Lampiran 4
Data Demografik
1. Nama : ......................................
2. Umur : ................tahun
3. Pendidikan : / SMP / SMA/SMK/ PT
4. Pekerjaan : Bekerja/Tidak bekerja
5. Status Perkawinan : Menikah/ Tidak menikah
6. Lama sakit :
7. Umur awitan :
Tinggi Badan : Kg
Berat Badan : cm ( m)
Indeks Massa Tubuh : (Normal /diatas normal)
Skor PANSS :
Skor (MoCA-INA) : ......... (0 – 30)
82
Lampiran 5
Riwayat pendidikan
Tahun 1988-1994 : SDN 060886 Medan
Tahun 1994-1997 : SMP Katholik Putri Cahaya Medan
Tahun 1997-2000 : SMA Cahaya Medan
Tahun 2001-2007 : Pendidkan dokter umum di Fakultas
Kedokteran Methodist Indonesia
Tahun 2010-sekarang : Pendidikan Dokter Spesialis di bidang Ilmu
Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Riwayat pekerjaan
Tahun 2008-Sekarang : Dokter PNS di Puskesmas Batu Anam Kab.
Simalungun
83
Lampiran 6
84
1. VISUOSPATIAL/EKSEKUTIF (I):
Administrasi: pemeriksa memerintahkan subjek: "Tariklah garis dimulai dari
nomor ke huruf secara berurutan seperti contoh. Mulailah di sini. [Menunjuk ke
(1)] dan menarik garis dari 1 maka ke A kemudian ke 2 dan seterusnya.
berakhir di sini [menunjuk ke (E)]. "
Skor: Berikan satu poin jika subjek berhasil menarik pola berikut: 1– A– 2 – B
- 3 – C - 4 – D - 5 – E, tanpa membuat garis yang memotong. Setiap
kesalahan yang tidak segera dikoreksi, akan dinilai dari 0.
2. VISUOSPATIAL/EKSEKUTIF (KUBUS):
Administrasi: pemeriksa memberikan instruksi berikut, (sambil menunjuk ke
kubus) : "Salinlah gambar ini semirip mungkin, pada bagian yang kosong di
bawah".
Skor : Salah satu titik yang dialokasikan untuk gambar dengan benar
dieksekusi.
• Gambar harus tiga-dimensi
• Semua garis yang ditarik
• Tidak ada baris yang ditambahkan ataupun di ulang.
• Hasil garis yang dibuat relatif paralel dengan panjang sama (prisma empat
persegi panjang yang diterima) titik A tidak ditetapkan jika salah satu-
kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi.
3. VISUOSPATIAL/EKSEKUTIF (JAM):
Administrasi: Tunjukkan ruang/bagian ketiga (di sebelah kanan) dan berikan
instruksi berikut: "Gambarlah sebuah jam yang menunjukkan pukul 11.10
lengkap dengan angkanya. ".
Skor: Berikan satu poin untuk masing-masing dari tiga kriteria berikut:
Contour (1 poin):. Gambar jam yang harus berupa lingkaran ( kesalahan
kecil dapat dimaklumi, misalnya ketidaksempurnaan sedikit pada
penutupan lingkaran);
Angka (1 poin):. Semua nomor jam yang harus ada dan tanpa nomor
tambahan; angka harus berada dalam urutan yang benar dan sesuai
penempatannya; angka Romawi dapat diterima; nomor dapat ditempatkan
di luar lingkaran kontur ;
Tangan (1 poin):. Harus ada dua jarum jam yang menunjukkan waktu yang
tepat, jarum jam harus jelas lebih pendek dari sisi menit; dan pangkal harus
berpusat di tengah lingkaran.
85
Point nilai tidak akan diberikan bila satupun dari ketiga kriteria diatas tidak
terpenuhi.
4. PENAMAAN:
Administrasi: Dimulai dari gambar di sebelah kiri, sambil menunjuk gambar
satu persatu sambil mengatakan “Sebutkan, binatang apakah ini?”
Skor : Satu poin untuk tiap gambar yang direspon benar (1) Unta; (2) Badak;
(3) Gajah.
5. MEMORI:
Administrasi: pemeriksa membaca daftar dari 5 kata yang tersedia secara
berurutan dengan jeda waktu satu detik dari kata satu ke berikutnya,
kemudian berikan instruksi sebagai berikut: "Ini adalah tes memori. Saya akan
membacakan daftar kata yang akan Anda harus ingat sekarang dan nanti.
Dengar baik-baik. Ketika saya selesai, ulangi kata-kata yang Anda ingat". Cek
kembali kata-kata yang di ulangi subjek (pasien). Apabila subjek menunjukkan
bahwa ia telah selesai atau tidak dapat mengingat kata-kata lebih lanjut,
bacalah daftar kata untuk kedua kalinya dengan instruksi berikut: "Saya akan
membacakan daftar yang sama untuk kedua kalinya. Cobalah untuk
mengingat dan mengatakan kembali kata-kata sebanyak yang Anda bisa,
termasuk kata-kata Anda mengatakan pertama kali”
Beri tanda (√) pada kolom yang tersedia untuk setiap kata yang benar.
Pada akhir test kedua, informasikan kepada subjek bahwa ia akan diminta
untuk mengingat kata-kata lagi dengan mengatakan, "Saya akan meminta
Anda untuk mengingat kata-kata lagi pada akhir test."
Skor: Tidak ada poin diberikan untuk test pertama dan kedua.
6. ATENSI:
Forward Digit Span (Baca daftar angka):
Administrasi: Berikan instruksi berikut: "Saya akan mengatakan beberapa
angka dan ketika saya selesai, ulangi persis angka-angka tadi seperti yang
telah saya sebutkan". Baca urutan angka pertama dengan intonasi datar dan
jeda satu detik tiap angkanya. Backward Digit Span: Administrasi: Berikan
instruksi berikut: "Sekarang saya akan mengatakan beberapa angka lagi, tapi
ketika saya selesai, Anda harus mengulangi kepada saya dalam urutan
mundur/terbalik" Baca urutan angka kedua dengan intonasi datar dan jeda
satu detik tiap angkanya.
Skor: Berikan satu poin untuk setiap urutan yang benar. (contoh: jawaban
yang benar untuk urutan dari belakang adalah 2-4-7).
Daftar Huruf:
Administrasi: pemeriksa membaca daftar urutan huruf pada pada kecepatan
konstan, setelah memberikan instruksi berikut: "Saya akan membaca urutan
huruf. Setiap kali saya mengatakan huruf A, ketukkan tangan Anda sekali.
Jika saya mengatakan huruf yang berbeda, jangan buat ketukan ".
Skor: Berikan satu poin bila kesalahan terjadi maksimal satukali (error adalah
ketukan di huruf yang salah atau kegagalan untuk mengetuk pada huruf A).
86
7. PENGULANGAN KALIMAT:
Administrasi: pemeriksa memberikan instruksi berikut: "Saya akan
membacakan kalimat. Ulangi persis seperti yang saya katakan itu [jeda]: Wati
membantu saya menyapu lantai hari ini" (Setelah respon) lanjutkan pada
kalimat ke dua, dengan instruksi: "Sekarang saya akan membacakan kalimat
lain. Ulangi setelah saya, persis seperti yang saya katakan itu [jeda]: Tikus
bersembunyi di bawah dipan ketika kucing datang."
Skor: Berikan 1 poin untuk setiap kalimat diulang dengan benar. Pengulangan
harus sama persis. Waspada untuk kesalahan karena kelalaian (misalnya,
dengan mengabaikan "ketika", "ini") dan substitusi / penambahan (misalnya,
"menyapu lantai pada hari ini;" menggantikan atau mengubah bentuk jamak,
dll )
8. VERBAL FLUENCY:
Administrasi: pemeriksa memberikan instruksi berikut: "Sebutkan kata-kata
sebanyak mungkin ang dimulai dengan huruf tertentu yang saya akan
memberitahu Anda dalam sekejap. Anda dapat mengatakan apa saja kata
yang Anda inginkan, kecuali Kata benda (seperti nama orang atau hewan, dll),
angka, atau kata-kata yang dimulai dengan suara yang sama namun memiliki
akhiran yang berbeda. Aku akan memberitahu Anda untuk berhenti setelah
satu menit. Apakah Anda siap? [Jeda] Sekarang, sebutkan kata-kata
sebanyak yang yang dimulai dengan huruf F. [waktu selama 60] sec. Berhenti.
"
Skor: Berikan satu poin jika subjeknya menghasilkan 11 kata atau lebih dalam
60 detik.
9. ABSTRAKSI:
Administrasi: pemeriksa meminta subyek untuk menjelaskan apa kesamaan
yang dimiliki masing-masing pasangan kata yang akan disebutkan, dimulai
dengan contoh: "Katakan kepada saya apa kemiripan antara pisang dan
jeruk?". Jika jawaban subyek yang diberikan kurang tepat, ulangi instruksi
sebelumnya dengan mengatakan: "Berikan kemiripan lainnya". Jika subjek
tidak memberikan respon yang sesuai (buah), pemeriksa mengatakan, "Ya,
87
Optional:
Setelah percobaan sub test delayed recall, berikan motivasi pada subjek
dengan memberikan kata kunci (clue) sesuai dengan petunjuk yang
disediakan di bawah ini untuk tiap kata-kata yang sama sekali sulit
diingat oleh subjek. Berikan tanda (√) pada kolom, untuk tiap kata yang
dapat diingat dan disebutkan dengan benar setelah subjek diberikan
bantuan kata kunci. Bila dengan cara ini subjek tetap sulit mengingat kata
yang telah disebutkan, berikan bantuan terakhir dengan pilihan jawaban
menggunakan instruksi:, "Manakah di antara kata-kata berikut yang
termasuk jawaban kata tadi, HIDUNG, WAJAH, atau TANGAN?"
Gunakan kategori berikut dan / atau isyarat pilihan ganda untuk setiap
kata, bila sesuai:
WAJAH : bantuan kategori: bagian tubuh pilihan: hidung, wajah,
tangan
SUTERA : bantuan Kategori: jenis bahan pilihan: jeans, katun,
sutera
MASJID : bantuan kategori: jenis bangunan pilihan: masjid, sekolah,
rumah sakit
ANGGREK : bantuan kategori: jenis bunga pilihan: anggrek, aster, tulip
MERAH : bantuan kategori: warna pilihan : merah, biru, hijau
Skor: Tidak ada poin untuk jawaban yang diberikan dengan bantuan. Kata
kunci ataupun bantuan digunakan untuk tujuan informasi klinis saja dan
dapat memberikan informasi tambahan pada pemeriksa tentang
88
11. Orientasi:
Administrasi: Pemeriksa memberikan instruksi "Katakan tanggal berapa
sekarang/hari ini". Jika subjek tidak memberikan jawaban yang lengkap, maka
segera lanjutkan instruksi: "Katakan pada saya (bulan, tahun, dan hari]"
Kemudian katakan: "Sekarang, ceritakan dimanakan kita sekarang(tempat,d
an kota).
Skor: Berikan satu poin untuk setiap item/soal yang dijawab dengan benar.
Subjek harus menyebutkan tanggal dan nama tempat dengan tepat (nama
rumah sakit, klinik, kantor). Poin/nilai tidak diberikan bila subjek salah dalam
menjawab soal.
TOTAL SKOR: Jumlahkan semua sub scores yang tercantum di sisi kanan.
Tambahkan satu poin bagi subjek yang memiliki latar belakang pendidikan formal
kurang dari 12 tahun. Skor maksimal yang dihasilkan adalah 30, untuk skor total
> 26 adalah normal (tidak ada gangguan).
89
90