Problem ?
A problem is defined as a patient concern, a health
professional concern, or a concern of both
• Bisa merupakan:
keluhan pasien (gejala penyakit)
hasil abnormal dari test lab atau uji fisik (tanda-
tanda)
situasi finansial dan sosial
keterbatasan fisik
masalah psikologis
1
18/09/2019
Exp:
Pasien mengeluh batuk, demam, dan produksi sputum
Dokter mendengar suara ronchi pada auskultasi dada
Biakan sputum dan radiografi dada dilakukan untuk test
lab
Diagnosis: pneumococcal pneumonia
Treatment : penisilin
Subjective
Objective
Assessment
Plan
2
18/09/2019
3
18/09/2019
4
18/09/2019
5
18/09/2019
12
6
18/09/2019
Problem List
Database
Diberi nomor
Keluhan utama Digambarkan secara
Riwayat penyakit tepat
sekarang Disusun menurut
Riwayat penyakit prioritas
dahulu
Riwayat pembedahan
Riwayat keluarga SOAP notes
Riwayat sosial Subjective
Riwayat pengobatan Objective
Uji fisik Assesment
Test lab Plan (incl. monitoring
Kadar obat serum &follow up)
13
14
7
18/09/2019
15
16
8
18/09/2019
17
18
9
18/09/2019
METODE PAM
(Problem, Assessment/Action, Monitoring)
METODE FARM
(Finding, Assessment, Resolution, Monitoring)
19
Problem
Mengumpulkan dan menginterpretasikan semua
informasi yang relevan utk mengidentifikasikan
masalah yang aktual dan potensial
Assessment/Action
Mendaftar dan membuat prioritas semua masalah
(aktual dan potensial)
Berhubungan dg staf medis, perawat, pasien utk
menetapkan hasil yang diharapkan
Menetapkan dan melaksanakan semua tindakan yang
perlu dilakukan
Monitoring
Menilai hasil yang diperoleh dari intervensi yang telah
dilakukan (jika perlu, ulangi proses PAM)
20
10
18/09/2019
Finding :
Identifikasi problem, khususnya DRP disusun secara
urut dan terpisah
Untreated indication
Improper drug selection
Subtherapeutic dosage
Failure to receive drug
Overdosage
ADR
Drug interaction
Drug use without indication
22
11
18/09/2019
23
Assessment
Berisi evaluasi farmasis
Perlu menunjukkan urgensi suatu problem misalnya
dengan menyatakan bahwa suatu intervensi harus
dilakukan dalam hitungan hari, bulan, atau minggu
Perlu menyatakan outcome terapi yang diharapkan,
baik jangka pendek (misal: BP < 140/90 mmHg), atau
jangka panjang (misal : mencegah kekambuhan
stroke)
24
12
18/09/2019
Resolution
Berisi tindakan yang diusulkan untuk mengatasi DRP (kepada
dokter, pasien, atau caregiver)
Rekomendasi bisa berupa terapi non-farmakologi atau terapi
farmakologi jika terapi obat : harus dinyatakan dengan
spesifik cara pemberiannya: nama obat, dosis, rute, waktu,
durasi
Perlu juga menyatakan alasan pemilihan regimen obat tersebut
Perlu diberikan juga terapi alternatif
Jika merekomendasikan konseling isi konseling perlu
dinyatakan
25
Monitoring
Dalam semangat pharmaceutical care pasien tidak boleh
dibiarkan begitu saja setelah dilakukan intervensi perlu
monitoring
Meliputi : bertanya pada pasien, mendapatkan data lab,
memantau kondisi fisik pasien
Parameter pemantauan harus jelas terhadap outcome terapi
maupn ADR
Mis : “ monitor GI complaint” kurang spesifik, lebih baik :
tanyai pasien tentang kemungkinan terjadinya dispepsia,
diare, atau konstipasi
26
13
18/09/2019
Penyelesaian
1. Problem:
menderita asma, diobati dengan teofilin, dll
menderita ISPA eritromisin
pasien mengalami mual, pusing, insomnia
terjadi kenaikan kadar teofilin
2. Assessment/action
cek interaksi teofilin dan eritromisin inhibitor enzim yang bisa meningkatkan kadar
teofilin
mual, pusing, insomnia gejala intoksikasi teofilin
sarankan penghentian teofilin sampai kadar normal kembali
pemantua kadar teofilin
sarankan alternatif bronkodilator
3. Monitoring
pantau kadar teofilin dalam darah
pantau gejala toksisitas teofilin
pantau kemungkinan terjadi serangan asma
pantau efikasi dari antibotik
27
14