Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas
Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 3 WATES

Mata Pelajaran : LISTRIK OTOMOTIF


(Tema/Subtema)

Kelas/Semester : XII/GANJIL

Materi Pokok : PERAWATAN DAN PERBAIKAN SYSTEM AC KENDARAAN

Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit (4 Pertemuan)

B. Kompetensi Inti (KI)

3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

4. Keterampilan
 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian matematika.
 Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Memahami system AC 3.1.1 Menjelaskan prinsip kerja system AC

4.1 Memelihara system AC 4.1.1 Melakukan Perawatan system AC

D. Tujuan Pembelajaran

3.1.1.1 Dengan mengamati video perawatan system AC pada bahan tayang,


siswa dapat mengetahui prinsip kerja system AC dengan jujur dan ulet.
4.1.1.1 Siswa dapat melaksanakan prosedur perawatan system AC dengan
menggunakan job sheet secara jujur dan kerja keras

E. Materi Pembelajaran
1. Proses Pengisian system AC kendaraan
2. Troubleshooting system AC

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : STEM
Metode : PJBL

G. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media:
a. Lembar Kerja Siswa
b. Bahan Tayang
c. Stand Sistem AC
2. Alat:
a. LCD dan Laptop
b. Alat tulis
3. Bahan
a. Kertas

H. Sumber Belajar
1. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan.2005.Pemeliharaan Service System AC
(Air Conditioner).Jakarta:Depdiknas. Halaman 15-70
I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (4 JP)

No Tahap Kegiatan Karakter Estimasi


Waktu

1  Guru memberi salam dilanjutkan Religius, 20


dengan menanyakan kabar Mandiri,
siswa dan kesiapan belajar. Integritas,
Pendahuluan  Melakukan apersepsi dengan Nasionalisme,
memberikan pertanyaan tentang Gotong-
perubahan wujud zat, azaz black Royong
dan sifat fluida
1  Peserta didik diminta mengamati Religius, 40
berbagai peralatan yang Mandiri,
digunakan untuk pengisian Integritas,
system AC Nasionalisme,
Fase 1.  Guru mengajukan pertanyaan: Gotong-
Reflection - Mengapa system AC harus Royong
diisi?
- Bagaimana cara mengisinya?
 Apa tujuan pengisian system
AC?
2  Peserta didik diminta berdiskusi Religius, 100
dan menentukan masalah Mandiri,
terutama dikaitkan dengan Integritas,
konsep yang sedang dipelajari Nasionalisme,
Kegiatan Inti yaitu pengisian system AC Gotong-
 Peserta didik mempelajari proses Royong
pengisian system AC dengan
mengamati proses pengisian
yang biasa dilakukan di bengkel
Fase 2. AC.
Research  Peserta didik diharapkan
menanya, contoh pertanyaan
 Mengapa pengisian system AC
ada yang dilakukan dengan
bentuk cair dan ada juga yang
gas?
 Apakah proses pengisian system
AC ada yang dilakukan dengan
bentuk cair dan ada juga yang
gas menyebabkan perbedaan
pada hasil pengisian?
 Peserta didik mencari informasi
tentang prinsip kevakuuman
yang digunakan pada proses
pengisian system AC
dihubungkan dengan konsep
sifat fluida. (misal, berapa
kevakuuman yang dibutuhkan,
jenis Freon yang digunakan,
berapa jumlah freon yang
dibutuhkan, berapa lama waktu
yang dibutuhkan, alat apa saja
yang digunakan)
 Bagaimana cara menghitung
tekanan yang dibutuhkan saat
pengisian system AC.
- Bagaimana set alat
pengisian system AC
yang efektif dan efisien?
 Presentasi hasil diskusi dan
penyamaan persepsi tentang
pengisian system AC

3  Peserta didik menyimpulkan Religius, 20


bagaimana pengisian system AC Mandiri,
dilakukan, bagaimana reaksi Integritas,
tingkat jumlah Freon dengan Nasionalisme,
kinerja system AC, bagaimana Gotong-
Penutup rangkaian alat yang baik untuk Royong
melakukan pengisian system AC
 Pemberian tugas mempelajari
proses pengisian system AC
untuk merancang prosedur dan
alat pengisian system AC

Pertemuan kedua (4 JP)


No Tahap Kegiatan Karakter Estimasi
Waktu

1  Guru memberi salam Religius, 20


Pendahuluan dilanjutkan dengan Mandiri,
menanyakan kabar tugas Integritas,
merancang prosedur dan Nasionalisme,
set alat pengisian system Gotong-
AC. Royong
 Melakukan apersepsi
dengan memberikan
pertanyaan tentang
pengisian system AC
2  Peserta didik diminta Religius, 140
berdiskusi menentukan Mandiri,
masalah yang berkaitan Integritas,
dengan metode pengisian Nasionalisme,
system AC dengan hasil Gotong-
pengisian misalnya: Royong
- Apakah ada
hubungan antara
metode pengisian
dengan hasil
pengisian pada
system AC?
 Peserta didik secara
kelompok mendiskusikan
Fase 3. rancangan prosedur
Inti percobaan pengisian
Discovery
system AC secara efektif
dan efisien dengan
menerapkan variabel
percobaan yang telah
ditugaskan sebelumnya
 Presentasi rancangan
prosedur dan feedback
 Peserta didik secara
kelompok berdiskusi
rancangan alat pengisian
system AC berupa gambar
dan petunjuk
penggunaannya yang telah
ditugaskan sebelumnya
3  Peserta didik menyepakati Religius, 20
rancangan yang akan diuji Mandiri,
coba Integritas,
 Peserta didik menyusun Nasionalisme,
Penutup jadwal aktivitas Gotong-
penyelesaian proyek Royong
dibimbing guru meliputi:
jadwal disain Perencanaan
proyek, Pelaksanaan tugas
proyek, Pelaporan hasil
tugas proyek.
 Pemberian tugas membuat
laporan Rancangan
pengisian system AC

Pertemuan ketiga (4 JP)

No Tahap Kegiatan Karakter Estimasi


Waktu

1  Guru memberi salam Religius, 20


dilanjutkan dengan Mandiri,
menanyakan kabar Integritas,
tugas merancang Nasionalisme,
Pendahuluan prosedur dan set alat Gotong-
pengisian system AC. Royong
 Melakukan apersepsi
dengan memberikan
pertanyaan tentang
pengisian system AC
2  Peserta didik menguji Religius, 90
rancangan percobaan Mandiri,
pengisian system AC Integritas,
dengan Judul Nasionalisme,
pengisian system AC Gotong-
dengan bentuk cair Royong
dan bentuk gas.
 Guru memonitor
aktivitas yang penting
dari peserta didik
Inti Fase 4. Aplication selama
menyelesaikan proyek
menggunakan rubrik
yang telah disiapkan
 Peserta didik menguji
coba sampai
mendapatkan
prosedur yang tepat
dan rangkaian alat
yang efektif dan
efisien
 Peserta didik Religius, 50
mempresentasikan Mandiri,
tugas proyek dan Integritas,
menerima feedback Nasionalisme,
dari teman dan guru Gotong-
 Guru menilai Royong
Fase 5. presentasi laporan
Communication tugas proyek, laporan
rancangan tugas
proyek, laporan
praktik pengisian
system AC sesuai
rancangan dan hasil
pengisian system AC
3  Peserta didik dan guru Religius, 20
mereview hasil Mandiri,
pembelajaran Integritas,
pengisian system AC Nasionalisme,
 Refleksi terhadap Gotong-
hasil uji coba Royong
Penutup rancangan
 Pemberian tugas
mempelajari pengisian
system AC yang
efektif dan efisien
dalam kehidupan
sehari-hari
(mengkalkulasi Biaya
produksi)

Pertemuan keempat (4 JP)


No Tahap Kegiatan Karakter Estimasi
Waktu

1  Guru memberi salam Religius, 20


dilanjutkan dengan Mandiri,
menanyakan kabar tugas Integritas,
merancang prosedur dan Nasionalisme,
Pendahuluan set alat pengisian system Gotong-
AC. Royong
 Melakukan brainstorming
dimana peserta didik
dihadapkan pada hasil
tugas proyek pengisian
system AC dengan
mengamati contoh hasil
penyepuhan yang
berbeda selanjutnya
diminta mengidentifikasi
masalah yang berkaitan
dengan jasa pengisian
system AC dan
dampaknya terhadap
lingkungan
Contoh:
 Berapa biaya produksi
pengisian system AC
sesuai dengan ukuran
kendaraan yang diisi?
 Berapa lama jika
seorang menunggu
proses pengisian
system AC?
 Apakah ada dampak
terhadap lingkungan
akibat limbah pengisian
system AC?
2  Peserta didik secara Religius, 140
berkelompok Mandiri,
mendiskusikan masalah Integritas,
yang teridentifikasi. Nasionalisme,
Peserta didik menciptakan Gotong-
dan membangun ide untuk Royong
memecahkan masalah
yang terdentifikasi,
contohnya:
- jumlah alat dan
Fase 5. bahan yang harus
Inti
Communication disediakan
- biaya dan waktu
yang digunakan
untuk proses
pengisian system
AC menggunakan
sifat fluida.
- dampak proses
pengisian system
AC bagi
lingkungan
 Guru membimbing
siswa dalam
memecahkan masalah.
 Pada tahap ini peserta
didik merencanakan
dan menyiapkan
laporan dengan cara
berbagi tugas dengan
teman dalam
menyelesaikan laporan.
 Membuat laporan secara
sistematis dan benar
kemudian presentasi hasil
diskusi dan penyamaan
persepsi
3  Peserta didik dan guru Religius, 20
mereview hasil Mandiri,
pembelajaran pengisian Integritas,
system AC Nasionalisme,
Penutup
 Peserta didik Gotong-
menganalisis hasil kerja Royong
dan mengevaluasi hasil
belajar tentang materi
yang telah dipelajari
melalui diskusi kelas

Mengetahui : Wates, 4 Oktober 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Endro Haryadi,S.T. Enggar DIsta Pratama, S.Pd.


NBM. 1008894 NBM. 1304198

J. Materi
1) Nama-nama komponen utama AC ( Air Conditioners )
AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian peralatan (komponen) yang
berfungsi untuk mendinginkan udara didalam kabin agar penumpang dapat
merasa segar dan nyaman. Rangkaian peralatan (komponen) tersebut adalah :
 Compressor
 Condenser
 Dryer/receifer

 Expansion valve

 Evaporator

 Blower

2) Fungsi komponen AC
 Compressor Berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gas
agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan
temperaturnya meningkat.
 Condenser Berfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telah
dikompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigrant yang berbentuk
gas menjadi cair ( dingin ).
 Dryer/receifer Berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk
sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui
expansion valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain
itu Dryer/receifer juga berfungsi sebagai filter untuk menyaring uap air dan
kotoran yang dapat merugikan bagi siklus refrigerant.
 Expansion valve Berfungsi Mengabutkan refrigrant kedalam evaporator,
agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.
 Evaporator Merupakan kebalikan dari condenser Berfungsi untuk
menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin evaporator,
sehingga udara tersebut menjadi dingin
3) Siklus Sistem AC
Siklus Pendinginan Air Conditioners merupakan suatu rangkaian yang
tertutup. Siklus pendinginan yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut :
 Kompresor berputar menekan gas refrigerant dari evaporator yang
bertemparatur tinggi, dengan bertambahnya tekanan maka temperaturnya
juga semakin meningkat, hal ini diperlukan untuk mempermudah
pelepasan panas refrigerant.
 Gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam
kondenser. Di dalam kondenser ini panas refrigerant dilepaskan dan
terjadilah pengembunan sehingga refrigerant berubah menjadi zat cair.
 Cairan refrigerant diatampung oleh receifer untuk disaring sampai
evaporator membutuhkan refrigerant.
 Expansion valve memancarkan refrigerant cair ini sehingga berbentuk gas
dan cairan yang bertemperatur dan bertekanan rendah.
 Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir kedalam evaporator
untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela fin evaporator,
sehingga udara tersebut menjadi dingin seperti yang dibutuhkan oleh para
penumpang mobil.
 Gas refrigerant kembali kekompresor untuk dicairkan kembali di condenser
4) Proses Pengisian
1) Tahap Pengosongan
2) Tahap Pemvakuman
3) Tahap Pengisian

K. Penilaian
A. Teknik dan Bentuk Penilaian

No Aspek Teknik Instrumen


1 Sikap - Observasi Lembar Observasi
Kegiatan Diskusi
- Format Penilaian
- Penilaian Diri
- Format Penilaian
- Penilaian Antar
Peserta Didik - Catatan

- Jurnal
2 Pengetahuan - Tes tertulis - Soal pilihan ganda
- Penugasan - Soal Uraian
- Soal Pilihan Ganda
3 Keterampilan - Penilaian Praktik - Lembar Pengamatan

B. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Saat Diskusi
Lembar Penilaian Pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : Listrik Otomotif
Kelas/Smt : XII/ Ganjil
Topik : Perawatan Sistem AC Kendaraan

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, rasa ingin tahu,
santun, dan komunikatif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan

Berikan skor 0-100 pada setiap kolom sikap yang dinilai sesuai sikap siswa
selama berdiskusi,
No Nama Siswa Jujur Disiplin Tanggung Santun Jumlah
Jawab SKor

Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
b Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c Mengajukan usul pemecahan masalah.
d Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Kriteria :
No Angka Keterangan

1 90,1-100 Jika empat indikator


terlihat

2 80,1-90 Jika tiga indikator terlihat

3 70,1-80 Jika dua indikator terlihat

4 70 Jika satu indikator terlihat

NA= Jumlah skor/4= …..


b. Lembar Penilaian Diri
Penilaian diri setelah peserta didik belajar tentang Pengisian Sistem AC
PENILAIAN DIRI
Topik : Perawatan Sistem AC Kendaraan Nama :
Tanggal : Kelas :

Setelah menyelesaikan proyek model penghantar listrik nirkabel sederhana, Kamu


dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda checklist (v) pada
kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.

No Pernyataan Sudah Belum

1 Dapat menjelaskan prinsip kerja system


AC Kendaraan

2 Dapat mengidentifikasi komponen system


AC

3 Dapat mengidentifikasi gangguan


komponen system AC Kendaraan

4 Dapat melakukan proses pengosongan


system AC Kendaraan

5 Dapat melakukan proses pemvakuuman


system AC Kendaraan

6 Dapat melakukan proses pengisian


system AC Kendaraan

7 Dapat menjaga keselamatan dan


kesehatan kerja

c. Penilaian Antar Teman


Format Penilaian Antar Peserta Didik
Topik : Nama yang dinilai
:

Tanggal Penilaian : Nama Penilai


:
Pernyataan di bawah ini untuk menilai diri kamu sendiri dan teman sekelompok
selama proses pembelajaran dan penyusunan proyek.

- Objektivitas harus dijunjung tinggi


- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran
- Berikan tanda ceklist (v) pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil
pengamatan
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
Dilakukan/Muncul
No Pernyataan
Ya Tidak

1 Mau menerima pendapat teman

Pengungkapan ide-ide yang memancing


2 teman untuk memunculkan ide lain yang
kreatif

3 Mau bekerja sama dengan semua teman

Memberi solusi terhadap pendapat yang


4
bertentangan

5 Disiplin saat belajar

Memperhatikan saat berkomunikasi


6
dengan orang lain

Bertanya saat proses pembelajaran


7 berlangsung dalam rangka memperkaya
pengalaman belajar

Mencari informasi atau sumber lain


8
dalam proses belajar

d. Jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati : Nama Siswa :
Kejadian : No Siswa :
Tanggal :
Catatan :

2. Penilaian Pengetahuan
a. Pilihan Ganda

No Indikator Soal Tingkat Soal Kunci Alasan


1 Alur pengisian C4 Jawaban Gambar nomor 1
system AC A.1 niple tengah
kendaraan berhubungan
dengan nipple
tekanan rendah
sehingga sesuai
dengan kondisi saat
pengisian, sehingga
Freon dapat
terhisap melalui
katup tekanan
rendah masuk ke
saluran tekanan
Dalam proses pengisian AC rendah system AC.
kendaraan menggunakan manifold
gauge, manifold gauge harus diset
sedemikian rupa agar Freon dapat
terhisap oleh kevakuuman di
dalam saluran system AC. Dari
gambar diatas manakah skema
hubungan nipple penghubung
dengan manometer yang benar?

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

Pedoman Penilaian:
Benar = 1
Salah = 0
b. Uraian

No Indikator Soal Tingkat Soal Kunci


1 Troubleshoo C4 Seorang konsumen sebuah 1) Freon yang terlalu banyak
ting bengkel, komplain dikarenakan 2) Tali kipas terlalu kendor
3) Kondensor tersumbat
kerusakan ketika AC dinyalakan, ruang kabin 4) Terdapat udara didalam
system AC tidak dingin sama sekali. Setelah system
5) Expansion valve
diperiksa oleh foreman ternyata rusak/tersumbat
tekanan kerja system AC adalah
40 Psi pada tekanan rendah serta
280 Psi pada tekanan tinggi. Dari
kasus diatas sebutkan 5
penyebab kerusakan yang
mungkin terjadi pada kendaraan
konsumen tersebut!

Pedoman Penilaian
1) Nilai 5 jika siswa mampu menjawab 5 penyebab kerusakan yang mungkin terjadi
sesuai dengan ciri-ciri kerusakan
2) Nilai 4 jika siswa mampu menjawab 4 penyebab kerusakan yang mungkin terjadi
sesuai dengan ciri-ciri kerusakan
3) Nilai 3 jika siswa mampu menjawab 3 penyebab kerusakan yang mungkin terjadi
sesuai dengan ciri-ciri kerusakan
4) Nilai 2 jika siswa mampu menjawab 2 penyebab kerusakan yang mungkin terjadi
sesuai dengan ciri-ciri kerusakan
5) Nilai 1 jika siswa mampu menjawab 1 penyebab kerusakan yang mungkin terjadi
sesuai dengan ciri-ciri kerusakan

3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar Penilaian Praktik

Kinerja
No Uraian Kegiatan
Ya Tidak
1 Persiapan
- Memeriksa kelengkapan alat
- Memilih buku manual
- Memakai alat pelindung
2 Kondisi Awal
- Merancang Proses
Pembandingan metode pengisian
system AC kendaraan
- Membuat alur kerja dan deskripsi
3 Hasil Produk
- Memperoleh hasil Pembandingan
- Melakukan inovasi pengisian
yang efektif dan efisien
4 Laporan
- Membuat laporan sesuai
sistematika
- Membuat laporan dengan isi
yang jelas, lengkap, dan disertai
ulasan.
- Laporan dicetak rapi dan dishare
melalui perpustakan dan media
online sekolah

Keterangan:
NA= Jumlah perolehan YA/10 x 100 = ….

b. Presentasi
Penilaian Presentasi

Sistematika Penggunaan Kejelasan Kebenaran


No Nama Komunikatif Konsep
Presentasi bahasa menyampaikan
1
2

Rubrik Penilaian Presentasi


Kriteria Penilaian
No Indikator
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Sistematika Tidak runtut Kurang runtut Runtut tapi Runtut dan
Presentasi dan tidak dan tidak tidak sistematis
sistematis sistematis sistematis
2 Penggunaan Baik, kurang Baik, kurang Baik, baku, Baik, baku,
bahasa bakau, dan bakau, dan dan kurang dan
tidak terstruktur terstruktur terstruktur
terstruktur
3 Kejelasan Kurang Jelas, suara
Kurang Jelas, suara
menyampaikan Jelas, suara terdengar,
Jelas, suara terdengar,
tidak tapi bertele-
terdengar, tidak bertele-
terdengar, tele tidak bertele- tele
bertele-tele tele
4 Komunikatif Membaca Lebih banyak Pandangan Pandangan
terus menatap lebih banyak lebih banyak
catatan menatap menatap
audiens audiens, ada
tanpa ada gesture
gesture tubuh
tubuh
5 Kebenaran Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
Konsep 1 dari 4 2 dari 4 3 dari 4 4 dari 4
konsep konsep konsep konsep

c. Jobsheet
JOBSHEET

I. Kompetensi
1. Memelihara system AC
II. Sub Kompetensi
Setelah praktik diharapkan siswa mampu melakukan:
2. Melakukan Perawatan system AC
III. Alat Dan Bahan
1. Manifold Gauge
2. Vacuum pump
3. Tabung Refrigerant
4. Trainer AC (Kijang 5K)
5. Oli Kompresor
6. Toolbox set
IV. Keselamatan Kerja
1. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja bagi personil dan lingkungan kerja.
2. Menggunakan kunci dan alat bantu lain secara tepat, sesuai dengan fungsi dan
peruntukannya serta selalu menjaga semua peralatan dalam kondisi bersih
3. Menggunakan alat-alat keselamatan kerja sewaktu bekerja
4. Berhati-hati terhadap bahan-bahan yang beracun dan membahayakan kulit
V. Langkah Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan
2. Melakukan proses pengisian dengan metode cair dan gas sesuai dengan
rancangan dan alur pengisian yang telah disusun sebelumnya.
3. Membandingkan hasil dari proses pengisian dengan dua metode tersebut.
4. Mengisi pada report sementara.
VI. Hasil Praktik

1. Hasil Perbandingan Metode Pengisian

2. Inovasi Pengisian Sistem AC kendaraan

Anda mungkin juga menyukai