Anda di halaman 1dari 3

Penapisan fitokimia

Alat dan bahan

 Simplisia
 Seperangkat alat untuk skrining fitokimia
 Reagen untuk skrining fitokimia

Cara kerja

A. Uji Alkaloid

Sebanyak 2 g ekstrak/simplisia dibasahkan dengan 5 ml amonia 25%


A
k
Digerus didalam mortir, ditambahkan 20 ml kloroform digerus kuat kuat
t
A i
kv
Disaring lapisan kloroform dan ditambahkan 1 ml asam klorida 2 N
ti
iAt
vak
Campuran dikocok kuat kuatist sehingga terjadi pemisahan fase dan dibagi menjadi 3 bagian

Masing-masing ditempatkantiadalam tabung reaksi terpisah


anv
A
sit
ik
Bagian 1 : ditambahkan 2-3 attetes t pereaksi mayer.Adanya alkaloid bila terbentuknya endapan
n o
a
atau kekeruhan warna putihi
tsk
v
isaA
o inik
Bagian 2 : ditambahkan 2-3 tetes t pereaksi Dragendroff. Adanya alkaloid bila terbentuk
ktd
endapan atau kekeruhan berwarna a jingga coklat
saii
io nsA v
eki a
d
Bagian 3 : digunakan sebagaikn blangko
astt
tsa
B. Uji flavonoid n i
i
etdvs
1 gram ekstrak/simplisia ditambahkan 20 ml air dalam tabung reaksi
rkao i
a
A
sn aktn
ks
tkeat kemudian disaring ke dalam 5 ml fitrat dicampur dengan
Dipanaskan diatas tangas air, ti
serbuk magnesium 1 ml asam rkds klorida 2 N
id
aasao
vAak
ku tn
ikn
d
Campuran dipanaskan di tangas rnts air, lalu disaring
te
akii
aid
u ekkA
svo
n lkka
d
ait
ku atsn
nt
eu briie
tak
lu nvd
is
u tkkias
oadt
b edtn
kna
u elaer
Pada filtrat dalam tabung reaksi ditambahkan 2 ml amil alkohol, lalu dikocok kuatkuat dan
dibiarkan memisah. Adanya flavonoid ditandai dengan terbentuknya warna kuning pada
lapisan amil alkohol

C. Uji saponin
1 gram ekstrak/simplisia ditambahkan 10 ml air dipanaskan sampai mendidih selama 5
menit,disaring diambil fitratnya

A
k kuat kuat secara vertikal selama 10 detik sampai terbentuk
Setelah dingin, fitrat dikocok
busa. Adanya saponin ditandait dengan terbentuknya busa yang mantap selama tidak kurang
10 menit setungg 1 sampai i10 cm dan busa tidak hilang setelah ditambahkan 1 tetes asam
klorida 2 N v
i
D. Uji Tanin t
a
1 gram ekstrak/simplisia ditambahkan 20 ml air dalam tabung reaksi dipanaskan ditangas air
dan disaring s
aA
n k
Filtrat dibagi menjadi tiga bagian
tt
iA ik
o
Bagian 1: 5 ml fitrat ditambahkanv tetes besi (III) klorida 1%
kti
sitA
ivak
Bagian 2: 5 ml fitrat ditambahkan gelatin
d it
st
aA i
aa
n kv
Bagian 3: 5 ml fitrat ditambahkan n peraksi Steasny, yaitu campuran 2 bagian formaldehida &
e tsi
1 bagian HCL pekat. Dipanaskan t pada penangas air 90°C
kiait
E. Uji kuinon sn va
o
titks
1 gram ekstrak/simplisia ditambahkan 20 ml air dalam tabung reaksi, dipanaskan ditangas air
r ita
dan di saring s
ao an
iA
kskdt
d saki
Ke dalam fitrat ditambahkan ait 2-3 tetes larutan Natrium hidroksida 1 N. Adanya senyawa
a no
ditandai dengan warna merah n
u tdik
eav
n is
F. Uji Steroid/triterpenoid kni
ko
1 gram ekstrak/simplisia dimaserasi s dengan 20 ml eter selama 2 jam
eekttd
a
lksr
u isA n
Hasil maserasi disaring danatdkaediambil fitratnya
b krtn
u aA k
ttas d
in
5 ml fitrat dimasukkan dalam akkvi cawan penguap lalu diuapkan diatas penangas air hingga
d ett
uio
diperoleh residu ekd n ir
an stkv
kas
gu tik
esi
arn lktad
d
n aa
u
n kenau
s
b
ltn
A
k
t
Residu ditambahkan asam asetat anhidrat
i dan 1 tetes asam sulfat pekat. Terbantuknya warna merah
ungu menunjukkan adanya senyawa v golongan triterpenoid, sedangkan terbentuknya warna biru
hijau menunjukkan adanya senyawai golongan steroid
t
a
s
a
n
t
i
o
k
s
i
d
a
n
e
k
s
t
r
a
k
d
a
u
n
k
e
l
u
b
u
t
d
e
n
g
a
n
n
i
l
a
i
I
C
5
0
t
e
r

Anda mungkin juga menyukai