Anda di halaman 1dari 4

Nama : Munirah Kultsum

NPM : 306.16.24.070

Dosen Pengampu : Dr. Hj. Rezky Nefianthi Dian Wahab, M.Si

Tugas : Perencanaan Pengajaran Pendidikan Biologi

Model Perencanaan Pembelajaran


A. Pendahuluan
Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang saling
berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan/kompetensi, materi,
metode dan evaluasi. Keempat komponen tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih
pendekatan dan model pembelajaran.
Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh rancangan perangkat pembelajaran.
Perangkat pembelajaran berfungsi untuk memandu jalannya proses pembelajaran. Perangkat
pembelajaran merupakan sekumpulan media atau sarana yang digunakan oleh guru maupun siswa
dalam proses pembelajaran di kelas. Pengembangan perangkat pembelajaran ialah serangkaian
proses atau kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu perangkat pembelajaran
berdasarkan teori pengembangan yang telah ada (Dewi, 2013).
Adapun syarat perangkat pembelajaran yang baik adalah teruji dari segi validitas,
kepraktisan dan keefektifan. Untuk melaksanakan pengembangan perangkat pengajaran
diperlukan model-model pengembangan yang sesuai dengan sistem pendidikan instruksional.
Sistem instruksional menunjukkan makna sistem, yaitu sebagai suatu kesatuan yang terorganisasi,
terdiri dari sejumlah komponen yang saling bergantung satu sama lain dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Desain pembelajaran dengan bermacam model digunakan sebagai
cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penelitian, sebagai teori tentang strategi
pembelajaran, proses untuk mengembangkan, dan sebagai pedoman untuk mengembangkan
produk yang digunakan untuk kepentingan pendidikan (Sagala, 2003; Trianto, 2009).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Model Dick and Carey?
2. Bagaimana Model Kemp?
3. Bagaimana Model Assure?
4. Bagaimana Model ADDIE?
C. Pembahasan
 Model Perencanaan Pembelajaran
Model perencanaan pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari
awal sampai akhir yang disajikan secara khas.
Ada bermacam-macam model perencanaan pembelajaran diantaranya yaitu :
1. Model Dick and Carey
Dalam mendesain pembelajaran model Dick and Cery harus dimulai dengan
mengidentifikasi tujuan pembelajaran umum. Menurut model ini, sebelum desainer merumuskan
tujuan khusus yakni performance goals, perlu menganalisis pembelajaran serta menentukan
kemampuan awal siswa terlebih dahulu. Mengapa hal ini perlu dirumuskan? Oleh sebab rumusan
kemampuan khusus harus berpijak dari kemampuan dasar atau kemampuan awal. Manakala telah
dirumuskan tujuan khusus yang harus dicapai selanjutnya dirumuskan tes dalam bentuk Criterion
Reference Test, artinya tes yang mengukur kemampuan penguasaan tujuan khusus.
Untuk mencapai tujuan khusus selanjutnya dikembangkan strategi pembelajaran, yakni
skenario pelaksanaan pembelajaran yang diharapkan dapat mencapai tujuan secara optimal, setelah
itu dikembangkan bahan-bahan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan. Langkah akhir dari
desain adalah melakukan evaluasi, yakni evaluasi formatife dan evaluasi sumative. Evalusi
formative berfungsi untuk menilai evektivitas program dan evaluasi sumatife berfungsi untuk
menentukan kedudukan setiap siswa dalam penguasaan materi pelajaran.
Adapun respon positif dari penggunaan model Dick and Carey yaitu, berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Nasir (2015) bahwa Perangkat pembelajaran model 5E yang
dikembangkan melalui model Dick and Carey meliputi instrumen kemampuan berpikir kritis dan
instrumen kemampuan berargumen, hasil penilaian perangkat pembelajaran yang dikembangkan
adalah sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran biologi khususnya pada materi ekologi
2. Model Kemp
Model desain system interuksional yang dikembangkan oleh Kemp merupakan model yang
membentuk siklus. Menurut Kemp pengembangan desain sistem pembelajaran terdiri atas
komponen-komponen, yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan berbagai kendala
yang timbul. Komponen-komponen dalam suatu desain instruksional menurut Kemp adalah:
 Hasil yang ingin dicapai
 Analisi tes mata pelajaran
 Tujuan khusus belajar
 Aktivitas belajar
 Sumber belajar
 Layanan pendukung
 Evaluasi belajar
 Tes awal, dan Karakteristik belajar.
3. Model Assure
Model desain pembelajaran Assure ini adalah suatu model desain pembelajaran yang
merupakan sebuah formulasi untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) yang beriorientasi kelas.
Heinich mengungkapkan bahwa model desain pembelajaran ini terdiri atas enam tahap kegiatan
sebagai berikut: Analyze learners, States objectivies, Select methods, media, and material, Utilize
media and materials, Require learners participation, dan Evaluate and revise

4. Model ADDIE
Salah satu model desain pembelajaran yang lebih sifatnya lebih generik adalah model
ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). ADDIE muncul pada tahun 1990-an
yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda.Salah satu fungsinya ADIDE yaitu menjadi
pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis
dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri.
Model ini menggunakan 5 tahap pengembangan yakni :
 Analysis
 Design
 Development
 Implementation
 Evaluation.
Daftar Pustaka

Dikutip dari Modul Dr. Rusman,M.Pd. Pendekatan dan Model Pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai