Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan

PT. Aldoraya Lestari adalah perusahaan yang didirikan pada tanggal

05 Mei 1992 dan dipimpin oleh Bapak Eddy Iskandar. PT.Aldoraya

Lestari terletak di Jalan Danau Marsabut No. 5-7 Medan. Perusahaan ini

merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distributor. Awalnya

PT.Aldoraya Lestari merupakan distributor makanan dan minuman

kaleng, tetapi sekarang berkembang menjadi distributor minyak goreng,

peralatan yang dibutuhkan bayi seperti botol susu, kompeng, perlak bayi

dan lainnya, baterai energizer, dan kapas kecantikan.

PT. Aldoraya Lestari juga memiliki hubungan istimewa dengan

pabrikan seperti PT. Dodorindo Jaya Abadi, PT. Energizer Indonesia, PT.

Cottonindo Ariesta sebagai penyalur untuk kawasan Sumatera Utara.

4.1.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Untuk mengatur berjalannya perusahaan diperlukan suatu struktur

organisasi. Bentuk struktur organisasi tergantung dari besar kecilnya

perusahaan. Bagaimanapun juga bentuk struktur organisasi itu perlu

ditetapkan atau dipilih terlebih dahulu, agar tujuan perusahaan lebih efektif

dan efisien.

Dengan adanya struktur organisasi akan lebih jelas pembagian kerja

dan tanggung jawabnya. Hal ini akan memudahkan dalam menentukan dan

mengarahkan serta mengontrol pelaksanaan kegiatan-kegiatan suatu


perusahaan dan apakah tujuan yang lebih ditentukan semua tercapai atau

tidak.

Gambar 1. Struktur Organisasi Perusahaan

ACCOUNTING
KA
PEMBUKUAN
KASIR

KA
FAKTURIS
PENJUALAN

KA
DIREKTUR SALES
PEMASARAN

KA
SUPIR
EXPEDISI

STAFF
KA
GUDANG
CHECKER

PT.Aldoraya Lestari memiliki struktur organisasi dan uraian tugas

masing masing bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut :

1.Direktur

Direktur mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a) Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-

kebijakanperusahaan.

b) Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala

bagian (manajer).

c) Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

2. Kepala Pembukuan
Kepala pembukuan membantu direktur dalam memimpin, menerapkan,

yang berguna baik bagi manajemen dalam menjalankan fungsinya

maupun diperlukan untuk melaporkan operasi perusahaan kepada pihak

luar serta menjamin terciptanya pengawasan intern (internal control)

perusahaan. Kepala pembukuan juga membantu direktur dalam

mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan keuangan beserta

administrasinya, penyusunan laporan keuangan, dan penyusunan

anggaran tahunan (RKAP). Secara rinci tugas dan tanggung jawab kepala

pembukuan adalah:

a) Memimpin dalam menyusun laporan keuangan (laporan posisi

keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan mutasi ekuitas,

laporan laba ditahan, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan)

dan mengkonsolidasikan semua laporan keuangan tersebut untuk

pihak manajemen serta laporan keuangan untuk pihak luar agar

laporan tersebut benar, teliti, dan tepat waktu

b) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada

bawahannya menurut sistem dan prosedur yang ditentukan.

c) Membuat laporan-laporan manajemen dari bagiannya secara periodik.

3. Kepala Bagian Penjualan

Kepala bagian penjualan berwenang untuk memberikan kebijakan-

kebijakan atas rencana penjualan. Adapun tugas Kepala Bagian

Penjualan adalah sebagai berikut:

a) Menyusun rencana penjualan.

b) Mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar.

c) Memberikan saran dalam rangka peningkatan penjual.


4. Kepala Bagian Pemasaran

Kepala bagian Pemasaran harus dapat melihat kesempatan/peluang

pemasaran yang ada, merumuskan menjadi sebuah program pemasaran

dan menjalankannya. Tugas Kepala Bagian Pemasaran adalah sebagai

berikut :

a) Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan

trend pasar dan sumber daya perusahaan.

b) Merencanakan pemasaran research yaitu dengan mengikuti

perkembangan pasar.

c) Melakukan perencanaan analisis peluang besar.

5. Kepala Bagian Ekspedisi

a) Memimpin tim yang bertanggung jawab dalam pengaturan arus

pengiriman barang.

b) Mengkoordinir jadwal supir dan loper pengiriman

c) Menyusun rute pengiriman sehari-hari

6. Kepala Bagian Gudang

a) Menyusun perencanaan dan mulai pengadaan hingga distribusi

baran

b) Mengawasi dan mengendalikan operasional gudang

c) Sebagai pemimpin bagi semua staff gudang.

d) Mengawasi dan mengendalikan semua barang yang masuk dan

keluar sesuai dengan SOP perusahaan.


4.2. Hasil Analisis Data

4.2.1. Pajak Penghasilan Pasal 21

4.2.1.1.Perhitungan PPh Pasal 21 karyawan PT Aldoraya Lestari

Tabel 1. Perhitungan Pajak Penghasilan Karyawan PT Aldoraya Lestari (2017)

PPh 21
N Nama Penghasilan
ST PTKP PKP Terutan
O Pegawai Netto
g
Setahun

Eddy 1.957.50
1 Iskandar K/3 111.150.000 72.000.000 39.150.000 0

Aita 2.015.00
2 Yukuri K/0 98.800.000 58.500.000 40.300.000 0

1.891.50
3 Elys K/0 96.330.000 58.500.000 37.830.000 0

4 Nirmala K/0 74.100.000 58.500.000 15.600.000 780.000

Tris 1.891.50
5 Endang H K/0 96.330.000 58.500.000 37.830.000 0

6 Vira K/0 67.925.000 58.500.000 9.425.000 471.250

7 Nurhayati K/0 67.925.000 58.500.000 9.425.000 471.250


Endang
8 Wahyuni K/0 69.777.500 58.500.000 11.277.500 563.875

9 Lina K/0 67.925.000 58.500.000 9.425.000 471.250

10 Rosni K/0 67.925.000 58.500.000 9.425.000 471.250

11 Yeni K/0 67.925.000 58.500.000 9.425.000 471.250


Happy
12 Ginting K/0 61.750.000 58.500.000 3.250.000 162.500

13 Ruth Sally K/0 74.100.000 58.500.000 15.600.000 780.000


Rusdi 1.031.25
14 Wijaya K/3 92.625.000 72.000.000 20.625.000 0
Netty
Sufyani 1.829.75
15 Silalahi K/0 95.095.000 58.500.000 36.595.000 0

1.274.00
16 Fadilla K/0 83.980.000 58.500.000 25.480.000 0

17 Ricky K/0 74.100.000 58.500.000 15.600.000 780.000


Rudy
18 Hartono K/2 86.450.000 67.500.000 18.950.000 947.500

1.256.25
19 Hendri K/2 92.625.000 67.500.000 25.125.000 0
Pakman
20 Caya K/2 85.215.000 67.500.000 17.715.000 885.750
Zakaria
21 Lbs K/0 74.100.000 58.500.000 15.600.000 780.000
Amid
22 Salim K/2 74.100.000 67.500.000 6.600.000 330.000
Amir
23 Fahriza K/2 84.597.500 67.500.000 17.097.500 854.875
Yahad
24 Winardi K/2 86.450.000 67.500.000 18.950.000 947.500

1.031.25
25 Azis K/3 92.625.000 72.000.000 20.625.000 0

26 Paidi K/2 74.100.000 67.500.000 6.600.000 330.000

Dedi 1.706.25
27 Irawan K/0 92.625.000 58.500.000 34.125.000 0

28 Irvandi K/1 80.275.000 63.000.000 17.275.000 863.750


Heri
29 Irwanto K/2 80.275.000 67.500.000 12.775.000 638.750

Alpen 1.031.25
30 Manalu K/3 92.625.000 72.000.000 20.625.000 0
4.2.1.2.Perhitungan PPh Pasal 21 Suami/Isteri Karyawan PT Aldoraya

Lestari

Tabel 2. Perhitungan Pajak Penghasilan Suami/Istri Karyawan PT Aldoraya Lestari

Penghasila PPh 21
N Nama
ST n Netto PTKP PKP Terutan
O Pegawai
Setahun g

Rininta 1.891.50
1 Fortunata K/0 96.330.000 58.500.000 37.830.000 0

1.565.00
2 Joe Salim K/2 98.800.000 67.500.000 31.300.000 0

Kamal 104.975.00 1.873.75


3 Parto Tan K/2 0 67.500.000 37.475.000 0

1.031.25
4 Eka Puri K/3 92.625.000 72.000.000 20.625.000 0

106.827.50 2.191.37
5 Joko Sulilo K/1 0 63.000.000 43.827.500 5
Rendi
6 Ramadhan K/1 74.100.000 63.000.000 11.100.000 555.000
Apit
7 Pardamean K/0 71.630.000 58.500.000 13.130.000 656.500
Ridho
8 Silalahi K/0 74.100.000 58.500.000 15.600.000 780.000

9 Adiguna K/1 74.100.000 63.000.000 11.100.000 555.000


Alvin
10 Rimanda K/2 74.100.000 67.500.000 6.600.000 330.000
11 Aan K/2 80.275.000 67.500.000 12.775.000 638.750

12 Ibnu Fadil K/2 74.100.000 67.500.000 6.600.000 330.000

Putra 1.110.75
13 Siregar K/1 85.215.000 63.000.000 22.215.000 0

14 Liana K/0 72.618.000 58.500.000 14.118.000 705.900


Faris
15 Pratama K/1 81.201.250 63.000.000 18.201.250 910.063

Mashuri 1.441.50
16 Tama K/2 96.330.000 67.500.000 28.830.000 0
Novianti
17 Syaputri K/0 69.777.500 58.500.000 11.277.500 563.875

18 Stefany K/0 71.012.500 58.500.000 12.512.500 625.625

Rucy 1.057.87
19 Miranda K/0 79.657.500 58.500.000 21.157.500 5
Luthfiyah
20 Alya K/0 74.100.000 58.500.000 15.600.000 780.000

Septian Adi 104.110.50 1.830.52


21 Pranata K/2 0 67.500.000 36.610.500 5

22 Karina K/0 67.925.000 58.500.000 9.425.000 471.250

23 Yuni K/0 67.925.000 58.500.000 9.425.000 471.250

24 Izza Hawa K/0 72.865.000 58.500.000 14.365.000 718.250

25 Anita Yap K/0 71.012.500 58.500.000 12.512.500 625.625


Lilis
26 Suryani K/0 67.925.000 58.500.000 9.425.000 471.250
Veidy
27 Feliza W. K/0 74.100.000 58.500.000 15.600.000 780.000
Sylvira
28 Purti K/0 71.630.000 58.500.000 13.130.000 656.500
Lasma
29 Febrina K/0 67.925.000 58.500.000 9.425.000 471.250
Riana Br
30 Ginting K/0 74.100.000 58.500.000 15.600.000 780.000

4.2.1.3.Perhitungan PPh Pasal 21 Suami/Isteri dari Pemberi Kerja

Masing-Masing (yang digabungkan)

Tabel 3. Perhitungan Pajak Penghasilan Suami/Istri Digabungkan

Penghasilan
N Nama S Netto PPh 21
PTKP PKP
o Pegawai T Setahun Terutang
Gabungan
Eddy
K
Iskandar
1 /I 207.480.000 126.000.000 81.480.000 8.722.000
Rininta
/3
Fortunata
Aita Yukuri K
2 /I 197.600.000 121.500.000 76.100.000 6.415.000
Joe Salim /2

Elys K
3 /I 201.305.000 121.500.000 79.805.000 6.970.750
Kamal
/2
Parto Tan
Nirmala K
4 /I 166.725.000 126.000.000 40.725.000 2.036.250
Eka Puri /3
Tris Endang
K
Herawati
5 /I 203.157.500 117.000.000 86.157.500 7.923.625
Joko Sulilo /1

Vira K
6 /I 142.025.000 117.000.000 25.025.000 1.251.250
Rendi
/1
Ramadhan
Nurhayati K
7 /I 139.555.000 112.500.000 27.055.000 1.352.750
ApitPardam
/0
ean
Endang
K
Sriwahyuni
8 /I 143.877.500 112.500.000 31.377.500 1.568.875
Ridho
/0
Silalahi
9 Lina 142.025.000 117.000.000 25.025.000 1.251.250
K
Adiguna /I
/1
Rosni K
10 /I 142.025.000 121.500.000 20.525.000 1.026.250
Alvin
/2
Rimanda
Yeni K
11 /I 148.200.000 121.500.000 26.700.000 1.335.000
Aan /2
Happy
K
Ginting
12 /I 135.850.000 121.500.000 14.350.000 717.500
Ibnu Fadil /2
Ruth Sally
K
Silalahi
13 /I 159.315.000 117.000.000 42.315.000 2.115.750
Putra
/1
Siregar
Rusdi K
14 /I 165.243.000 126.000.000 39.243.000 1.962.150
Liana /3
Netty
K
Sufyani
15 /I 176.296.250 117.000.000 59.296.250 3.894.438
Faris
/1
Pratama
Fadilla Sari K
16 /I 180.310.000 121.500.000 58.810.000 3.821.500
Mashuri
/2
Tama
Ricky K
17 /I 143.877.500 112.500.000 31.377.500 1.568.875
Novianti
/0
Syaputri
Rudy
K
Hartono
18 /I 157.462.500 121.500.000 35.962.500 1.798.125
Stefany /2

Hendri K
19 /I 172.282.500 121.500.000 50.782.500 2.617.375
Rucy
/2
Miranda
Pakman
K
Caya
20 /I 159.315.000 121.500.000 37.815.000 1.890.750
Luthfiyah
/2
Alya
21 Zakaria Lbs 178.210.500 121.500.000 56.710.500 3.506.575
K
Septian Adi
/I
Pranata
/2
Amid Salim K
22 /I 142.025.000 121.500.000 20.525.000 1.026.250
Karina /2
Amir
K
Fahriza
23 /I 152.522.500 121.500.000 31.022.500 1.551.125
Yuni /2
Yahad
K
Winardi
24 /I 159.315.000 121.500.000 37.815.000 1.890.750
Izza Hawa /2

Azis K
25 /I 163.637.500 126.000.000 37.637.500 1.881.875
Anita Yap /3

Paidi K
26 /I 142.025.000 121.500.000 20.525.000 1.026.250
Lilis
/2
Suryani
Dedi Irawan
K
27 Veidy /I 166.725.000 112.500.000 54.225.000 3.133.750
Feliza /0
Wijaya
Irvandi
K
28 Sylvira /I 151.905.000 117.000.000 34.905.000 1.745.250
Purti /1
Ritonga
Heri
K
Irwanto
29 /I 148.200.000 121.500.000 26.700.000 1.335.000
Lasma
/2
Febrina
Alpen
K
Manalu
30 /I 166.725.000 126.000.000 40.725.000 2.036.250
Riana Br
/3
Ginting
4.3. Pembahasan

4.3.1. Pajak Penghasilan Pasal 21

Berdasarkan perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 diatas (table 5

dan table 6) bahwa tidak ada kekurangan pajak dikarenakan telah dipotong

oleh perusahaan pemberi kerja masing-masing dengan memberikan bukti

potong 1721-A1 dan dianggap nihil. Pencatatan dalam SPT suami,

penghasilan istri sebagai karyawan yang telah dipotong oleh pemberi kerja

dianggap final.

Dari data tersebut dapat diuraikan bagaimana mekanisme perhitungan

PPh pasal 21 yang dilakukan PT. Aldoraya Lestari:

Penghasilan Bruto

Gaji Rp. xxx,-

Tunjangan lainnya / Uang Makan Rp. xxx,-

Premi Asuransi dibayar perusahaan Rp. xxx,-

Jumlah Rp.xxx

Pengurangan

Biaya Jabatan (5%) Rp. xxx,-

Iuran Pensiun dibayar karyawan (2%) Rp. xxx,-

Jumlah Rp. xxx,-

Penghasilan Neto (Peng.Bruto - Pengurangan) Rp. xxx,-

Penghasilan Neto Setahun (x12) Rp. xxx,-

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Rp. xxx,-

Penghasilan Kena Pajak (Peng.Neto - PTKP) Rp. xxx,-

PPh 21 Terutang:

5% x (Rp. 0 - Rp. 50.000.000) = Rp. xxx,-


15% x (Rp. 50.000.000 - Rp. 250.000.000) = Rp. xxx,-

25% x (Rp. 250.000.000 – Rp. 500.000.000) = Rp. xxx,-

30% x (Rp. 500.000.000 ≥ ) = Rp. xxx,-

Total PPh 21 Terutang Rp. xxx,-

PPh Pasal 21 Terutang (Setahun) Rp. xxx,-

Berdasarkan perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang

digabungkan (tabel 7), total pajak penghasilan 21 terutangnya semakin

banyak dikarnakan penghasilan dari masing masing pegawai dari masing

masing-masing pemberi kerja digabungkan.

Dari data diatas dapat diuraikan mekanisme perhitungan PPh pasal

21 nya sebagai berikut:

Penghasilan Neto (Peng.Suami + Peng. Istri) Rp. xxx,-

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

K/I/(1/2/3) Rp. xxx,-

Penghasilan Kena Pajak (Peng.Neto - PTKP) Rp. xxx,-

PPh 21 Terutang:

5% x (Rp. 0 - Rp. 50.000.000) = Rp. xxx,-

15% x (Rp. 50.000.000 - Rp. 250.000.000) = Rp. xxx,-

25% x (Rp. 250.000.000 – Rp. 500.000.000) = Rp. xxx,-

30% x (Rp. 500.000.000 ≥ ) = Rp. xxx,-

Total PPh 21 Terutang Rp. xxx,-

PPh Pasal 21 Terutang (Setahun) Rp. xxx,-

4.3.2. SPT Tahunan Orang Pribadi

Tabel 4. Perhitungan PPh 21 Pada SPT Orang Pribadi


Nama PPh 21 PPh 21 Nama PPh 21 PPh 21
Pegawai SPT Terutang Pegawai SPT Terutang

Eddy Rininta
Iskandar 4.672.500 2.715.000 Fortunata 4.049.500 2.158.000
Aita Yukuri 3.207.500 1.192.500 Joe Salim 3.207.500 1.642.500
Kamal
Elys 3.335.696 1.444.196 Parto 3.635.054 1.761.304
Nirmala 905.000 125.000 Eka Puri 1.131.250 100.000
Tris Endang 3.757.099 1.865.599 Joko Sulilo 4.166.526 1.975.151
Tondi
Vira 598.424 127.174 Ramadhan 652.826 97.826
Apit
Nurhayati 658.418 187.168 Pardamean 694.332 37.832
Endang Ridho
Sriwahyuni 760.871 196.996 Silalahi 808.004 28.004
Lina 598.424 127.174 Adiguna 652.826 97.826
Alvin
Rosni 490.815 19.565 Rimanda 535.435 205.435
Yeni 611.875 140.625 Aan 723.125 84.375
Happy
Ginting 326.136 163.636 Ibnu Fadil 391.364 61.364
Ruth Sally Putra
Silalahi 984.070 204.070 Siregar 1.131.680 20.930
Rusdi 1.099.860 68.610 Liana 862.290 156.390
Netty Faris
Sufyani 2.100.677 270.927 Pratama 1.793.760 883.698
Mashuri
Fadilla Sari 1.779.877 505.877 Tama 2.041.623 600.123
Novianti
Ricky 808.004 28.004 Syaputri 760.871 196.996
Rudy
Hartono 987.206 39.706 Stefany 810.919 185.294
Rucy
Hendri 1.407.191 150.941 Miranda 1.210.184 152.309
Pakman Luthfiyah
Caya 1.011.331 125.581 Alya 879.419 99.419
Septian
Zakaria Lbs 1.458.035 678.035 Adi 2.048.540 218.015
Amid Salim 535.435 205.435 Karina 490.815 19.565
Amir
Fahriza 860.341 5.466 Yuni 690.784 219.534
Yahad
Winardi 1.025.988 78.488 Izza Hawa 864.762 146.512
Azis 1.065.212 33.962 Anita Yap 816.663 191.038
Lilis
Paidi 535.435 205.435 Suryani 490.815 19.565
Veidy
Feliza
Dedi Irawan 1.740.972 34.722 Wijaya 1.392.778 612.778
Sylvira
Irvandi 922.287 58.537 Purti R. 822.963 166.463
Heri Lasma
Irwanto 723.125 84.375 Febrina 611.875 140.625
Alpen Riana Br
Manalu 1.131.250 100.000 Ginting 905.000 125.000

Untuk perhitungan PPh pasal 21 pada SPT tahunan Orang Pribadi

adalah sebagai berikut:

a) Perhitungan untuk di SPT Tahunan PPh Suami

Penghasilan Neto
PPh 21 Terutang Kurang
Penghasilan Kredit PPh 21 Pribadi
Gabungan Bayar
Gabungan

b) Perhitungan Untuk di SPT Tahunan PPh Istri

Penghasilan Neto
PPh 21 Terutang Kurang
Penghasilan Kredit PPh 21 Pribadi
Gabungan Bayar
Gabungan

Untuk kasus istri ingin memenuhi kewajiban pajak secara terpisah

dengan suami, lebih baik mengisi formulir lampiran Lembar Perhitungan

Penghasilan Terutang Bagi Wajib Pajak PH/MT terlebih dahulu. Dibagian

F dan G akan terlihat jumlah PPH Terutang yang harus dibayar


suami/istri. Setelah itu pengisian Formulir SPT dilakukan seperti biasanya

sesuai peraturan hanya saja berbeda pada pengisian Formulir Induk.

(Lampiran 1)

Untuk Status Kewajiban Perpajakan di bagian Identitas, apabila

suami dan istri memiliki surat perjanjian tertulis untuk pisah harta, maka

kotak yang disilang (x) adalah PH. Sementara bagi suami istri yang tidak

mempunyai surat perjanjian tertulis pisah harta namun memilih untuk

memenuhi kewajiban perpajakan secara terpisah, maka kotak yang disilang

(x) adalah MT. (Lampiran 2)

Di formulir induk 1770-S bagian A nomor 1-6 diisi sesuai dengan

bukti potong 1721-A1 yang diterima oleh masing-masing. Khusus untuk

Bagian B nomor 7-8 dikosongkan karena perhitungan Penghasilan Kena

Pajak telah dilakukan di formulir lampiran PH/MT. Kemudian di Bagian C

nomor 9 diisi dengan angka yang terdapat pada formulir lampiran Bagian F

untuk suami dan Bagian G untuk istri. (Lampiran 3)

4.3.3. Perbandingan Besaran Pajak Penghasilan Pasal 21

Tabel 5. Perbandingan Besaran PPh 21

PPh 21 PPh 21 PPh 21 PPh 21


Nama Nama
No Terutang SPT Terutang SPT
Pegawai Pegawai
Pribadi (Gab) Pribadi (Gab)
Rininta
Eddy Fortunat
1 Iskandar 1.957.500 4.672.500 a 1.891.500 4.049.500
Aita Joe
2 Yukuri 2.015.000 3.207.500 Salim 1.565.000 3.207.500
Kamal
Parto
3 Elys 1.891.500 3.335.696 Tan 1.873.750 3.635.054
4 Nirmala 780.000 905.000 Eka Puri 1.031.250 1.131.250
Joko
5 Tris E.H. 1.891.500 3.757.099 Sulilo 2.191.375 4.166.526
Tondi
Ramadha
6 Vira 471.250 598.424 n 555.000 652.826
Apit
Pardame
7 Nurhayati 471.250 658.418 an 656.500 694.332
Endang
Sriwahy Ridho
8 uni 563.875 760.871 Silalahi 780.000 808.004
9 Lina 471.250 598.424 Adiguna 555.000 652.826
Alvin
10 Rosni 471.250 490.815 Rimanda 330.000 535.435
11 Yeni 471.250 611.875 Aan 638.750 723.125
Happy Ibnu
12 Ginting 162.500 326.136 Fadil 330.000 391.364
Ruth
13 Sally 780.000 984.070 Putra S 1.110.750 1.131.680
14 Rusdi 1.031.250 1.099.860 Liana 705.900 862.290
Netty Faris
15 Sufyani 1.829.750 2.100.677 Pratama 910.063 1.793.760
Fadilla Mashuri
16 Sari 1.274.000 1.779.877 Tama 1.441.500 2.041.623
Novianti
17 Ricky 780.000 808.004 Syaputri 563.875 760.871
Rudy
18 Hartono 947.500 987.206 Stefany 625.625 810.919
Rucy
19 Hendri 1.256.250 1.407.191 Miranda 1.057.875 1.210.184
Pakman Luthfiya
20 Caya 885.750 1.011.331 h Alya 780.000 879.419
Zakaria Septian
21 Lbs 780.000 1.458.035 Adi P. 1.830.525 2.048.540
22 Amid S. 330.000 535.435 Karina 471.250 490.815
Amir
23 Fahriza 854.875 860.341 Yuni 471.250 690.784
Yahad Izza
24 W. 947.500 1.025.988 Hawa 718.250 864.762
Anita
25 Azis 1.031.250 1.065.212 Yap 625.625 816.663
Lilis
26 Paidi 330.000 535.435 Suryani 471.250 490.815
Veidy
Dedi Feliza
27 Irawan 1.706.250 1.740.972 W. 780.000 1.392.778
Sylvira
28 Irvandi 863.750 922.287 Purti R. 656.500 822.963
Heri Lasma
29 Irwanto 638.750 723.125 Febrina 471.250 611.875
Alpen Riana Br
30 Manalu 1.031.250 1.131.250 Ginting 780.000 905.000

Dapat dilihat dari tabel diatas, perbandingan PPh pasal 21 sangat signifikan

antara penghasilan suami dan istri yang digabungkan (NPWP masing-masing) dan

yang tidak menggabungkan (NPWP digabungkan).

Jadi total PPh pasal 21 terutang bagi suami dan istri yang tidak

menggabungkan NPWP adalah Rp 55.785.863 dan total PPh pasal 21 Terutang

bagi suami dan istri yang menggabungkan NPWP sebesar Rp 79.372.538. dan

secara presentase, dari seluruh karyawan, yang menggabungkan NPWP nya hanya

20% saja dari yang tidak menggabungkan NPWP nya.


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Dari analisis data yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa

kesimpulan antara lain:

a) Dari analisis dapat diketahui bahwa Pajak Penghasila pasal 21 setiap

karyawan yang menggabungkan kepemilikan NPWP nya (NPWP istri

gabung suami) akan menjadi nihil dikarnakan Pajak Penghasilannya

sudah dipotong dari setiap perusahaan melalui mekanisme pemotongan

menggunakan SPT 1771-A1.

b) Dari analisis dapat diketahui bahwa karyawan yang melakukan MT

(Menejemen Terpisah) diharuskan untuk menggabungkan

penghasilannya sehingga pajak penghasilan pasal 21 menjadi kurang

bayar pada saat pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil analisis data pada PT Aldoraya Lestari yang peneliti

lakukan, Sarannya adalah sebaiknya untuk setiap karyawan pasangan suami

istri dan/atau yang akan menikah agar mempertimbangkan istri untuk memiliki

NPWP atau tidak. Namun apabila disarankan, lebih baik suami dan istri

memenuhi kewajiban perpajakan secara gabungan (1 NPWP) karena selain

lebih hemat, juga lebih sederhana dalam hal pengurusan administrasinya.

Anda mungkin juga menyukai