Anda di halaman 1dari 15

KERACUNAN BENZENA

Pembimbing
dr. Dwi Setyohadi

Oleh
Hana Humaira
NIM. I1A008023
PENDAHULUAN
Benzena merupakan salah satu senyawa
hidrokarbon aromatik yang berguna bagi kehidupan
manusia

Benzene memiliki rumus molekul C6H6. Senyawa


ini tidak berwarna dan mudah terbakar

Pemajanan benzene dapat berupa akut dan kronik.


Dampak pemajanan dapat terjadi apabila bezene tertelan,
mengiritasi kulit dan terhirup

2
Sifat Fisik dan Kimia
cairan yang tidak
C6H6 berwarna dengan bau yang
segar dan mudah terbakar

BENZENE

cepat menguap ketika


memiliki titik didih 800C
berada di udara bebas

3
Ambang Batas

Jerman: 8 ppm

Finlandia, Jepang, Belanda, dan Amerika: 10 ppm

Swedia: 5 ppm

Indonesia: 10 ppm

4
Sumber Pajanan

Secara alami benzene bahan bakar motor


berasal dari hasil serta sebagai pelarut pembuatan sepatu,
kegiatan vulkanik dan untuk beberapa jenis pelumas, detergen,
akibat pembakaran zat dan dalam industri obat-obatan pestisida
hutan ban dan kulit

industri perekat dan


pernis, pelarut untuk
Rokok
lilin, resin, karet,
plastik, sirlak, cat, lem

5
Toksikokinetik

Absorpsi

Inhalasi Dermal Gastrointestinal

6
Toksikokinetik

Distribusi
Jaringan lemak dan
karena benzena Kadar benzena
sumsum tulang
adalah lipofilik, dalam otot dan
mengandung
maka distribusi organ 1-3 kali lebih
benzena kira-kira
terbesar adalah banyak
20 lebih banyak
dalam jaringan dibandingkan
dari yang terdapat
lemak dalam darah
dalam darah

7
Toksikokinetik

Eksresi
benzena keluarberupa fenol,
asam trans-mukonat, dan
asam S-fenilmer kapturat

Urin merupakan jalur


ekstresi utama benzena jika
dibandingkan melalui feses
8
Efek Pajanan
1. Inhalasi

pusing,
Kehilangan
Mengantuk sakit kepala,
kesadaran
vertigo

9
Efek Pajanan
2. Dermal

10
Efek Pajanan
3. Ingesti
SSP (kejang, tremor,
iritasi pencernaan gangguan keseimbangan
(muntah) dan koordinasi, sakit
kepala)

Ingesti

saluran pernapasan
Sistem kardiovaskular
(kesulitan bernapas)

11
Efek Pajanan
• SSP

Akut
• Sal. Cerna
• Sal. Nafas
• Kardiovaskuler
• Iritasi kulit dan mata

• menekan sumsum tulang belakang

Kronik
• Mutasi gen  Leukimia

12
Pemeriksaan Postmortem

Sianosis pada ujung jari, telinga dan bibir.

Mukosa laring dan trakea hiperemis nyata

Lobus bawah paru mengandung cairan


busa

13
Pemeriksaan Postmortem
Lambung berwarna hitam, dengan rusaknya
mukosa dengan bintik perdarahan

Dinding lambung mengalami perforasi

Usus halus dan mesenterium hiperemis

14
15

Anda mungkin juga menyukai