8. Dr. Thomas Gordon “ Group Centered Leadership”. A way of releasing creative power of
groups.
Kepemimpinan dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan suatu
kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap peserta didalam
interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari
suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan
orang lain dipengaruhi.
17. F.A.Nigro(1965)
Inti kepemimpinan adalah mempengaruhi kegiatan orang-orang lain.
22. R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969.
Kepemimpinan sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain mengadakan
penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka harus berbuat
demikian.
25. Ordway Tead “ The Technigue of Creative Leadershif in Human Nature and
Management”.
Kepemimpinan sebagai kombinasi perangai-perangai yang memungkinkan seseorang mampu
mendorong orang-orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
32. H.H. Jennings “Leadership – a dynamic redefinition”, Journal Education School, 1944.
Kepemimpinan muncul sebagai suatu hasil interaksi yang melibatkan prilaku yang memuat seseorang
terangkat keperanan sebagai pemimpin oleh individu-individu lain.
36. C.V. Cleeton & C.W. Mason “Executive Ability its Discovery and Development"
Kepemimpinan menunjukkan kemampuan mempengaruhi orang-orang dalam mencapai hasil-hasil
melalui himbauan emosional dan bukannya melalui penggunaan kekerasan/wewenang.
39. C. K. Warriner “ Leadership in the small Group”, American Journal Soc, 1955
Kepemimpinan sebagai suatu bentuk hubungan diantara orang-orang, dimana mengharuskan
seseorang atau lebih bertindak sesuai dengan permintaan pihak lain.