Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIARE


DI RUANG ISMAIL RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH SEPANJANG

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5

1. SULASTRI NINGSIH
2. ANA YUSLIANA
3. SOFATUL ULA
4. RIZQI INDAH LESTARI
5. FAIRUS SOLEH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Sistem Gastrointestinal


Sub Pokok Bahasan : Diare
Sasaran : Keluarga pasien
Tempat : di ruang ismail rumah sakit Siti Khodijah sepanjang
Waktu :
Tanggal :
Pengajar : Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

A. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan keluarga pasien
dapat memahami tentang gambaran umumpenyakit diare

B. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga pasien dapat :

1. Menjelaskan pengertian diare


2. Menyebutkan penyebab diare
3. Menyebutkan tanda dan gejala diare
4. Menyebutkan pencegahan diare
5. Menjelaskan pengobatan diare

C. Metode
Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab/diskusi,
leaflet.

D. Seeting Tempat
: audience
: Pembimbing
: penyuluh
: moderator
: fasilitator
E. Pelaksanaan

Uraian Kegiatan
No Kegiatan
Penyuluhan Peserta
1. Pembukaan Pre Interaksi
5 menit a. Memberi salam dan perkenalan diri Menjawab salam
b. Menjelaskan maksud dan tujuan Mendengarkan
penyuluhan yang akan dilakukan
c. Menanyakan kepada keluarga gejala Mendengarkan dan
dan pengetahuan keluaraga menjawaab
mengenai penyakit diare
2. Penyajian Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan
materi 10 mengenai pengertian, penyebab,
menit tanda dan gejala, faktor yang
mempengaruhi, pencegahan, dan
pengobatan diare
3. Tanya jawab Memberikan kesempatan kepada Mengajukan
15 menit peserta untuk bertanya tentang pertanyaan
materi yang disampaikan
4. Penutup a. Memberikan pertanyaan akhir Menjawab
5 menit sebagai evaluasi
b. Menyimpulkan bersama-sama hasil Mendengar
kegiatan penyuluhan
c. Menutup penyuluhan dan Menjawab salam
mengucapkan salam
F. Media penyuluhan
1. Leaflet
2. LCD atau proyektor
G. Struktur Organisasi penyuluhan, peran dan tugas

1. Pemateri : Sulastri ningsih : Menjelaskan materi diare


kepada audience
2. Moderator : Ana yusliana : menjembatani antara penyuluh dan audience
3. Observer : rizky indah lestari : mencatat pertanyaan dari
audience, dan memfasilitsi jalannya penyuluhan
4. Dokumentasi : Sofatul ula, fairus shaleh
H. MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian

Menurut World Healt Organization (WHO, 2005), penyakit diare adalah


suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi
tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air
besar yang lebih dari biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang
mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah.

2. Penyebab diare
a. Infeksi, bisa berupa infeksi enteral dengan penyebab: bakteri, virus,
dan parasit dan infeksi parenteral.
b. Malabsorbsi yang dapat menyebabkan diare malasorbsi protein dan
lemak.
c. Alergi, yang dapat disebabkan dari alergi makanan dan obat-obatan.
d. Keracunan, yang dapat disebabkan oleh keracunan seperti: bahan
kimia, racun yang diproduksi jasarenik (ikan, buah dan sayur).

3. Tanda dan gejala diare


a. Gejala umum:
1) Berak cair lebih dari 3 kali.
2) Muntah,
3) Demam,
4) Kembung
5) Gejala dehidrasi, yaitu mata cekung, ketegangan kulit menurun,
bahkan gelisah.
b. Gejala spesifik:
1) Vibrio cholera: diare hebat, warna tinja seperti cucian beras dan
berbau amis.
2) Disenteriform: tinja berlendir dan berdarah. (Nur arif &
Kusuma, 2015)

4. Pencegahan diare
a. Menggunakan air bersih, tanda-tanda air bersih adalah ada 3 yaitu
(tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa)
b. Memasak air sampai mendidih sebelum diminum untuk mematikan
sebagian besar kuman penyakit.
c. Mencuci tangan dengan sabun pada waktu sebelum makan, sesudah
makan, dan sesudah buang air besar (BAB)..
d. Menggunakan jamban yang sehat.
e. Mencuci botol susu dengan bersih dan dibilas dengan air panas.

5. Teknik mencuci tangan


Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai
prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan
mencuci tangan pakai sabun baik sebelum makan ataupun sebelum
memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh dan mencegah
penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan. Berikut
langkah cuci tangan yang baik dan benar :
a. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan tangan memakai air
yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut

b. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian


c. Jangan lupa jari-jari tangan, gosoksela-sela jari hingga bersih

d. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

e. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

f. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

6. Pengobatan diare
Penatalaksanaan diare difokuskan pada penyebab, keseimbangan
cairan dan elektrolit, serta fungsi perut. Prinsipnya adalah mengganti
cairan yang hilang (dehidrasi),tetap memberikan makanan, tidak
memberikan obat anti diare (antibiotic hanya diberikan atau indikasi),
dan penyuluhan.Selain itu bila sudah terkena maka keluarga dapat
melakukan pertolongan dengan memberikan oralit (air, garam, gula)
Dianjurkan untuk segera periksa ke dokter atau rumah sakit apabila
1. Diare lebih dari 2 hari
2. Mengalami dehidrasi yang ditandai oleh rasa haus
yang berlebihan, mulut kering atau kulit kendur, buang air kecil
jarang, sedikit atau tidak sama sekali, lemes, pusing atau urin
berwarna gelap
3. Diare disertai sakit perut dan dubur yang parah
4. Diare dengan tinja berdarah berwarna merah ayau
hitam
5. Diare disertai demam diatas 39oC

G. Evaluasi
1. Menyebutkan kembali pengertian diare
2. Menyebutkan 3 penyebab diare
3. Menyebutkan 5 tanda dan gejala diare
4. Menyebutkan 5 pencegahan diare
5. Mempraktekkan cara cuci tangan
6. Audience berpartisipasi dan mudah menerima materi penyuluhan
Lampiran

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai